Gagal Cetak Gol, Persib Ditahan Persiwa
Sunday, 27 January 2019 | 17:49
Berada di atas angin Persib Bandung justru kewalahan menghadapi tuan rumah Persiwa Wamena, Minggu (27/1/2019) di Stadion Wijayakusuma Cilacap dalam babak 32 besar Piala Indonesia leg pertama. Menyerang sejak menit pertama, Persib sulit memaksimalkan beberapa peluang yang datang. Maung Bandung harus puas dengan skor kaca mata.
BABAK I
Persib langsung tancap gas mencari gol pertama, kiriman umpan Lopicic menit kedua masih gagal diteruskan Wildan Ramdani. Sebagai ujung tombak Wildan memberi ancaman lewat tendangan keras di awal babak yang tak tepat sasaran.
Percobaan Febri Hariyadi menit 6 menghasilkan tendangan terarah pertama. Persib benar total menguasai permainan, tuan rumah Persiwa justru mengandalkan serangan balik, beberapanya masih bisa diantisipasi pertahanan Persib.
Menit 21 Arfan Arywijaya diganjar kartu kuning akibat melanggar Febri. Pertahanan tim arahan Winaryo menunjukkan kedisiplinan sangat tinggi para pemain Maung Bandung seperti frustasi mencari kesempatan-kesempatan emas yang sulit didapat walau dengan pressing yang sangat tinggi.
Dua sayap Frets Butuan dan Febri bergantian melepaskan crossing yang tak tepat sasaran. Serangan dari tengah tampak belum optimal hingga Persib belum mampu mencetak angka pada babak pertama ini.
BABAK II
Babak kedua dimulai Wildan Ramdani serta Frets Butuan digantikan Ezechiel N’Douassel dan Esteban Vizzcarra. Persib terus mencari kelengahan dipertahanan lawan. Serangan bertubi-tubi diarahkan langsung ke kotak penalti namun belum ada peluang emas yang tercipta.
Ezechiel dan Lopicic bergantian mencari peruntungan di situasi set-piece. Usaha Eze menit 49 tepat dipelukan penjaga gawang. Menit 52 tendangan volley terukur Vizcarra bisa ditepis penjaga gawang Endang Subrata.
Dalam situasi tendangan pojok, Wildansyah dapat bola kemelut di depan gawang, sayang ia gagal memaksimalkannya. Asyik menyerang, melalui serangan balik tim Badai Pegunungan mengejutkan lini pertahanan Maung Bandung, shooting keras penyerang Persiwa ditepis I Made Wirawan.
Menit 64 peluang emas datang ke kaki Ezechiel, sepakan first touch-nya masih mampu ditepis penjaga gawang. Bola liar disundul Srdan Lopicic membentur tiang, kembali Persib gagal mencetak gol.
Terus menyerang buat para pemain Persiwa banyak melakukan pelanggaran. Persib pula selalu gagal memaksimalkan peluang-peluang termasuk tendang bebas Febri Hariyadi yang masih bisa ditepis Endang Sibrata.
Persiwa berikan ancaman menit 74, Muhammad Agus Salim melakukan heading tipis di sisi kanan I Made Wirawan. Memasuki 10 menit terakhir Persib tak lekas mencetak angka, meskipun usaha Miljan Radovic memasukkan Beckham Putera mengganti Erwin, menit akhir M Agus Salim dikartu kuning atas tindakan tak respect. Hingga wasit Ikhsan Prasetya Jati meniupkan peluit panjang skor kacamata bertahan.

Berada di atas angin Persib Bandung justru kewalahan menghadapi tuan rumah Persiwa Wamena, Minggu (27/1/2019) di Stadion Wijayakusuma Cilacap dalam babak 32 besar Piala Indonesia leg pertama. Menyerang sejak menit pertama, Persib sulit memaksimalkan beberapa peluang yang datang. Maung Bandung harus puas dengan skor kaca mata.
BABAK I
Persib langsung tancap gas mencari gol pertama, kiriman umpan Lopicic menit kedua masih gagal diteruskan Wildan Ramdani. Sebagai ujung tombak Wildan memberi ancaman lewat tendangan keras di awal babak yang tak tepat sasaran.
Percobaan Febri Hariyadi menit 6 menghasilkan tendangan terarah pertama. Persib benar total menguasai permainan, tuan rumah Persiwa justru mengandalkan serangan balik, beberapanya masih bisa diantisipasi pertahanan Persib.
Menit 21 Arfan Arywijaya diganjar kartu kuning akibat melanggar Febri. Pertahanan tim arahan Winaryo menunjukkan kedisiplinan sangat tinggi para pemain Maung Bandung seperti frustasi mencari kesempatan-kesempatan emas yang sulit didapat walau dengan pressing yang sangat tinggi.
Dua sayap Frets Butuan dan Febri bergantian melepaskan crossing yang tak tepat sasaran. Serangan dari tengah tampak belum optimal hingga Persib belum mampu mencetak angka pada babak pertama ini.
BABAK II
Babak kedua dimulai Wildan Ramdani serta Frets Butuan digantikan Ezechiel N’Douassel dan Esteban Vizzcarra. Persib terus mencari kelengahan dipertahanan lawan. Serangan bertubi-tubi diarahkan langsung ke kotak penalti namun belum ada peluang emas yang tercipta.
Ezechiel dan Lopicic bergantian mencari peruntungan di situasi set-piece. Usaha Eze menit 49 tepat dipelukan penjaga gawang. Menit 52 tendangan volley terukur Vizcarra bisa ditepis penjaga gawang Endang Subrata.
Dalam situasi tendangan pojok, Wildansyah dapat bola kemelut di depan gawang, sayang ia gagal memaksimalkannya. Asyik menyerang, melalui serangan balik tim Badai Pegunungan mengejutkan lini pertahanan Maung Bandung, shooting keras penyerang Persiwa ditepis I Made Wirawan.
Menit 64 peluang emas datang ke kaki Ezechiel, sepakan first touch-nya masih mampu ditepis penjaga gawang. Bola liar disundul Srdan Lopicic membentur tiang, kembali Persib gagal mencetak gol.
Terus menyerang buat para pemain Persiwa banyak melakukan pelanggaran. Persib pula selalu gagal memaksimalkan peluang-peluang termasuk tendang bebas Febri Hariyadi yang masih bisa ditepis Endang Sibrata.
Persiwa berikan ancaman menit 74, Muhammad Agus Salim melakukan heading tipis di sisi kanan I Made Wirawan. Memasuki 10 menit terakhir Persib tak lekas mencetak angka, meskipun usaha Miljan Radovic memasukkan Beckham Putera mengganti Erwin, menit akhir M Agus Salim dikartu kuning atas tindakan tak respect. Hingga wasit Ikhsan Prasetya Jati meniupkan peluit panjang skor kacamata bertahan.

Butuuutututuut
Maen teu paruguh ..ripuh ku tim beda level ge
Hawatos….
salama bobotoh minuhan stadion nya moal ngaruh lah buat management nu penting pemasukan rek maen butut oge bobotoh tetap lalajo lur stadion penuh management we loba pemasukan…bravo persib………..