Connect with us

Berita Persib

GBK Membara, Umuh Harap Bobotoh Tetap Santun

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-latihan-ujicoba-lapangan-di-GBK-piala-bhayangkara-2016-UMUH-SIM_3817Keributan antara suporter Persija, The Jakmania dengan aparat kepolisian di Stadion Gelora Bung Karno, kembali mencoreng sepakbola nasional. Laga kontra Sriwijaya FC itu pun dihentikan di menit 81 karena situasi semakin tak terkendali. Ulah para oknum suporter yang anarkis itu pun diharapkan oleh manajer Persib, Umuh Muchtar tidak terjadi di Bandung. Menurutnya sikap dewasa bobotoh akhir-akhir ini patut dipertahankan supaya suasana yang kondusif dapat terjaga.

“Ya itulah, mudah-mudahan kalau Persib saya rasa para Bobotoh di Bandung, Jawa Barat Alhamdulillah, saya yakin mereka semakin mantap, dewasa dan makin santun,” tutur Umuh ketika ditemui di Mes Persib, Sabtu (25/6).

Sikap tidak terpuji oknum The Jak itu pun semakin membuat banyak pihak khawatir tindakan serupa pecah di stadion GBLA saat Persib dan Persija bentrok. Pasalnya Walikota Bandung, Ridwan Kamil sudah merestui The Jak untuk datang ke Bandung menonton duel seru tersebut. Umuh mengaku dirinya tidak bisa berbuat banyak jika Emil bersikeras ingin menghentikan sejarah rivalitas tersebut meski ada potensi kericuhan besar disana.

“Ya itu terserah kan pak Walikota yang meloby. Kalau saya sudah membuat kesepakatan antara manajemen dan manajer Persija, Ferry Paulus secara lisan. Bahwa kalau Persija main di Bandung The Jak ga datang. Kalau nanti Persija main dengan Persib di Jakarta, dari sini juga bobotohnya ga datang. Kemarin sudah sepakat tapi Walikota juga membuat kesepakatan,” ungkapnya.

Kekhawatiran menggelayuti pikiran Umuh karena permusuhan kelompok suporter kedua tim sudah mendarah daging. Dia pun menyerahkan semua keputusan kepada pihak bobotoh yang paham betul dengan kondisi rivalitas ini. Meski hati kecilnya ingin nuansa panas Viking Persib Club dan The Jak bisa berangsur membaik.

“Ya nanti saya serahkan itu sama bobotoh yang menentukan dan menilai siap atau engga, saya tidak akan ambil langkah dulu. Kalau itu bisa damai, semua orang juga mencari kedamaian jadi Alhamdulillah. Tapi saya juga kepada bobotoh tidak bisa ‘harus gini harus gitu’ saya juga belum bisa mengintervensi seperti itu,” tandas Umuh.

Advertisement
53 Comments

53 Comments

  1. NUGELOBUDUG

    26/06/2016 at 05:55

    Lain eta dejek naha cilepeng cilepeng teing nya heran beut aing wae ge nugelo masih keneh bisa kontrol. omat kontrol make r da tong suudzon

  2. deni katob

    26/06/2016 at 05:59

    Kacida teuing mun masih keneh ngusahakeun jelema teu nyakola datang k Bandung
    Nepi iraha ge teu ridho,mun Bandung ditincak ku maranehna nu rek nyieun rusuh.

  3. Baladpersib

    26/06/2016 at 06:10

    Sirup orange gtu loh, bocah alay buat onar

  4. amin

    26/06/2016 at 08:40

    pepejeuh dulur,.ulah kitu d jabar mh.urang buktikn boboth santun,.komo pecinta kebersihan mh urang kudu nempo liga internasional sakitu repeh rapih tur bersihna.Sok gera contoan ku bobotoh..

  5. OMES

    26/06/2016 at 08:46

    Jigana njek teh frustasi kamari pertandingan terakhir di GBK, pan pertandingan kahareupna mah kudu jadi tim musafir.

  6. ipan3rut

    26/06/2016 at 09:30

    Tonk diturutan ah…pienteungeun keur bobotoh, yen nu kitu teh teu pantes dilakukeun

  7. Syam

    26/06/2016 at 09:57

    Ga usah berkomentar ini itu mengenai suporter rusuh, yg penting mari qta sbagai bobotoh buktikan ke publik bahwa qta bisa jadi suporter yg santun n mnjdi contoh yg baik buat semuax…go.PERSIB…

  8. danimurad

    26/06/2016 at 09:58

    Kepret bulak-balik ndol

  9. kang of coz

    26/06/2016 at 10:47

    nya ari anu diluhur namah bisa akur… ieu oknum” suporter nu resep tawuran barudak olo leho keneh susah diatur can dewasa pemikiranna!

