Gagal ke Final, Umuh: Mungkin Ini Jalan Terbaik
Sunday, 05 March 2017 | 22:09
Persib gagal ke final Piala Presiden 2017 usai ditaklukkan Pusamania Borneo FC (PBFC) lewat adu penalti, Minggu (5/2/2017) malam di Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Manajer Persib Umuh Muchtar sudah punya firasat terpendam akan kegagalan Atep cs. menuju partai puncak.
Beberapa kali usaha Persib ke gawang PBFC yang dikawal Wawan Hendrawan digagalkan mistar gawang. Diantaranya shooting keras Dedi Kusnandar di babak pertama dan tendangan Atep di babak kedua. Kondisi tersebut buat Umuh Muchtar tegang melihat timnya berpacu dengan waktu.
“Saya lihat memang kejadian dari awal ada tanda-tanda (tidak ke final). Kita sudah menguasai bola, usaha kita banyak kena tiang gawang buat gol. Di situ saya sudah was-was, namun tetap beri semangat anak-anak,” cerita Umuh usai laga.
Menang 1-0 pada babak pertama, manajer sampaikan agar tak terlena dan tetap fokus. Apa boleh buat Dirkir Glay menyamakan kedudukan dan buat seluruh skenario berubah. Persib mesti mencetak gol, walau berhasil, pertahanan Pesut Etam terlalu kokoh untuk dibobol lebih banyak Vlado cs.
“Dapat 1-0 setengah main babak pertama, saya menyampaikan ini belum 90 menit, hati-hati, tapi apa boleh buat walau semua sudah berdoa, Allah tidak beri final untuk kita, mungkin ini jalan terbaik kali ini,” beber Umuh.

Persib gagal ke final Piala Presiden 2017 usai ditaklukkan Pusamania Borneo FC (PBFC) lewat adu penalti, Minggu (5/2/2017) malam di Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Manajer Persib Umuh Muchtar sudah punya firasat terpendam akan kegagalan Atep cs. menuju partai puncak.
Beberapa kali usaha Persib ke gawang PBFC yang dikawal Wawan Hendrawan digagalkan mistar gawang. Diantaranya shooting keras Dedi Kusnandar di babak pertama dan tendangan Atep di babak kedua. Kondisi tersebut buat Umuh Muchtar tegang melihat timnya berpacu dengan waktu.
“Saya lihat memang kejadian dari awal ada tanda-tanda (tidak ke final). Kita sudah menguasai bola, usaha kita banyak kena tiang gawang buat gol. Di situ saya sudah was-was, namun tetap beri semangat anak-anak,” cerita Umuh usai laga.
Menang 1-0 pada babak pertama, manajer sampaikan agar tak terlena dan tetap fokus. Apa boleh buat Dirkir Glay menyamakan kedudukan dan buat seluruh skenario berubah. Persib mesti mencetak gol, walau berhasil, pertahanan Pesut Etam terlalu kokoh untuk dibobol lebih banyak Vlado cs.
“Dapat 1-0 setengah main babak pertama, saya menyampaikan ini belum 90 menit, hati-hati, tapi apa boleh buat walau semua sudah berdoa, Allah tidak beri final untuk kita, mungkin ini jalan terbaik kali ini,” beber Umuh.

Makana striker teh penting kang janur, boga striker ngan ngandelkeun svd hungkul, pas svd na cedera, nya wasalam weh, da angga can siap jadi striker… Hhh.. Unggal” perekrutan pemain awal musim sok tara baleg ah… Cape dech
Nuhun Sib!
Yang mengecewakan hanya hasil, Pemain Persib sudah tampil maksimal jauh lebih baik dari waktu tandang ke Segiri.
ambil sisi positifnya saja, bahwa Persib dapat tambahan waktu lebih untuk evaluasi tim, untuk berbenah. Karena kalau dilihat peta kekuatan klub-klub liga 1 ini semakin merata.
Dari sini kita bisa liat kl mental tandang persib belum terasah,cb perbanyak itu ujicoba tandang k klub besar biar mental tandangnya terasah,kl cm ngandelin poin d kandang sulit buat juara liga 1,blm ada yg bsa membawa ketenangan seperti FU15
Tanda tanda sial kena tiang gawang… Jangan dijadikan mitos… Tidak bagus..!
Ex kmha wae ge persib ttp juara.nuhun sib atas perjuangannna..bravo persib,
Yakin semua pemain udah memberi yg terbaik hanya keberuntungan aja..cuma mskn aja PERSIB butuh striker berkelas,seorang Predator goal getter tdk hny cukup SVD.
Abdi ge Kaget tuda Naha si Kim, Padahal mun Si Jupe mah atawa TonCip,
Tapi teu nanaonlah, saya dukung terus Persib Permainanmu sudah oke, tinggal mencari lagi Striker Murni ulah ngandelkeun SVD hungkul..
Kang Janur “Persib bukan Barcelona yang mengandalkan para gelandang untuk membobol gawang lawan,begitu juga dengan kualitas para gelandang kita (Gelandang Persib), mereka bukanla Iniesta, Messi, Neymar junior atau Suarez”.
Kang Janur “Ini Persib”
SANGAT KECEWA.COACH DJANUR SALAH DALAM PERGANTIAN PEMAIN.JANGAN ANDALKAN SATU DUA PEMAIN.KITA SEBAGAI TEAM BUKAN KUMPULAN BINTANG2 HUNGKUL SUPAYA DAPAT SPONSOR YA KABUR KALAU MAIN NYA MONOTON
CONTOH
1.ZOLA DAN HENHEN BERMAIN SANGAT BAIK SEKALI MALAH DIGANTI SALAH BESAR
2.TERGANTUNG AMAT SM FEBRI.BESAR KEPALA DIA.CUMA SPRINT SJ LAWAN SUDAH TAHU DOUBBLE COVER CARANYA
3.TENGAH DEDY KUSNANDAR BERMAIN BAIK DIGANTI KIM YG BLM PUNYA MENTAL TANGGUH.KECEWA KIM
4.LAPIS KEDUA BENCH PERSIB TIDAK PUNYA SEKELAS MAKAN KONATE DAN SPASO GOL
5.STRIKER MANJA KEBANYAKN DIPERSIB TIDAK MAU MENJEMPUT BOLA.KECEWA BERAT
Heueuh, ke kahareupna pan rek diperbaiki…!
Setuju banget ama poin Febri jd besar kepala,dia skrg g seperti awal” muncul,terlalu banyak pengen show sendiri,bola yg seharusnya udh dkasih k temen ini malah dkocek lagi,jd mubazir,bola akhirnya out
Ah lalier ges sia da moal di baca ku mang janur ge