Gagal Ceploskan Bola ke Gawang Korea Selatan, Begini Kata Febri
Wednesday, 27 June 2018 | 11:42
Winger Persib andalan Timnas Indonesia, Sabtu (23/6/2018) lalu berkesempatan menambah pundi-pundi golnya di kancah international. Sayang, ketenangannya saat melakukan one on one tak cukup menaklukkan penjaga gawang Korea Selatan Hyeon-Mu di babak kedua. Indonesia pun kandas 1-2 di Stadion Pakansari.
Febri menghela nafas saat ditanyai kegagalannya mencetak gol dalam kondisi duel satu lawan satu. Situasi di lapangan di tengah pertandingan, keputusan yang diambil sering tak selalu mulus dengan keinginan. Pemain dituntut mengambil keputusan paling tepat dalam waktu singkat.
Kondisi tersebut bakal dijadikannya pembelajaran menatap pertandingan-pertandingan di depan supaya bisa lebih tenang saat mengeksekusi peluang. “Ya, situasi di lapangan juga saya juga pengennya masuk tapi kurang beruntung,” katanya pada Selasa (26/6/2018).
Febri telah menjajal berbagai tim kuat sepanjang ia bermain untuk Timnas Indonesia. Mulai dari Bahrain, Thailand, Korea Utara, hingga Korea Selatan. Menghadapi berbagai negara Asia tersebut, Febri mulai memperhitungkan bagaimana kekuatan-kekuatan lawan di berbagai belahan wilayah Asia menghadapi ajang ASIAN Games nanti.
“Ya, sedikitnya sudah ada gambaran, kemarin juga kita tiga pertandingam melawan tim-tim yang bukan sembarang, tim bagus, jadi menurut saya setidaknya gambaran untuk ASIAN Games kurang lebih seperti itu,” nilainnya.

Winger Persib andalan Timnas Indonesia, Sabtu (23/6/2018) lalu berkesempatan menambah pundi-pundi golnya di kancah international. Sayang, ketenangannya saat melakukan one on one tak cukup menaklukkan penjaga gawang Korea Selatan Hyeon-Mu di babak kedua. Indonesia pun kandas 1-2 di Stadion Pakansari.
Febri menghela nafas saat ditanyai kegagalannya mencetak gol dalam kondisi duel satu lawan satu. Situasi di lapangan di tengah pertandingan, keputusan yang diambil sering tak selalu mulus dengan keinginan. Pemain dituntut mengambil keputusan paling tepat dalam waktu singkat.
Kondisi tersebut bakal dijadikannya pembelajaran menatap pertandingan-pertandingan di depan supaya bisa lebih tenang saat mengeksekusi peluang. “Ya, situasi di lapangan juga saya juga pengennya masuk tapi kurang beruntung,” katanya pada Selasa (26/6/2018).
Febri telah menjajal berbagai tim kuat sepanjang ia bermain untuk Timnas Indonesia. Mulai dari Bahrain, Thailand, Korea Utara, hingga Korea Selatan. Menghadapi berbagai negara Asia tersebut, Febri mulai memperhitungkan bagaimana kekuatan-kekuatan lawan di berbagai belahan wilayah Asia menghadapi ajang ASIAN Games nanti.
“Ya, sedikitnya sudah ada gambaran, kemarin juga kita tiga pertandingam melawan tim-tim yang bukan sembarang, tim bagus, jadi menurut saya setidaknya gambaran untuk ASIAN Games kurang lebih seperti itu,” nilainnya.

Enya ku abah di tingali tingali jeng di perhatikan lamu wksekusi teh sok te ningali najong na teh ka gihir ja handap .naha te biasa kaluhur kitu sementara kiper ges pa harep harep naha ari pemain kuar bisa ngasupken ka luhur anu te kajangkau ku kiper .
Naon atuh lah ngomong ge meni balelol kitu
siabahmah hitut lancar……ngetik balelol…..dahar rewog
Boker lancar ….
Febri mah jiga nu can padu jeung tim teh,,
Jigana kudu dikursuskeun bahasa inggris meh bisa ngobrol jeung bouman, inkyun jeung eze.
Meh beuki kompak, heuheu
Sok lah…. urang ngadoa sing meunangan PERSIB tah !!!
Tetap semangat BOW, anda adalah penerus tendangan gledek di PERSIB setelah Lord Atep sudah meredup..