    • Bambang

      26/06/2016 at 14:53

      apaan orang oknum yang ditewak ti tatangga sabeulah kolot kitu..

      • gandol

        26/06/2016 at 22:17

        Haeuh berarti eta mah umur geus kolot tapi ari pikiran jg kalakuan boloho keneh bubudakeun.

  10. ANDUK

    26/06/2016 at 14:59

    nu rusuh na eta mah budak leutik nu umur na tanggung, paling bantar smp, sma, atawa budak kuliahan keneh.

    terus nu kolotna oge paling oge preman kampung mun henteu jelema nu nganggur jadi kitu !

    ah ges lah antep we, mun maen di bandung kuduna mah teu kudu di ijinan. soalna loba bibit² kebencian ti supporter itu na ge, loba propokasi di media elektronik jeng media cetak. datang ka bandung ( dengan maksud ngarusuh ) mah sarua keneh mere nyawa komo maen di GBLA mah, dek lumpat kamana atuh ?
    tapi nu rugi ngke malah bobotoh jeng persib oge
    supporter itu nu rusuh mimiti, tapi bobotoh pasti ka babawa

    ges lah teu kudu di ijinan maen didieu
    daripada jadi suporter bola, mending gabung pasukan ORANYE bersihan ciliwung

  11. sir alex pe'i

    26/06/2016 at 15:47

    Menyedihkan…. Ke urang hayang hitut heula…!!?????

  12. Dendi3 bdkcicadasbdg

    26/06/2016 at 16:29

    Insyaallah wa…bobotoh nu sajati mah pasti SANTUN ulah sieun wa…ceuk aki abdi mah HIDUP PERSIB…mun kitu santun teu wa?…nuhun

  13. Jagud

    26/06/2016 at 19:10

    Bobotoh mah moal jiga the vampire wa

  14. The Doctor

    26/06/2016 at 20:08

    Memang bener, mun dejek rusuh ka suporter lain sok adem ayem we pihak berwenang teh bubuhan we korban na pihak polisi jd we rada diusut rame berita ditiap media. Cik euy atuh suporter teh ges teu sehat se-anarkis eta mah, akibat diogo teuing jd we semena2. Tegakkeun hukum mana skors buat suporter kitu teh?? Menpora ge ulah ngaco, saha nu salah eta nu dihukum. Kanggo kang ridwan kamil tong dibere izin dejek ka bandung omat ke malah rusuh dibandung

    • juversib u2

      26/06/2016 at 21:37

      Setuju.. tong diijinan heula mun can robah kalakuana mah… bere sanksi anu ngalanggar hungkul.. tong mamawa nu lain..

  15. dinsay

    26/06/2016 at 22:07

    Haduhhh…berat the vampir datang ka bandung moal tahan bakal rusuhlah… Can waktuna di bere ka bandung punten kang ridwan kamil rada di pertimbangkeun deui…coba kamari teu rusuh lumayan publik bandung akan mencoba menerima…

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ciro Alves Siap Layani DDS Buat Jadi Top Skor Liga 1 2022/2023

Avatar photo

Published

on


Musim yang tidak mudah bagi Ciro Alves di Liga 1 2022/2023. Direkrut Persib Bandung dari Persikabo 1973, ia langsung menderita cedera patah tulang bahu di awal musim. Cedera tersebut cukup mempengaruhi penampilannya di atas lapangan.

Namun seiring berjalannya waktu, Ciro bisa menemukan lagi sisi permainan terbaiknya. Itu tidak lepas dari dukungan David da Silva—rekan senegaranya di Persib—yang beberapa kali memberikan assist bahkan jatah eksekusi penaltinya kepada Ciro. Semua bersatu membuat Persib lebih baik.

“Musim ini memang tidak mudah, mengawali musim dengan cedera parah dan sempat kesulitan untuk kembali menuju performa puncak. Tapi, saya senang musim ini karena semua bersatu untuk memberikan yang terbaik,” kata Ciro seperti dilansir situs resmi klub.

Salah satu orang yang membantu Ciro beradaptasi di Persib, jawabannya tentu David da Silva. DDS yang tak egois membantu rekannya tersebut mencetak gol dan kembali percaya diri. Ciro kini Sudah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan. “Saya ingin lebih banyak (gol) lagi tentunya,” sebut Ciro.

