Connect with us

Berita Persib

Fitrul Dwi Rustapa, Mempertahankan Tradisi Sepakbola Garut Selatan

Published

on

“Saya mendengar mitos, siapapun yang belatih di situ (Lapangan Ibrahim Ajie, Cikajang) akan menjadi pemain liga atau nasional. Sebetulnya, di manapun, di lapangan manapun, tetep harus ada misi dan karakter dan keinginan jadi pemain. Tidak semua pemain Cikajang bisa jadi pemain, mungkin karena misi dan karakternya, tidak kesampaian” – Adeng Hudaya kepada Simamaung.

Baca juga: Adeng Hudaya, Kapten Juara dari Cikajang

Persib Bandung merekrut penjaga gawang baru untuk menghadapi liga musim 2022. Penjaga gawang yang diumumkan, Senin (18/04) tersebut adalah Fitrul Dwi Rustapa. Mantan penjaga gawang Persipura ini diumumkan sehari setelah Persib mengumumkan pelepasan penjaga gawang senior, Deden Natshir.

Fitrul merupakan penjaga gawang asal Bungbulang, Kabupaten Garut. Bungbulang merupakan salah satu kecamatan di bagian selatan kabupaten yang dahulu terkenal dengan julukan Swiss van Java. Seperti biasa, para pemain Garut Selatan tidak lepas dari keberadaan lapangan yang diyakini mempunyai tuah di sana, Lapangan Ibrahim Ajie.

Seperti yang dikatakan Adeng Hudaya, ada semacam mitos bahwa para pemain yang pernah bermain di Ibrahim Ajie akan menjadi pemain Persib Bandung atau pemain nasional. Di Cikajang ini, lahir beberapa pemain Persib yang membela tim nasional Indonesia sekaligus membawa Persib juara di kompetisi nasional. Di antara pemain yang lahir dari budaya sepakbola di Cikajang adalah Adeng Hudaya.

Keberhasilan Adeng Hudaya dan rekan-rekannya menembus kancah pesepakbolaan nasional tersebut menguatkan mitos yang beredar di Bobotoh, kalau Cikajang merupakan penghasil pesepakbola andal. Lebih dari itu, pemain Cikajang selalu membawa tuah untuk bisa membawa Persib juara.

Mitos ini dipatahkan oleh Adeng Hudaya sendiri. Kapten Persib Bandung yang mengembalikan tropi Perserikatan ke tanah Pasundan di tahun 1986 ini seolah melakukan desakralisasi terhadap kesucian sepakbola Cikajang. Adeng menolak, kalau Cikajang mempunyai mitos yang diyakini bisa menjadikan seorang pemain yang pernah bermain di sana menjadi besar. Adeng mengatakan, bahwa misi dan karakter pemainlah yang berperan dalam menentukan perjalanan karir mereka. Apakah mereka mempunyai karakter dan semangat untuk maju dan mempunyai mental menjadi seorang juara atau tidak, terlepas dari mana pemain itu berasal.

Baca juga: Kultur Sepakbola Ala Cikajang

Misi dan karakter inilah yang membedakan Fitrul Dwi Rustapa dengan pemain lainnya. Menurut mantan pelatih Persigar Garut, Oded Sutarna, Fitrul merupakan sosok penjaga gawang yang selain berbakat, juga mempunyai keinginan untuk maju.

“Ada beberapa pemain Garut yang layak main di Liga Satu, tapi sudah rezekinya buat Fitrul bisa bermain di sana. Fitrul merupakan pemain yang rajin, disiplin, dan berbakat,” ujar Oded Sutarna setelah dihubungi oleh Simamaung.com.

Penjaga gawang kelahiran tahun 1995 ini sebenarnya sangat jarang menjadi perbincangan Bobotoh. Sebagai pemain asal Sunda, jalan yang dilalui Fitrul memang cukup berliku. Sebelum hijrah ke luar Pasundan, Fitrul meniti karir di daerah kelahirannya, Garut. Fitrul menempa kemampuannya sebagai penjaga gawang, saat berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) Family di Lapangan Ibrahim Ajie, Cikajang.

“Kalau berlatih ke Cikajang, Fitrul biasanya naik motor dari Bungbulang, atau diantar oleh orang tuanya,” tutur pria yang di tahun 2022 ini menangani Roksi FC, tim Liga 3 Jabar ini.

Perjalanan Fitrul pun cukup panjang untuk menjadi kiper di klub kebanggaan Jawa Barat. Fitrul pernah berlaga membela Bungbulang di partai final Porkab Garut tahun 2012 melawan Persijang Cikajang. Fitrul juga pernah meloloskan Garut ke Porprov Bekasi dan menjadi penjaga gawang Persigar Garut. Dari Garut, tekad Fitrul untuk menjadi penjaga gawang papan atas Indonesia tersalurkan di tim junior, Persegres U21[1]. Di musim 2017, barulah Fitrul mulai menapakkan karirnya di kompetisi sepakbola tertinggi Indonesia setelah direkrut tim Persegres Gresik United (PGU) senior.

