Flores-Diogo Tampil Apik di Akhir Musim, Buat Umuh Bingung
Monday, 19 December 2016 | 17:48
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan dirinya sedang dalam situasi sulit mempertimbangkan dua pemain asingnya Marcos Flores dan Diogo Ferreira. Itu tidak lepas dari keduanya yang unjuk penampilan menanjak di penghujung masa kontraknya yang segera habis di Persib.
“Sebetulnya mereka (pemain) sudah semakin menyatu saya juga bingung kemarin sempat terseok-seok, tapi sekarang mereka bagus, di situ kita agak bimbang. Karena kita memastikan akan merombak tim beberapa persen terutama pemain asing,” beber Umuh.
Awalnya Umuh meragukan akan perkembangan Flores dan Diogo yang didatangkan Persib di pertengahan musim Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 atas rekomendasi pelatih kepala Jajang Nurjaman. Kontribusinya tak nyata, namun dengan berjalannya waktu Flores-Diogo unjuk penampilan menanjak bersama tim.
Bahkan dikatakan manajer 68 tahun itu, striker Persib Serginho van Dijk sempat bercerita bahwa torehan golnya yang mengalir pada putaran kedua tidak lepas atas sokongan pemain yang didatangkan. Tentu ini menjadi hal positif bagi Sergio yang bisa menceploskan 12 gol hingga akhir musim.
“Awalnya memang seperti tidak ada kontribusi tapi semakin ke sini semakin solid. Sergio bilang juga semakin terbantu, Vladimir juga terbantu adanya Diogo,” kata Umuh.
Menarik kesimpulan jika Flores-Diogo berpeluang dipertahankan tim. Apalagi peluang merekrut Makan Konate semakin tipis menyusul cedera—seperti santer dikabarkan—mendera pemain 24 tahun itu. Pelatih Jajang Nurjaman juga sempat mengatakan belum berpikir mencari slot Asia, itu berarti jika Diogo bisa diandalkan jika pelatih 58 tahun itu ingin memaksimalkan jatah asing Asia.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan dirinya sedang dalam situasi sulit mempertimbangkan dua pemain asingnya Marcos Flores dan Diogo Ferreira. Itu tidak lepas dari keduanya yang unjuk penampilan menanjak di penghujung masa kontraknya yang segera habis di Persib.
“Sebetulnya mereka (pemain) sudah semakin menyatu saya juga bingung kemarin sempat terseok-seok, tapi sekarang mereka bagus, di situ kita agak bimbang. Karena kita memastikan akan merombak tim beberapa persen terutama pemain asing,” beber Umuh.
Awalnya Umuh meragukan akan perkembangan Flores dan Diogo yang didatangkan Persib di pertengahan musim Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 atas rekomendasi pelatih kepala Jajang Nurjaman. Kontribusinya tak nyata, namun dengan berjalannya waktu Flores-Diogo unjuk penampilan menanjak bersama tim.
Bahkan dikatakan manajer 68 tahun itu, striker Persib Serginho van Dijk sempat bercerita bahwa torehan golnya yang mengalir pada putaran kedua tidak lepas atas sokongan pemain yang didatangkan. Tentu ini menjadi hal positif bagi Sergio yang bisa menceploskan 12 gol hingga akhir musim.
“Awalnya memang seperti tidak ada kontribusi tapi semakin ke sini semakin solid. Sergio bilang juga semakin terbantu, Vladimir juga terbantu adanya Diogo,” kata Umuh.
Menarik kesimpulan jika Flores-Diogo berpeluang dipertahankan tim. Apalagi peluang merekrut Makan Konate semakin tipis menyusul cedera—seperti santer dikabarkan—mendera pemain 24 tahun itu. Pelatih Jajang Nurjaman juga sempat mengatakan belum berpikir mencari slot Asia, itu berarti jika Diogo bisa diandalkan jika pelatih 58 tahun itu ingin memaksimalkan jatah asing Asia.

Pilih DIOGO we kang…