
Jika anda pernah menonton latihan Persib, anda akan ketagihan. Sebagai bobotoh, saya selalu ingin melihat latihan Persib . Alasannya adalah harapan. Apa yang seluruh pemain tampilkan didalam match practise di stadion Persib sungguh membangkitkan asa, tentu itu adalah prestasi. Pada saat latihan, JH seringkali membentuk 2 tim, plus beberapa pemain muda yang magang. Satu tim dengan formasi reguler Persib 352, dan tim lainnya dengan formasi 442. Dengan demikian, sekali main, ada 6 orang sayap di lapangan. Untuk Persib, ini bukan masalah. Di Persib ada Salim, Hari, Gilang, Atep, Siswanto, juga pemain muda, Irwan dan Chandra yusuf, apalagi Nyeck juga sering berperan sebagai full back.
Alasan utama JH menerapkan formasi 442 pada tim kedua adalah untuk mengantisipasi lawan yang sekarang telah banyak menggunakan formasi ini. Persib pun pernah menggunakannya pada 2 pertandingan awal. Pada pertandingan pertama musim ini, formasi ini menghancurkan sang tamu Persela Lamongan dengan skor 5-2. Sungguh debut yang impresif untuk Persib. Namun seperti biasa, kritik dari beberapa pihak pun tak pernah padam. Pertahanan jadi sasaran
Saat itu, JH memakai formasi full attack 442, karena di kedua wing, JH menempatkan Cabanas dan Hilton.

Sukses! 5 gol buktinya. Sedangkan 2 gol kegawang Cecep pada saat itu bisa dibilang bukan murni kesalahan pertahanan, walaupun formasi Persib cenderung full attack. 2 gol ke jaring utara stadion Siliwangi itu lebih banyak disebabkan oleh individu Marcio Sousa. Satu dari sundulan akurat ke pojok kiri atas dan satu gol kemudian dari spesialisasinya yaitu free kick berjarak sekitar 20 meter.
Menjelang pertandingan kedua melawan musuh kecil, JH mempublikasikan strategi nya ke media. Ia tidak akan merubah the winning team. Persija tim yang berbahaya jika diberi ruang. Gol cepat Arif membuat Persib cenderung bertahan, blunder karena komposisi sayap yang diisi pemain berkarakter menyerang tidak memungkinkan sayap lawan mendapat pressing yang memadai. Persija lalu mendapatkan angin itu lalu berbalik unggul dua gol. Persib bingung, bobotoh marah, membuat suasana stadion panas sehingga wasit memberikan penalti. Setelah Hilton gagal menunaikan tugas sebagai algojo, chaos di pinggir lapang pun terjadi, penalti kembali diberikan untuk menutup skor menjadi 2-3 lewat penalti kedua oleh Bastos.
Setelah kejadian itu, Persib panik, kritik terhadap pertahanan pada pertandingan perdana seakan dibenarkan ditambah oleh kekuatan media lokal. JH tersudut, formasi modern yang coba diterapkan oleh JH tergerus oleh kepentingan masa tradisional Persib yang menginginkan formasi konservatif ala generasi emas kembali dipakai. Sampai detik ini, formasi ini membawa Persib ke 16 besar COPA dan nangkring di posisi 4 klasemen sementara ISL 2008/2009.
Sementara itu, di sepakbola internasional, Guus Hiddink menebar pesona kemampuan meracik sebuah tim sepakbola. Memantapkan permainan chelsea khususnya di UCL. Dengan materi pemain yang sama, ia mampu membuat publik eropa melupakan kerja Scolari. Chelsea menebar ancaman, beberapa pemain kembali bersinar.
“Dia bukan pelatih yang terus menuntut pasukannya memainkan sistem yang sama. Guus selalu melihat para pemain, mengenali kekuatan mereka, lalu memutuskan sistem yang cocok.” Itu kata Piet de Visser. Ia adalah mentornya dari tahun 1970an dan sekarang kembali bekerjasama di Chelsea.
GH memakai 433 di Korea selatan karena stamina orang korea. 532 di PSV 87-90 karena ada Roenald Koeman seorang sweeper kelas dunia. Mateja Kezman mencetak 121 dari 140 pertandingan di PSV era 2002 dengan kombinasi formasi 442 dan 433. Begitupun di Australia dan Rusia yang menorehkan rekor pencapaian di negara-negara tersebut di piala dunia dan Eropa.
