Fredy Muli Beberkan Kunci Kemenangan Timnya
Monday, 19 March 2012 | 19:39Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Gresik United mengemukakan kunci kemenangan timnya. Selain dengan semangat, pelatih Fredy Muli pun dengan cerdas memasukkan James Koko Lomel di babak kedua.
Pertandingan Gresik United melawan Persib Bandung berakhir 2-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2011-2012 di Stadion Petrokimia Gresik, Senin (19/3) sore. Kemenangan Gresik ini tak lain karena semangat juang yang tinggi dari Gaston Castano cs.
“Semua juga kita liat, bagaimana tim Persib sebagai tim yang disegani di kompetisi ini menjadi satu pembelajaran bagi saya dan teman-teman (pemain). Walaupun tim besar, bisa mengalah. Ini jadi motivasi. Materi saya kalah, teknik pun dia (Persib) lebih bagus, pengalaman nasional semua. Jadi apa lagi yang saya motivasi terhadap teman-teman. Itu saja kuncinya, semangat dan spirit,” ungkap Fredy Muli dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Selain karena semangat juang, bekas pelatih PSMS Medan ini pun menyatakan ia memiliki 3 senjata di dalam timnya. Salah satunya adalah James Koko Lomel yang sengaja di simpan di bangku cadangan untuk dimainkan di babak kedua. Bukan karena Fredy melihat sebelah mata atas kualitas Koko Lomel, namun karena itu adalah bagian dari strategi.
“Ya inilah yang saya bilang sebagian dari strategi. Karena itu senjata saya tiga yang harus selalu ready, selalu siap saat dibutuhkan tim, dia harus siap memerankan keinginan pelatih. Bukannya dia (James Koko Lomel) jelek. Ternyata ya bisa menghasilkan. Dan ini juga terbukti di dalam latihan-latihan, ada James Koko, Gaston juga Chena,” sebut Fredy.
Fredy Muli sengaja menempatkan Marwan Sayedeh sebagai striker di babak satu bersama Gaston Castano. Fredy menginstruksikan Sayedeh untuk terus membawa bola agar ia bisa mempelajari permainan dan pos-pos setiap pemain lawan.
Cederanya Hariono pun turut mempengaruhi jalannya pertandingan. Fredy paham betul bahwa Persib tidak ingin membuat kesalahan strategi, maka menempatkan Hariono dan Tony Sucipto sebagai penyeimbang permainan.
Sementara itu, dari pertandingan ini Fredy pun melihat beberapa kekurangan dari timnya. Diantaranya adalah ketidakberanian pemainnya melakukan penetrasi dengan melakukan solo run di area second line. Hal itu karena melihat kekuatan lini tengah dan depan Persib. Fredy khawatir Persib akan melakukan counter attack yang sangat cepat.
“Memang di sini juga kita kurang beraninya solo di second line. Istilahnya penetrasi sama bola atau solo run sama bola atau solo run tanpa bola. Di sini yang kurang mereka (pemain Gresik) percaya,” tandasnya.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Gresik United mengemukakan kunci kemenangan timnya. Selain dengan semangat, pelatih Fredy Muli pun dengan cerdas memasukkan James Koko Lomel di babak kedua.
Pertandingan Gresik United melawan Persib Bandung berakhir 2-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2011-2012 di Stadion Petrokimia Gresik, Senin (19/3) sore. Kemenangan Gresik ini tak lain karena semangat juang yang tinggi dari Gaston Castano cs.
“Semua juga kita liat, bagaimana tim Persib sebagai tim yang disegani di kompetisi ini menjadi satu pembelajaran bagi saya dan teman-teman (pemain). Walaupun tim besar, bisa mengalah. Ini jadi motivasi. Materi saya kalah, teknik pun dia (Persib) lebih bagus, pengalaman nasional semua. Jadi apa lagi yang saya motivasi terhadap teman-teman. Itu saja kuncinya, semangat dan spirit,” ungkap Fredy Muli dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Selain karena semangat juang, bekas pelatih PSMS Medan ini pun menyatakan ia memiliki 3 senjata di dalam timnya. Salah satunya adalah James Koko Lomel yang sengaja di simpan di bangku cadangan untuk dimainkan di babak kedua. Bukan karena Fredy melihat sebelah mata atas kualitas Koko Lomel, namun karena itu adalah bagian dari strategi.
“Ya inilah yang saya bilang sebagian dari strategi. Karena itu senjata saya tiga yang harus selalu ready, selalu siap saat dibutuhkan tim, dia harus siap memerankan keinginan pelatih. Bukannya dia (James Koko Lomel) jelek. Ternyata ya bisa menghasilkan. Dan ini juga terbukti di dalam latihan-latihan, ada James Koko, Gaston juga Chena,” sebut Fredy.
Fredy Muli sengaja menempatkan Marwan Sayedeh sebagai striker di babak satu bersama Gaston Castano. Fredy menginstruksikan Sayedeh untuk terus membawa bola agar ia bisa mempelajari permainan dan pos-pos setiap pemain lawan.
Cederanya Hariono pun turut mempengaruhi jalannya pertandingan. Fredy paham betul bahwa Persib tidak ingin membuat kesalahan strategi, maka menempatkan Hariono dan Tony Sucipto sebagai penyeimbang permainan.
Sementara itu, dari pertandingan ini Fredy pun melihat beberapa kekurangan dari timnya. Diantaranya adalah ketidakberanian pemainnya melakukan penetrasi dengan melakukan solo run di area second line. Hal itu karena melihat kekuatan lini tengah dan depan Persib. Fredy khawatir Persib akan melakukan counter attack yang sangat cepat.
“Memang di sini juga kita kurang beraninya solo di second line. Istilahnya penetrasi sama bola atau solo run sama bola atau solo run tanpa bola. Di sini yang kurang mereka (pemain Gresik) percaya,” tandasnya.

pemain belakang + pitoy sudah selayaknya dievaluasi gak ada bedanya dengan musim lalu….gampang kebobolan…
Kuduna, Mr Mamic…. beberkan Kunci KEKALAHAN PERSIB…… he.he.he.he.
Mamic lu buta ya masa turunin satu strker , ah pelatih macam apa kau bulshit , aku yakin lawan persiba persib pasti kalah kalau strategi yang kau mainkan begitu begitu terus
ganti Mamic Jeung asistenna, ku arcan iurie jeung Ajat sudrajat, piceun moses siga akiaki, Gaspar ganti ku marcio souza jeung Suchao nutnum atawa gelandang Korea nu di PSMS’
satuju, geus jual Pesib teh ka syeh Mansour lah ngarah jiga city, datangkeun pep guardiola/mourinho..
GRESIK UNITED hebat bisa menjinakkan maung bandung dengan skor telak 2-0…….
gue salut…..
Keeping Bola,Passing,Pressing, Pergerakan tanpa bola, Formasi,
diajarkeun teu? latihan nana naon wae atuh Mamic teh?
untuk persib “Saya turut prihatin”
geus si MOSES mh titah jualan surabi weh
Drago mamic kurang cerdas udh mau berahir putaran pertama permainan persib masih amuradul.padahal kualitas pemain persib lbh baik dari pada gresik united.tidak bisa membangun mental juara ke pemainya.kepercayaan diri pemain semakin buruk.bingung dalam melakukan serangan dan gugup di saat tertekan.