GBLA Atau Si Jalak Harupat? Venue Piala Menpora Grup Bandung
Tuesday, 23 February 2021 | 13:27
Dua stadion di wilayah Bandung Raya tersedia untuk menjadi venue Piala Menpora ajang pra kompetisi sebelum Liga 1 dimulai. Pertama adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage Bandung. Laga tanpa penonton memungkinkan pertandingan dihelat di sana.
Kedua adalah Stadion di wilayah Soreang Kabupaten Bandung Si Jalak Harupat. Persib memakainya tahun lalu di Liga 1 2020. Situasi terakhir stadion ini disiapkan untuk pagelaran Piala Dunia U-20 pada tahun ini 2021 walau akhirnya dibatalkan karena pandemi Covid-19.
General Coordinator pertandingan kandang Persib Budhi Bram Rachman menyerahkan keputusan itu kepada manajemen Persib. Andai ditunjuk sebagai pelaksana oleh operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), pihaknya akan mengecek lebih lanjut kedua stadion itu.
“Kalau masalah GBLA atau Jalak, panpel mau dimana saja. Nanti manajemen yang memutuskan. Kalau sepengatuhan saya, Jalak itu sudah pasti terawat karena sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20. GBLA juga sejauh ini kalau lapangannya dirawat. Kalau masalah kekurangan-kekurannya kita belum cek. Tapi kita siap saja mau di GBLA mau di Jalak,” papar Bram.
Masih ada waktu kurang dari sebulan menuju kick-off tanggal 21 Maret. Bram mengatakan pihaknya sudah mendapat formulir daftar penyelenggaraan walau belum diinstruksikan langsung LIB jadi panitia lokal perhelatan Piala Menpora nanti. Panpel Persib siap sedia andai nanti ditunjuk dengan SOP baru tentang Protokol Kesehatan Covid-19.
“Kalau panpel kemarin baru dapat form atau daftar isian. Jadi sebenarnya itu internal dari PT LIB. Kalau masalah penunjukan panpelnya saya kurang tahu. Apa mau dikasihkan ke panpel lokal atau nanti siapa yang jadi penyelenggaranya,” kata Bram.
“Tapi kemarin baru dapat form kaya isian lah daftar penyelenggaraannya, daftar kepanitiannya. Kalau kita seandainya di sini (ditunjuk) ya kita harus siap. Mau bagaimana pun sebagai pelaksana,” lanjut pria brewok ini.
Bram akan langsung segera tindaklanjuti perintah atau instruksi–yang datang–kepada instansi terkait sampai pihak kepoilisian daerah. “Belum bertemu kepolisian, karena kan kita juga harus ada dasarnya (surat penyelenggaraan) yang jadi pegangan. Kita mau mengajukan surat juga harus minta rekomendasi sudah ada dasarnya dulu,” jelasnya.
“Kalau kita siap saja. Apalagi sekarang yang pasti harus segera koordinasi dengan instansi terkait dengan pemerintah dengan kepolisian. Jadi kita misalkan sudah dapat surat langsung gerak cepat,” tandasnya.

Dua stadion di wilayah Bandung Raya tersedia untuk menjadi venue Piala Menpora ajang pra kompetisi sebelum Liga 1 dimulai. Pertama adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage Bandung. Laga tanpa penonton memungkinkan pertandingan dihelat di sana.
Kedua adalah Stadion di wilayah Soreang Kabupaten Bandung Si Jalak Harupat. Persib memakainya tahun lalu di Liga 1 2020. Situasi terakhir stadion ini disiapkan untuk pagelaran Piala Dunia U-20 pada tahun ini 2021 walau akhirnya dibatalkan karena pandemi Covid-19.
General Coordinator pertandingan kandang Persib Budhi Bram Rachman menyerahkan keputusan itu kepada manajemen Persib. Andai ditunjuk sebagai pelaksana oleh operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), pihaknya akan mengecek lebih lanjut kedua stadion itu.
“Kalau masalah GBLA atau Jalak, panpel mau dimana saja. Nanti manajemen yang memutuskan. Kalau sepengatuhan saya, Jalak itu sudah pasti terawat karena sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20. GBLA juga sejauh ini kalau lapangannya dirawat. Kalau masalah kekurangan-kekurannya kita belum cek. Tapi kita siap saja mau di GBLA mau di Jalak,” papar Bram.
Masih ada waktu kurang dari sebulan menuju kick-off tanggal 21 Maret. Bram mengatakan pihaknya sudah mendapat formulir daftar penyelenggaraan walau belum diinstruksikan langsung LIB jadi panitia lokal perhelatan Piala Menpora nanti. Panpel Persib siap sedia andai nanti ditunjuk dengan SOP baru tentang Protokol Kesehatan Covid-19.
“Kalau panpel kemarin baru dapat form atau daftar isian. Jadi sebenarnya itu internal dari PT LIB. Kalau masalah penunjukan panpelnya saya kurang tahu. Apa mau dikasihkan ke panpel lokal atau nanti siapa yang jadi penyelenggaranya,” kata Bram.
“Tapi kemarin baru dapat form kaya isian lah daftar penyelenggaraannya, daftar kepanitiannya. Kalau kita seandainya di sini (ditunjuk) ya kita harus siap. Mau bagaimana pun sebagai pelaksana,” lanjut pria brewok ini.
Bram akan langsung segera tindaklanjuti perintah atau instruksi–yang datang–kepada instansi terkait sampai pihak kepoilisian daerah. “Belum bertemu kepolisian, karena kan kita juga harus ada dasarnya (surat penyelenggaraan) yang jadi pegangan. Kita mau mengajukan surat juga harus minta rekomendasi sudah ada dasarnya dulu,” jelasnya.
“Kalau kita siap saja. Apalagi sekarang yang pasti harus segera koordinasi dengan instansi terkait dengan pemerintah dengan kepolisian. Jadi kita misalkan sudah dapat surat langsung gerak cepat,” tandasnya.