Kini saatnya pemain bernomor punggung 77 itu balik mendukung DDS agar bisa menjadi top skor Liga 1 2022/2023. DDS juga diambang pemecahan rekor pencetak gol terbanyak klub dalam semusim mengungguli Sutiono Lamso (1994-1995) dan Sergio van Dijk (2013).

Ciro sepakat akan mendorong DDS terus mencetak gol pada sisa empat pertandingan ke depan melawan Persija Jakarta, Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973. “Saya sekarang cukup menikmati bermain di posisi ini. Saya siap melayani dan membantu dia (DDS) untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” papar Ciro.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Peluang DDS Pecahkan Rekor Klub dan Top Skor Liga 1

Avatar photo

Published

on

David da Silva (DDS) pemain Persib Bandung yang berhasil menyamai rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim dengan 21 gol milik Sutiono Lamso (1994/1995) dan Sergio van Dijk (2013). Hal itu DDS capai ketika mampu mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, DDS berhasil menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-66 lewat sepakan kaki kanan. Tendangan penyerang asal Brasil itu meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

DDS mengaku senang bisa membuat sejarah individu di tim sebesar Persib. David bahkan berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan memecahkan rekor lebih dari 21 gol dalam semusim, mengingat masih ada empat pertandingan sisa di depan.

“Saya sangat bahagia bisa membantu tim dan dengan kerja keras, bisa membuat sejarah di tim ini. Saya bisa mencapai banyak hal tentunya dengan dukungan tim dari dalam lapangan,” kata David seperti dikutip laman resmi klub.

Selain berpeluang memecahkan rekor klub, DDS juga kini memimpin daftar top skor Liga 1 untuk memenangkan sepatu emas. Pemain berusia 33 tahun itu masih akan bekerja keras membawa Maung Bandung finish di posisi terbaiknya di akhir musim Liga 1 2022/2023. Meski peluang juara terbilang kecil namun ia akan fokus memenangkan pertandingan demi pertandingan.

“Kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Saya senang bisa berjuang untuk jersey ini di setiap pertandingan. Sekarang, saya ingin kita terus melanjutkan perjalanan karena ini belum berakhir,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Alasan Robi dan Kakang Belum Gabung Agenda TC Timnas

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis dan Kakang Rudianto diturunkan Persib saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Kedua pemain ini dapat dispensasi untuk tetap membela klub dan absen pada sesi pemusatan latihan timnas U-20 di Jakarta. Kedua pemain muda tersebut baru akan gabung timnas saat bertolak ke Korea Selatan pada awal April.

“Kami sudah menjalin komunikasi dan sudah mendapat izin juga bahwa mereka masih akan tetap bersama kami hingga pertandingan pada tanggal 31 (melawan Persija),” terang pelatih Persib, Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga, Jumat (24/3).

Sang pelatih menyebut bahwa peran kedua pemain ini cukup besar bagi tim di kompetisi. Apalagi Persib membutuhkan tenaganya untuk meraih kemenangan dan menjaga posisi di papan atas klasemen. Sedangkan Robi dan Kakang tentunya perlu ajang untuk mengasah kemampuan di kompetisi level tertinggi tanah air.

“Rencana saya adalah semua pemain harus merasa penting di dalam tim. Menurut saya Kakang dan Robi adalah pemain muda dan mereka merasa lapar untuk bermain dan bertarung atau bahkan belajar,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Menurutnya justru menjadi kesempatan bagus bagi pemain-pemain muda untuk bermain bersama klub di liga. Karena mereka bisa menimba ilmu serta pengalaman yang nantinya bisa dibawa sebagai bekal saat membela timnas. Terlebih saat ini Robi dan Kakang diandalkan untuk menambal Marc Klok dan Rachmat Irianto yang dipanggil timnas senior.

“Jadi menurut saya di usianya yang sekarang mereka terus berusaha berbenah menjadi lebih baik dan terus berlatih. Mereka punya kesempatan bermain dan hari ini tiga pemain timnas senior tidak bisa tampil dan ini kesempatan bagi pemain muda,” jelasnya.

“Mereka punya kualitas dan kapasitas, jadi mereka juga dibutuhkan oleh klub. Mereka ada dalam posisi ya bisa membantu tim, baik itu pemain muda maupun pemain yang sudah berpengalaman, yang terpenting adalah tim,” ujar Milla memungkasi.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending