Previous Story
Frets Paham Harus Punya Mental Kuat di Persib
Wednesday, 23 January 2019 | 18:40
Winger baru Persib mengerti alasan mengapa setiap pemain Persib harus punya mental kuat di dalam maupun di luar lapangan. Itu terlihat degan tidak mudahnya pemain muda masuk ke skuat Maung Bandung.
Bahkan rekannya Erwin Ramdani dan Abdul Aziz harus bertahun-tahun menunggu kesempatan guna berbaju Persib. Pengalaman dan mental mesti dicari di klub lain untuk benar-benar siap kembali membela tim tanah kelahirannya.
Ia berdiskusi banyak dengan Erwin terkait resiko bermain di Persib. Erwin yang merupakan Bobotoh serta jebolan Persib Junior tahu alasan-alasan tidak mudah bermain untuk nama Persib, terlebih Bobotoh yang selalu ada di balik perjalanannya.
“Kalau saya masuk ke sini bicara ke Erwin, ke Aziz. Mereka katakan Persib tim besar, Bang Erwin juga bilang kamu harus siap mental, sudah jauh-jauh hari menyiapkan itu,” kata Frets.
Sama halnya ketika ia berbicara banyak hal kepada temannya, Ardi Idrus. Paling penting adalah bagaimana setiap pemain bermain dengan hati serta fighting spirit yang tinggi.
“Karena kalau jujur di sini main bagus akan diangkat. Itu sudah biasa dalam sepakbola, dan setiap berada di tim besar. Persib juga punya suporter Bobotoh sangat fanatik dan banyak, saya mengerti, saya sudah siap mental memutuskan bermain di sini,” beber Frets Butuan.
Wednesday, 23 January 2019 | 18:40
Winger baru Persib mengerti alasan mengapa setiap pemain Persib harus punya mental kuat di dalam maupun di luar lapangan. Itu terlihat degan tidak mudahnya pemain muda masuk ke skuat Maung Bandung.
Bahkan rekannya Erwin Ramdani dan Abdul Aziz harus bertahun-tahun menunggu kesempatan guna berbaju Persib. Pengalaman dan mental mesti dicari di klub lain untuk benar-benar siap kembali membela tim tanah kelahirannya.
Ia berdiskusi banyak dengan Erwin terkait resiko bermain di Persib. Erwin yang merupakan Bobotoh serta jebolan Persib Junior tahu alasan-alasan tidak mudah bermain untuk nama Persib, terlebih Bobotoh yang selalu ada di balik perjalanannya.
“Kalau saya masuk ke sini bicara ke Erwin, ke Aziz. Mereka katakan Persib tim besar, Bang Erwin juga bilang kamu harus siap mental, sudah jauh-jauh hari menyiapkan itu,” kata Frets.
Sama halnya ketika ia berbicara banyak hal kepada temannya, Ardi Idrus. Paling penting adalah bagaimana setiap pemain bermain dengan hati serta fighting spirit yang tinggi.
“Karena kalau jujur di sini main bagus akan diangkat. Itu sudah biasa dalam sepakbola, dan setiap berada di tim besar. Persib juga punya suporter Bobotoh sangat fanatik dan banyak, saya mengerti, saya sudah siap mental memutuskan bermain di sini,” beber Frets Butuan.
