
Persib Bandung gagal menutup musim Liga 1 2021/2022 dengan manis, PS Barito Putera berhasil mengamankan satu angka dalam pertandingan Kamis (31/3/2022) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Hasil imbang sudah cukup bagi Laskar Antasari mengamankan tiket untuk bertahan di kasta tertinggi Liga 1 musim depan.
Babak I
Trio gelandang lokal Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, dan Beckham Putra turun sejak menit pertama dalam skema 4-2-3-1. PS Barito Putera lebih dulu mengancam gawang Persib lewat tendangan Rafael Silva dari luar kotak penalti. Penjaga gawang M Natshir dengan mudah mengamankan bola.
Frets Butuan mendapat peluang pertama di kotak penalti menit 6’ melepas placing kaki kanan yang mampu ditepis penjaga gawang Barito Putera Muhamad Riyandi. Crossing Frets di sayap kiri mengarahkan bola kepada Henhen Herdiana yang melakukan overlapping, usaha sundulan wing back kanan tersebut menyamping di sisi gawang.
Persib mendominasi permainan, umpan satu dua sentuhan diperagakan tim arahan Robert Alberts. Serangan banyak tertuju ke sayap kiri, maka itu Frets punya lebih dari lima peluang tembak yang mana arah tendangan bisa diantisipasi beberapa kali oleh Riandi yang tampil apik sore itu.
Barito Putera dipaksa bermain setengah lapangan tanpa banyak melakukan serangan. Ketika membutuhkan peran gelandang kreatif Bruno Matos, ia harus ditarik keluar karena cedera. Sang pengganti Raphael Maitimo belum mampu mengubah banyak keadaan di babak pertama ini.
Bomber tajam Persib David da Silva (DDS) pun tak banyak mendapat peluang matang di dalam kotak penalti. Satu usaha yang membahayakan lewat tendangan bebas menyusur tanah menit 37. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
Babak II
Babak kedua, pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan coba memberi penyegaran dengan memasukkan M Firli dan Beni Oktovianto. Tapi Persib justru bisa unggul lebih dulu menit 54. Berawal dari kesalahan umpan Riandi di area pertahanan sendiri, bola dipotong Febri Hariyadi, dengan cepat ia beri bola ke depan.
Situasi menang jumlah, Beckham meneruskan bola kepada Frets yang merangsek masuk ke dalam kotak penalti. Tanpa ego tinggi ia mengembalikan bola kepada Beckham, dengan sedikit gerak tipu dari David da Silva, Beckham lebih leluasa mengarahkan bola masuk ke gawang Riandi, gol Persib sementara unggul 1-0.
Maung Bandung masih belum berhenti memberi ancaman untuk mencetak gol kedua. Tinggal berhadapan dengan kiper David da Silva dijatuhkan di kotak terlarang oleh Bagas Kaffa menit 56’. Wasit Yeni Krisdianto tak ragu menunjuk titik putih. Sayang eksekusi penalti sambil melompat dari DDS gagal karena mampu dibaca Riandi ke arah kanan gawangnya.
Tak sampai di situ, Riandi lagi-lagi menang duel satu lawan satu dengan da Silva yang lepas dari perangkap offside. Bola liukkan pemain asal Brasil itu bisa dipotong Riandi dengan tangannya. Momen kegagalan tersebut langsung dihukum Robert dengan menggantikan DDS oleh Bruno Cantanhede menit 69’.
Ketinggalan 0-1, tidak ada cara lain bagi Barito Putera untuk lebih keluar menyerang. Keadaan semakin terdesak mengetahui di laga lain Persipura Jayapura unggul dari Persita Tangerang. Masuknya Guy Junior menambah daya dobrak permainan Barito Putera.
Walau kesulitan menembus pertahanan Persib, Barito Putera mendapatkan momen penting ketika Rizki Pora mengirim umpan cut back untuk dieksekusi Rafael Silva. Bola sepakan Rafael sempat diblokir pertahanan Persib, namun Beni Oktovianto yang berdiri di depan bola mencocor si kulit bundar masuk ke gawang M Natshir.
Skor 1-1 akhirnya bertahan, satu poin cukup bagi Laskar Antasari menempati posisi 15 klasemen akhir. Walau Persipura menang di laga lain guna menyamakan poin Barito Putera, tetapi tim asal Banjarmasin ini tak tergoyahkan karena menang head to head.
KADU PROFESIONAL
31/03/2022 at 18:44
ANEH TIADA KATA! jadi kirang respek khususon ka robet!
Binsar
31/03/2022 at 18:45
Duh karunya persipur…..tahun harep moal aya way ka papua…barina sieun KKB…..WKWKWKWKWK
Koboi Berlisensi
31/03/2022 at 18:59
Cokotan buruan rumakiek jeung pahabol bisi kaburu ku batur, komo deui musim hareup persib maen di 2 ajang Liga jeung AFC, (teuing copa aya heunteu nya), kedalaman skuad kudu saimbang antara tim inti, cadangan 1 jeung cadangan 2
Ohim
31/03/2022 at 20:00
enya bener si rumakiek jeung pahabol tarik ka persib keur ngaganti febri jeung viscara
Dedi Wawan
31/03/2022 at 19:28
Sdh mnjadi hal biasa antara statement dan hasil tidak sinkron. Pantas fight di AFC ? Nama Indonesia di pertaruhkan.
30 pemain berkelas musim ini, lebih dr 34 minggu msh blm juga bisa berikan racikan tim berkelas juara.
Ohim
31/03/2022 at 20:04
Robert ganti ku Janur asistena Firman Utina bere kesempatan kebebasan milih pemaen.
Mafia Bola
31/03/2022 at 20:47
Pertandingan sepakbola GAJAH.
USUT TUNTAS SAMPAI KE AKAR AKARNYA DARI PIHAK PERSIB BANDUNG KHUSUSNYA!
Bobotoh Jadoel
31/03/2022 at 20:50
Settingan supaya barito tetep di luga 1. Karunya persipura.
dyan tea
31/03/2022 at 21:23
jiga nu teu arapal wae nya… pamaen jeng palatih mah ngan saukur wayang di lapangan nu digerakkeun ku dalang… ari hasil akhir mah tos ditetapkeun ku sang Dalang…
Mang Ewok
01/04/2022 at 14:00
Intina Persib butut
Asep bobotoh karbit
02/04/2022 at 20:20
6 Pertandingan terakhir seandainya sapu bersih PERSIB bisa juara tapi bukannya sapu bersih sudah dibantu persebaya pun eh malah MEJUS TERUS sampai game terakhir. Memang belum layak juara dan runner up pun terkesan mujur sib. Mudah2an di AFC ada perbaikan disemua lini termasuk pelatih mungkin. Karena disaat yg krusial selalu buang2 kesempatan
Mang Dudung
03/04/2022 at 16:05
Sepak bola gajah!!!
Pun Eka
04/04/2022 at 15:57
Sudah seharusnya Persib ini. di evaluasi secara menyeluruh dg sistem/model evaluasi yg obyektif dan tepat, sehingga menghasilkan asupan yg baik untuk memperbaiki performa tim PERSIB anu lewih hade. Apakah faktor fisik, taktik, mental? Sehingga jauh dari tuduhan sepak bola gajah !!!!