Gelontorkan Selusin Gol, Dejan Sebut Rotasi Pemain Sukses
Thursday, 02 June 2016 | 11:36
Tampil dengan pasukan terbaiknya, Persib Bandung menghujani gawang Alexis FC dengan 12 gol tanpa ampun. Sang pelatih, Dejan Antonic pun begitu bahagia melihat timnya menampilkan pola permainan yang apik selama 90 menit pertandingan. Di babak pertama Dejan menurunkan komposisi pemain yang diproyeksi akan menjadi starting line up ketika bertamu ke Surabaya nanti. Hasilnya Sergio van Dijk dan Rachmad Hidayat menjadi bintang karena brace keduanya membawa Persib unggul 5-0.
Di babak kedua Dejan pun menarik seluruh pasukannya dan menurunkan pemain yang lainnya. Kali ini susunan punggawa Persib kurang ideal karena lebih banyak pemain bernaluri offensive namun dipaksakan tampil dalam pola 4-3-3. Zulham Zamrun dan Samsul Arif pun dipaksakan menjadi gelandang tengah menemani Kim Jeffrey sebagai holding midfielder.
“Tadi kita main kita coba ganti-ganti sedikit line up. Dan aku pikir babak di pertama dan tadi babak kedua yang penting kita dapat result,” ujar Dejan kepada wartawan dalam wawancara di Lapangan Pusdikpom, Rabu (1/6).
Menurutnya tim yang dia tampilkan tadi terus memperlihatkan progres ke arah yang positif. Dia dan tim pelatih pun tidak berhenti melakukan evaluasi karena kinerja tim saat ini sedang mendapat sorotan tajam dari bobotoh. Dejan paham betul posisinya saat ini sedang digoyang sehingga dibutuhkan perbaikan di seluruh sektor termasuk perubahan komposisi pemain. Dia pun menepati janjinya dengan melakukan rotasi pemain.
“Kita perbaiki sedikit dan aku kasih kesempatan buat semua tadi hampir semua pemain bisa main,” ujarnya.
Mengenai performa anak asuhnya yang begitu dominan, Dejan dengan tegas menyebut bahwa hasil akhir di sebuah laga adalah yang terpenting. Hasil dari program latihan yang dia berikan pun mulai nampak terutama di sepertiga akhir lapangan karena beberapa gol menurutnya lahir dari alur yang sudah dilatih. Meski lawan kali ini memang tidak sebanding dengan lawan-lawan di liga.
“Result lebih penting, bagaimana kita bisa masuk gol dari proses yang kita ada latihan. Ada beberapa gol mungkin ada 2 dan 3 gol dari proses latihan dan yang lain udah oke tapi lawan mungkin tidak di levelnya yang Persib,” tukasnya.

Tampil dengan pasukan terbaiknya, Persib Bandung menghujani gawang Alexis FC dengan 12 gol tanpa ampun. Sang pelatih, Dejan Antonic pun begitu bahagia melihat timnya menampilkan pola permainan yang apik selama 90 menit pertandingan. Di babak pertama Dejan menurunkan komposisi pemain yang diproyeksi akan menjadi starting line up ketika bertamu ke Surabaya nanti. Hasilnya Sergio van Dijk dan Rachmad Hidayat menjadi bintang karena brace keduanya membawa Persib unggul 5-0.
Di babak kedua Dejan pun menarik seluruh pasukannya dan menurunkan pemain yang lainnya. Kali ini susunan punggawa Persib kurang ideal karena lebih banyak pemain bernaluri offensive namun dipaksakan tampil dalam pola 4-3-3. Zulham Zamrun dan Samsul Arif pun dipaksakan menjadi gelandang tengah menemani Kim Jeffrey sebagai holding midfielder.
“Tadi kita main kita coba ganti-ganti sedikit line up. Dan aku pikir babak di pertama dan tadi babak kedua yang penting kita dapat result,” ujar Dejan kepada wartawan dalam wawancara di Lapangan Pusdikpom, Rabu (1/6).
