Gandeng Javier Zanetti, Persib Kembangkan Akademi yang Sudah Ada
Monday, 12 February 2018 | 14:27
Persib segera menggarap program pembinaan pemain mudanya dari usia 10 hingga 16 tahun lewat Akademi Persib. Manajemen segera meluncurkannya pada Selasa (13/2/2018) di Stadion Siliwangi Bandung. Tidak main-main mereka menggandeng legenda sekaligus wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti.
Kedatangan Zanetti adalah bagian dari kerjasama antara klub Inter Milan dan Persib yang punya hubungan baik satu sama lain. Diketahui juga salah satu komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Erick Thohir, adalah salah seorang pemilik saham di I Nerazzuri.
Manajer Diklat Persib Yoyo S Adiredja mengungkapkan, selain akan menjadi iconic dalam peluncuran akademi nanti, Zanetti akan memantau dan memberikan pemahaman soal filosofi sepakbola. Bukan hanya Zanetti beberapa staf pelatih akademi Inter akan ikut membantu.
“Zanetti hanya memantau, hanya melihat saja besok di acara pembukaan (launching), mungkin ada sedikit pemahaman soal filosofi sepakbola, yang ngasih pemahaman pelatih-pelatih Inter Milan yang diakdeminya juga,” papar Yoyo, pada Senin (12/2/2018).
Ia lebih lanjut memaparkan, bahwa sebenarnya akademi Persib ini telah digarap sejak setahun lalu. Hanya saja baru mengelompokkan usia di umur 15-17 tahun. Adanya peluang bekerjasama dengan klub asal Italia, maka manajemen PT PBB ingin mengintensifkan di jejang lebih muda.
“Akademi Persib itu, sebenarnya sudah dirilis dari hampir setahun, sudah ada dari kelompok umur 2001-2002, cuma sekarang ingin diintensifkan karena ada kesempatan bekerjasama dengan Inter Milan salah satunya dengan kedatangan Javier Zanetti,” beber Yoyo.
Pengembangan akademi ini ke depannya bakal menggarap para pemain berusia 10 hingga 16 tahun nantinya. Tidak menutup kemungkinan bakal berlanjut ke Diklat Persib–adalah program Persib yang diperuntukkan berkompetisi di Piala Soeratin, dan Liga 1 U-19.
“Akademi ini ke depan akan menggarap usia yang lebih bawah lagi, kelompok umur 10 tahun lalu ke bawah itu bertahap 2001-2002 (15-16 th) sudah ada, 2003 (14th), 2004 (13th), 2005 (12th), dan 2006 (11th),” paparnya.
Seperti dituliskan dalam situs klub Persib, Kurikulum berbasis Centro Sportivo Giacinto Fachetti akan diterapkan. Dimana mereka akan mengedepankan nilai-nilai sportifitas, seperti team work, kedisiplinan, kegigihan, dan rasa saling menghormati kepada para anggota/pemain di akademi.

Persib segera menggarap program pembinaan pemain mudanya dari usia 10 hingga 16 tahun lewat Akademi Persib. Manajemen segera meluncurkannya pada Selasa (13/2/2018) di Stadion Siliwangi Bandung. Tidak main-main mereka menggandeng legenda sekaligus wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti.
Kedatangan Zanetti adalah bagian dari kerjasama antara klub Inter Milan dan Persib yang punya hubungan baik satu sama lain. Diketahui juga salah satu komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Erick Thohir, adalah salah seorang pemilik saham di I Nerazzuri.
Manajer Diklat Persib Yoyo S Adiredja mengungkapkan, selain akan menjadi iconic dalam peluncuran akademi nanti, Zanetti akan memantau dan memberikan pemahaman soal filosofi sepakbola. Bukan hanya Zanetti beberapa staf pelatih akademi Inter akan ikut membantu.
“Zanetti hanya memantau, hanya melihat saja besok di acara pembukaan (launching), mungkin ada sedikit pemahaman soal filosofi sepakbola, yang ngasih pemahaman pelatih-pelatih Inter Milan yang diakdeminya juga,” papar Yoyo, pada Senin (12/2/2018).
Ia lebih lanjut memaparkan, bahwa sebenarnya akademi Persib ini telah digarap sejak setahun lalu. Hanya saja baru mengelompokkan usia di umur 15-17 tahun. Adanya peluang bekerjasama dengan klub asal Italia, maka manajemen PT PBB ingin mengintensifkan di jejang lebih muda.
“Akademi Persib itu, sebenarnya sudah dirilis dari hampir setahun, sudah ada dari kelompok umur 2001-2002, cuma sekarang ingin diintensifkan karena ada kesempatan bekerjasama dengan Inter Milan salah satunya dengan kedatangan Javier Zanetti,” beber Yoyo.
Pengembangan akademi ini ke depannya bakal menggarap para pemain berusia 10 hingga 16 tahun nantinya. Tidak menutup kemungkinan bakal berlanjut ke Diklat Persib–adalah program Persib yang diperuntukkan berkompetisi di Piala Soeratin, dan Liga 1 U-19.
“Akademi ini ke depan akan menggarap usia yang lebih bawah lagi, kelompok umur 10 tahun lalu ke bawah itu bertahap 2001-2002 (15-16 th) sudah ada, 2003 (14th), 2004 (13th), 2005 (12th), dan 2006 (11th),” paparnya.
Seperti dituliskan dalam situs klub Persib, Kurikulum berbasis Centro Sportivo Giacinto Fachetti akan diterapkan. Dimana mereka akan mengedepankan nilai-nilai sportifitas, seperti team work, kedisiplinan, kegigihan, dan rasa saling menghormati kepada para anggota/pemain di akademi.

sarana latihanna kumaha ?
Gaya permainan persib 5 tahun kedepan bakal ngikut gaya itali yg parkir bus dan kalah bersaing dengan spain yg tiki taka.
Udah mendingan ganti ku pemaen u 23 wae lah kabeh, tinggal masuken pemaen asingna wae, keur masa depan mah.
Satuju u21 + u23 + pmn asing target realistis 2019 Persib juara
SEMAKIN CEPAT PERSIB MENGATASI MASALAH LAPANGAN DAN WHU, SEMAKIN CEPAT PERSIB FOCUS… AYO BERESKAN SEBELUM LIGA!
di Tim senior aya mafia Argentina, di akademi aya mafia Italia …
Manstab Sib!
Ulah su udzon, jang
biasa nu teukabagean bati karena kurang berprestasi ma kitu. murang mareng
Mafia lokal kasingkir.. Nyeri hate
mafia ngusep jeung dangdutan
Si botak mah suudon wae…abong fens na WHU…hihihi pis ah
Persibna mah geus rek maju tapi dibetotan wae ku bobotohna … wkwkwkwk …
nu eusina endog jeung toge ngarana makpia
ini baru bagus banget, ada academi persib, biar 5 tahun yg akan datang persib tidak kekurangan pemain,semoga sukses slalu buat persib bandung, oke
saya dukung persib akan akan datang