Jika kembali ke Stadion Persib, maka akan tersuguhkan penetrasi-penatrasi yang sporadis dan crossing-crossing yang menghujani pertahanan lawan. Apalagi dalam beberapa penampilan kebelakang, Atep dan Siswanto menunjukan bahwa Persib mempunyai senjata rahasia.
Beberapa formasi dan komposisi pemain dapat membuat strategi Persib sulit dibaca lawan. Itu keuntungan Persib musim ini, banyak sekali pemain berkualitas di tim ini. Bukankah juga sangat disayangkan jika mereka hanya dibiarkan duduk ? Bayangkan Salim, Gilang, Siswanto dan Atep berada dalam satu skema penyerangan. Betapa menakutkan crossing dan penetrasi yang akan terjadi. Belum lagi berkah kekuatan gelandang Persib yang dipunyai Eka dan Cabanas. Gonzalez hanya tinggal nongkrong di depan gawang menebar teror.
Dengan pemain2 di atas, sebenarnya kekuatan persib lebih dapat dimaksimalkan. JH bisa mengganti formasi dan komposisi pemain Persib tergantung lawan yang dihadapi. Sayangnya, ada saja pihak yang ikut campur menentukan formasi dan bahkan susunan pemain, sehingga di setiap pertandingan, Persib pasti memainkan sepakbola dengan formasi usang yang sama, 3-5-2. Formasi lama dan terus dipertahankan di setiap pertandingan. Tidak heran, lawan dapat menebak dan membaca strategi Persib yang itu-itu saja.
Wassalam
Irfan Wirahadi Kusum
04/05/2009 at 04:12
boleh juga, tapi dalam skema kok jd 4-5-1 yaah? formasi kemenangan dua tim finalis euro 2008 jerman dan spanyol, tapi lebih ke spanyol dg 2 gelandang serang kebalikan dg jerman dg dua gelandang tahan.aku lebih cenderung naro cabanas di tengah dg eka, sayap kiri lebih layak di isi siswanto, gimana? setuju? tokcer pastinya…hehehhee…..
blmnst!
04/05/2009 at 09:24
Diatas sana 442 buat normal, 451 buat def, 433 buat att….
Kalo cabanas ditengah kurang setuju euy… Dia mah karakternya lebih jadi penyerang drpd gelandang, posisinya di 3/4, kalo di luar mah macem Totti ato rivaldo… Jadi kalo ditempatin di gelandang, pertahanan rada riskan…
hartoyo
05/05/2009 at 22:06
hii hidup persib…
walau saya orang jawa… tapi saya lahir di sunda… dan tetap mendukung persib…
saya menyarankan agar tetap memakai pemain lokal agar menjadi icon club….
jadi terus di sayang ama pendukung nya….
hidup persib…..
jaya hartono is back
07/05/2009 at 16:57
jep repeh ulah loba nyarita !!!!
kumaha kang jaya we atuh….
da ges kabuktian persib peningkatana pesat pisan..
nyaho maneh ???
ucil
14/06/2009 at 22:40
FOrmasi Alternatif yg bagu, tapi asa jarang ninggali persib pake 4 flat bek di belakang… klo awal musim emng pernah..
saran we buat musim depan
Kiper : tema cecep & Edy masih bagus…
Bek: Maman, Nova, Wildansyah, edi hafid harus dipertahankan
Gelandang: Ebol, Atep, Gilang, Hariono, Cabanas, Siswanto wajib dipertahankan
depan: airlangga, gonzales wajib dipertahankan
selain pemain di atas, mangga bade di piceun ge da jigana kurang bermanfaat
saran: buat ganti’in hilton > Fablo Frances (Persijap)…liat aksinya di copa lumayan bagus.. bisa ganti’in posisi Hilton…
fia
01/12/2009 at 13:47
jangan ada yang ganti formasi dari kang jaya harotono, karena beliau lebih tahu apa yang terbaik buat Club Persib. OK!ok lah Kalo Begitu….! Apalagi Hilton mo diganti, gak setuju banget. Pemain2 yang sekarang bagus2, Persib melaju pesat dengan menunjukkan julukan andalannya yaitu “MAUNG BANDUNG”.Hidup Persib….!
deni maulani
12/02/2010 at 07:17
saya bang bangga sama persib dan jaya hartono sudah menaik perrinngkat 3 klasmen hidup persib
deni arak
12/02/2010 at 07:22
kang jaya mna markus teh abi hoyong ningali ayeu na mah persib teh hebat semoga sing juara liga super indonesia abi di deni arak ngucap keun hatur nuhun ka kang jaya hartono sareung umuh muhtr hidup persib