Menurutnya tim yang dia tampilkan tadi terus memperlihatkan progres ke arah yang positif. Dia dan tim pelatih pun tidak berhenti melakukan evaluasi karena kinerja tim saat ini sedang mendapat sorotan tajam dari bobotoh. Dejan paham betul posisinya saat ini sedang digoyang sehingga dibutuhkan perbaikan di seluruh sektor termasuk perubahan komposisi pemain. Dia pun menepati janjinya dengan melakukan rotasi pemain.
“Kita perbaiki sedikit dan aku kasih kesempatan buat semua tadi hampir semua pemain bisa main,” ujarnya.
Mengenai performa anak asuhnya yang begitu dominan, Dejan dengan tegas menyebut bahwa hasil akhir di sebuah laga adalah yang terpenting. Hasil dari program latihan yang dia berikan pun mulai nampak terutama di sepertiga akhir lapangan karena beberapa gol menurutnya lahir dari alur yang sudah dilatih. Meski lawan kali ini memang tidak sebanding dengan lawan-lawan di liga.
“Result lebih penting, bagaimana kita bisa masuk gol dari proses yang kita ada latihan. Ada beberapa gol mungkin ada 2 dan 3 gol dari proses latihan dan yang lain udah oke tapi lawan mungkin tidak di levelnya yang Persib,” tukasnya.

mang ojan… mang ojan..
cik ke wancina kumaha??
mun anger mah mulang wrh kadituh mang ojan
Rek menang 100-0 ge percuma sia teh dejan, ari lawan na model kitu mah, siga urang maenball lawan budak sd menang 12-0 eweh banggana najan jd top skorer ge, figh mah jeung nu salevel menang sakiti karek gede hulu, lawan madura nu sahandapaen saeutik levelna draw, ngahuntu we siah, hampurra euy uwing emosi #Dejanout
Punten coach dejan persib maen bagusnya ulah ngan saukur ajang uji coba bari lawan na jauh teu sa level jeung persib,tapi buktikeun d turnamen anu salevl jeung persib, ulah ngan saukur uju coba bagusna.
of course bukan level coach
coach nya PDTG
Percaya Diri Tapi Gobl_g
zulham zulham
Komentarnya luar biasa!!!
Lawan di level jauh di bawah PERSIB jangan bangga atuh coach….
Yang bener aja cari sparing patner yang se level biar kliatan bagus atau tidak rotasi pemain.
Sok ngeraken si coach yeuh… Bangga menang lawana jauh pisan di bawah PERSIB. Boloho maneh mah
kritik n support kudu berimbang..objektif.. permainan udh ad perkembangan.. dibanding pas uji coba lawan football plus mah alus ayeuna.. lamun pas der gagal maning mah nya manajemen ge moal cicing mereun
Setuju mang.. kedah objektif dulur2 sadaya.. tingal ngke lwn BSU strategina dipake teu, and hasilna kmh..
Rotasi th kudu di terapken di laga resmi ath lain pas uji coba wae ari pas maen resmi pamaena eta2 wae
Anggeur da c kim jdi starter ngalawan bhayangkara mah,mun seri komo mun eleh mah dejan ganti jeung pemaen asuhan na..monoton ningalina ge siga PBR..
Objektif wee atuuh, baheula strategi iyeu (4-2-3-1) sukses mawa persib ka final torabika cup. Lumayan eta ge jang pelatih musim pertama mah.. can sukses di TSC mah pedah strategina geus kabaca wungkul ku tim lain, ngan salahna dejan rada telat mikir. Kudu dikritik heula karek mikir.. nu penting mah can eleh lah, da msh bs ngudag selisih poinna
Uwa Dejan ngaca atuh,,,,passs tanding kompetisi resmi ,,,,maenna buladig jiga ee munding,,,trs pami nju maen tong gogorowokan wae bilih pegat tah.,tikoro,,,,