GBLA Tinggal Menunggu Ijin Resmi Untuk Jadi Kandang Persib
Wednesday, 08 June 2016 | 16:14
Manajer Persib Umuh Muchtar optimis Persib segera memakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base tim di sisa laga Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Mulai dari pertandingan kandang melawan Mitra Kukar Sabtu (18/6) malam di pekan ketujuh TSC.
Pada Rabu (8/6) siang, manajer Umuh Muchtar, didampingi perwakilan Dispora Gatot Prasetyo dan pihak proyek manajer Hendra Wijaya memantau situasi terkini GBLA. Secara keseluruhan stadion 38.000 kursi penonton itu positif untuk dilaksanakannya pertandingan. Hanya beberapa aspek dan infrastruktur di luar stadion yang lebih lanjut mesti dibenahi.
“Menurut wali kota (Ridwan Kamil) sudah tidak ada masalah, tempat parkir di beres-beresin karena masih ada banyak rumput liar di luar, ntar diurus sudah tidak urgent lagi. Pengembang juga bila sudah siap, cuman di luar minta diamankan, ada lantai-lantai mesti diperbaiki, yakinlah semua akan mengerti,” tutur Umuh saat diwawancarai wartawan kala memantau stadion.
Kendati begitu kelayakan tersebut belum disertai ketuk palu untuk kepastian. Pasalnya, Dispora kembali harus berkoordinasi dengan Wali Kota Ridwan Kamil serta pihak kepolisian. Umuh sangat optimis GBLA akan segera dipakai dalam pertandingan Persib vs Mitra Kukar.
“Pak wali kota (Ridwan Kamil) masih membicarakan lagi untuk kebersihan-kebersihan di luar, tinggal koordinasi dengan kepolisian saja, saya rasa kepolisian enggak akan mempersulit, karena ini hajat orang Jabar (Jawa Barat) yang ditunggu-tunggu bertahun-tahun buat ini lapangan (stadion) lama sekali,” beber Umuh optimis.

Manajer Persib Umuh Muchtar optimis Persib segera memakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base tim di sisa laga Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Mulai dari pertandingan kandang melawan Mitra Kukar Sabtu (18/6) malam di pekan ketujuh TSC.
Pada Rabu (8/6) siang, manajer Umuh Muchtar, didampingi perwakilan Dispora Gatot Prasetyo dan pihak proyek manajer Hendra Wijaya memantau situasi terkini GBLA. Secara keseluruhan stadion 38.000 kursi penonton itu positif untuk dilaksanakannya pertandingan. Hanya beberapa aspek dan infrastruktur di luar stadion yang lebih lanjut mesti dibenahi.
“Menurut wali kota (Ridwan Kamil) sudah tidak ada masalah, tempat parkir di beres-beresin karena masih ada banyak rumput liar di luar, ntar diurus sudah tidak urgent lagi. Pengembang juga bila sudah siap, cuman di luar minta diamankan, ada lantai-lantai mesti diperbaiki, yakinlah semua akan mengerti,” tutur Umuh saat diwawancarai wartawan kala memantau stadion.
Kendati begitu kelayakan tersebut belum disertai ketuk palu untuk kepastian. Pasalnya, Dispora kembali harus berkoordinasi dengan Wali Kota Ridwan Kamil serta pihak kepolisian. Umuh sangat optimis GBLA akan segera dipakai dalam pertandingan Persib vs Mitra Kukar.
“Pak wali kota (Ridwan Kamil) masih membicarakan lagi untuk kebersihan-kebersihan di luar, tinggal koordinasi dengan kepolisian saja, saya rasa kepolisian enggak akan mempersulit, karena ini hajat orang Jabar (Jawa Barat) yang ditunggu-tunggu bertahun-tahun buat ini lapangan (stadion) lama sekali,” beber Umuh optimis.

Omat, mun geus di pake jang laga2 kandang PERSIB.
Bobotoh kudu ngajaga ieu stadion. Tong nepi ka di ruksak.
Minimal jaga kebersihana, sok gareleuh nempo wc di stadion teh jarorok.
Yeeuuh omat ieu teh stadion jang persib cing bisa ngajaga kana kabersihana ntong di curat coret ngompol tong di manameni silih bejaan hargaan anu ngajuangkeun ieu stadion (dada rosada) oomat bangku jang diuk lain jang di pake nangtung !!!!
Nya ulah nepi d curat coret oge eta stadion ku sepidol… Jaga lah ke indahan stadion kebanggaan orang jabar… Krn ini stadion khusus jang persib lain…
jasmerah (jangan sampai melupakan sejarah) ka pak dada rosada tong hilap kana jasa jasa na tong emut kanu kasalahanna hungkul dan GBLA ini salah satunya ada andil beliau
satuju stadion kedah dijaga ku salarea hidup persib