Fokus Pada Jadwal LSI
Tuesday, 25 January 2011 | 17:38Sebelum ada keputusan dari manajemen, pelatih Persib, Daniel Roekito menyarankan kepada anak buahnya untuk fokus kepada kewajiban mereka sebagai pemain. “Kan anginnya lagi ke utara, selatan, timur, barat. Saya tegaskan kepada pemain saya bahwa mereka tugasnya latihan. Jadwal latihan ya latihan urusan lain serahkan kepada pengurus,” ujar Daniel Roekito.
Menurut jadwal Liga Super Indonesia, selanjutnya Persib akan bertandang ke Wamena pada tanggal 30 Januari depan. Daniel mengatakan bahwa jadi atau tidaknya tim bertandang ke papua, yang penting bahwa kondisi tim sudah dalam keadaan siap. Sesuai dengan porsinya sebagai pelatih yang menangani masalah teknis.
Daniel menilai, sejak ditanganinya permainan Persib sudah mulai menunjukan perbaikan. Beberapa indikasinya dapat dilihat antara lain dari penguasaan bola, penerapan tempo permainan, dan pressure. Selain itu, secara tim para pemain bisa memperlihatkan karakter permainan yang diinginkan oleh pelatih. Begitu pula jika dilihat secara individu, kemauan dan kecepatan yang diperlihatkan Eka cs membuat pelatih berkaca mata ini merasa puas.
Pekerjaan rumah yang masih belum terpecahkan sampai saat ini adalah masalah mental. Daniel mengatakan bahwa ia harus menanamkan sikap cuek terhadap keputusan-keputusan wasit kepada anak buahnya. “Kontrol emosi memang perlu. Tapi kondisi mental iu tergantung dengan keadaan dilapangan. Contohnya Gonzales. Sudah kerja keras dilapangan kalau wasitnya begitu sadis pasti bikin sakit hati. Kalau sudah begitu memang sulit,” jelas Daniel.
Itulah sebabnya ia mengaku sudah tidak mau memikirkan wasit. Menurutnya, jika pikirannya selalu ingat akan perlakuan wasit, bawaannya selalu malas untuk berlatih. “Kita latihan pagi-sore, tahu-tahu dalam satu setengah jam kita dicurangi, kan rugi dan menyakitkan. Lebih baik saya tidak memikirkannya,” lanjutnya.
Ketika di tanya tentang sejarah Persiwa yang sulit untuk ditundukan di kandangnya, Daniel mengakui bahwa peluang Persib untuk menang di Wamena cukup tipis. Kalah 1-0 dari tim Lembah Baliem disebutnya sudah bagus. “Yang penting kita usahakan lah. Kalau memang tidak bisa tembus, kita hanya bawa 12 pemain saja,” kata Daniel dengan nada bercanda.

Sebelum ada keputusan dari manajemen, pelatih Persib, Daniel Roekito menyarankan kepada anak buahnya untuk fokus kepada kewajiban mereka sebagai pemain. “Kan anginnya lagi ke utara, selatan, timur, barat. Saya tegaskan kepada pemain saya bahwa mereka tugasnya latihan. Jadwal latihan ya latihan urusan lain serahkan kepada pengurus,” ujar Daniel Roekito.
Menurut jadwal Liga Super Indonesia, selanjutnya Persib akan bertandang ke Wamena pada tanggal 30 Januari depan. Daniel mengatakan bahwa jadi atau tidaknya tim bertandang ke papua, yang penting bahwa kondisi tim sudah dalam keadaan siap. Sesuai dengan porsinya sebagai pelatih yang menangani masalah teknis.
Daniel menilai, sejak ditanganinya permainan Persib sudah mulai menunjukan perbaikan. Beberapa indikasinya dapat dilihat antara lain dari penguasaan bola, penerapan tempo permainan, dan pressure. Selain itu, secara tim para pemain bisa memperlihatkan karakter permainan yang diinginkan oleh pelatih. Begitu pula jika dilihat secara individu, kemauan dan kecepatan yang diperlihatkan Eka cs membuat pelatih berkaca mata ini merasa puas.
Pekerjaan rumah yang masih belum terpecahkan sampai saat ini adalah masalah mental. Daniel mengatakan bahwa ia harus menanamkan sikap cuek terhadap keputusan-keputusan wasit kepada anak buahnya. “Kontrol emosi memang perlu. Tapi kondisi mental iu tergantung dengan keadaan dilapangan. Contohnya Gonzales. Sudah kerja keras dilapangan kalau wasitnya begitu sadis pasti bikin sakit hati. Kalau sudah begitu memang sulit,” jelas Daniel.
Itulah sebabnya ia mengaku sudah tidak mau memikirkan wasit. Menurutnya, jika pikirannya selalu ingat akan perlakuan wasit, bawaannya selalu malas untuk berlatih. “Kita latihan pagi-sore, tahu-tahu dalam satu setengah jam kita dicurangi, kan rugi dan menyakitkan. Lebih baik saya tidak memikirkannya,” lanjutnya.
Ketika di tanya tentang sejarah Persiwa yang sulit untuk ditundukan di kandangnya, Daniel mengakui bahwa peluang Persib untuk menang di Wamena cukup tipis. Kalah 1-0 dari tim Lembah Baliem disebutnya sudah bagus. “Yang penting kita usahakan lah. Kalau memang tidak bisa tembus, kita hanya bawa 12 pemain saja,” kata Daniel dengan nada bercanda.

Mang Anay, LPI teu rame teh sabab euweuh Persib, mun tos aya Persib mah bakal rame….ke Persija oge ke nuturkeun, jd pasti panggih deui.
salila aya keneh nurdin Hileud mah..ISL pasti moal bersih…Hiji jalan mah Turunkeun Nurdin si beungeut badak jeung Bilatung2na..
Setuju Fokus aja ke ISL karena Kualitasnya lebih Bagus dibanding LPI yang masih dihuni tim tim yang baru gede, Kita Memang kecewa dengan serba serbi di ISL tapi mau tak mau kita akui juga kalo kualitas tim lebih yahud di ISL mungkin nanti kalo LPI sudah Maju baru kita pikirkan ,Bravo Persib Bandung dan buat bobotoh tetap jaga Fair Play
Sebaiknya kita liat dulu perkembangan siuasi dan kondisi ISL,, perhitungkan juga dampak positif dan negatif kalo pindah ke LPI atau menetap di ISL,, jangan langsung pindah LPI,, ntar takutnya nyesel lagi kalo udah pindah ke LPI,,
Pindah Tau Tetap Di Isl Tidak Akan Berpengaruh Banyak Untuk Persib . Lebih Baik Persib Tetap Bermain Di ISL KArena ISL Dan LPI Gak Ada Bedanya . Ini Hanya Urusan Konflik Politik Antara ketua Umum PSSI Nurdin Halid DAn Pencetus LPI Arifin Panigoro . Yang Kita sama Sama Tahu Bahwa Pada Beberapa Tahun Lalu Bp Arifin Panigoro Kalah di Pencalona Sebagai Ketua UMUM PSSI OLeh NUrdin HAlid . Dan Mungkin LPI INI Adala Cara Arifin Panigoro Untuk Blas Dendam atas Kekalahannya tersebut . Jadi LPI DAn ISL SAma Saja . Selama Penagdil Di lapangan MAsi Wasit Indonesia Yang Tida Tahu PEraturan ….
ah da geus dasar na ari wasit Indonesia mah teu kaur PERSIB maen sok aya wae nu julid na,,,,Siga nu ulah persib jadi juara teh,,,sabar aja SIB,selesaikan dulu LSI….maju terus PERSIBKU,,,hidup PERSIB,,,modar siah Nurdin Halid si beungeut heunceuteun.
Pindah…pindahhhh…pindahhh LPI pindah LPI sekarang juga..!!!!, daripada degradasi meningan pindah ka LPI SIB, sa henteuna moal era teuing, ke pasti persija nuturkeun da maneh na oge binggung mun teu boga musuh bubuyutan mah
tah nu kieu mental tahuu teh,nu aya oge usahakeun ulah degradasi hela. naha kudu make era degradasi ai permaenan persib layak degradasi mah? da moal jauh ngkena teh di dunia sepak bola indonesia persib dicap menyelamatkan diri dr degradasi pindah ka LPI. mana harga diri maneh belegug?? ayna mah sing ngarep gede weh persib bisa memperbaiki posisi dulu di isl karek geus beres liga mun teu bisa keneh bertahan karna arogansi ti pssi karek kaluar. ulah pedah di posisi handap jadi pindah ka lpi atuuh..ERA!! punten ah.
PERSIB mah enging teing pindah LPI cicing wae di ISL…di LPI mah te rame…By BOBOTOH
LPI : Liga Primer Indonesia
LSI : Liga Sekunder Indonesia
hehee….
tapi masih bergengsian LSI walaupun banyak gk benernya..
persib te hjadina kumaha ,pindah moal ka lpi teh ?
ka a haji umuh leas lah atos ue mendingan indah K LpI lah ari hoyong teu di rugikeun wae mah
jeung di li mah aya batur na ersebaya 1927 indah lah ngadukung isan demi kasaean
Dari pada dicurangi Mending pindah KE LIGA PRIMER INDONESIA
PERSIB … tetep PERSIB dimanapun kau bermain tunjukan yang ter baik tuk Pecinta Mu dan benahi terus segala kauranganana…. kitu.
persib mau pindah ke LPI y ??
knp ??
keren di ISL ….
Persibku jiwa dan ragaku…bertahanlah di LSI jangan pindah ke LPI pikirnya jangka panjang LPI ga mungkin bertahan lama