Sebagai penjaga gawang, karir di PGU saat itu mungkin merupakan satu pilihan karir paling buruk. Dalam satu musim, PGU kemasukan 104 gol dari lawan-lawannya. Salah satu penampilan PGU terburuk adalah ketika mereka dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-10. Dalam pertandingan tersebut, Fitrul masuk di awal babak kedua ketika papan skor sudah menunjukkan angka 1-6.

Buruknya penampilan PGU di liga tidak membuat Fitrul patah arang, pun tidak membuat tim liga lainnya berpaling untuk mendapatkan pemain yang dirasa mempunyai potensi itu. Terlebih, catatan football-tribe.com menyatakan bahwa Fitrul menjadi salah satu penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di liga[2].

Di musim selanjutnya, karir Fitrul diselamatkan oleh tim besar Indonesia asal Papua, Persipura Jayapura. Terus menjadi penghangat bangku cadangan tidak membuat semangat Fitrul untuk surut. Musim 2021/22, kesempatan yang ditunggu akhirnya datang.

Di musim 2021/22, Fitrul membela Persipura sebanyak 26 pertandingan. Kembali, nasib berkata lain. Tim yang dibela Fitrul akhirnya harus kandas dan terdegradasi. Satu hal yang membuat Fitrul tetap dilirik adalah banyaknya penyelamatan yang dilakukan oleh penjaga gawang bernomor punggung 1 ini. Menurut catatan Lapangbola.com, Fitrul masuk dalam 10 besar penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di Liga Satu 2021/22[3].

Penampilan apik ini membuat pelatih kiper Persib, Passos memberi rekomendasi kepada timnya untuk merekrut penjaga gawang asal Garsela ini. Keberhasilan Fitrul menembus skuat Persib, mensahihkan pendapat sang Legenda Adeng Hudaya, bahwa misi dan karakterlah yang akan menentukan nasib pemain sepakbola.

“Tidak semua pemain Cikajang bisa jadi pemain, mungkin karena misi dan karekternya, tidak kesampaian” ujar legenda Persib Bandung, Adeng Hudaya.

Misi dan karakter yang kuat itulah yang telah membawa Fitrul menjadi penjaga gawang level atas dengan penampilan yang terbilang stabil. Mudah-mudahan, Fitrul Dwi Rustapa, penjaga gawang dari Bungbulang ini bisa terus berkibar, dan membawa prestasi tertinggi buat Persib Bandung.

[1] Sinar Kiper Muda di Balik Prestasi Kelam Persegres, https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20171113200125-142-255404/sinar-kiper-muda-di-balik-prestasi-kelam-persegres

[2] Persipura Jayapura Rekrut Kiper Potensial dari Garut, Fitrul Dwi Rustapa, https://football-tribe.com/indonesia/2018/02/22/persipura-rekrut-fitrul-dwi-rustapa/

[3] Top Save, Liga Satu Indonesia 2021, https://live.lapangbola.com/tournaments/stats_save/145

Ditulis oleh Hevi Fauzan, Bobotoh, Manajer Konten di Simamaung.com. Berakun Twitter dan Instagram di @Pahepipa

Advertisement
1 Komentar

1 Comment

  1. dikallagher

    19/04/2022 at 15:58

    Fitrul the boy from Eastside Preanger, semoga di bawah arahan Passos menjadi lebih matang lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Sempat Dikabarkan Menyusul ke Timnas Asian Games 2022, Beckham Batal Gabung

Avatar photo

Published

on


Sempat dikabarkan akan menyusul memperkuat Timnas Indonesia di fase 16 besar Asian Games 2022 Hangzhou, gelandang Persib Bandung Beckham Putra batal berangkat. Ia harus melewatkan jadwal penerbangannya ke China pada Senin (25/9/2023) mala, bersama Ramadhan Sananta striker Persis Solo karena tak dapat rekomendasi.

Pada Senin (25/9/2023), Beckham menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter di timnas, guna melihat sejauh mana kesembuhan cedera Beckham setelah menjalani pemulihan di Persib. Hasil tes medis menunjukkan kondisi cedera otot paha Beckham belum sepenuhnya pulih, hingga ia tak direkomendasikan.

“Iya karena kan baru fit dan hasil tesnya belum terlalu bagus,” begitu keterangan Beckham melalui pesan singkat.

Sebelumnya ia menjelaskan kondisinya, bahwa rasa sakit di bagian paha sudah menghilang. Dalam beberapa hari ke belakang Etam, panggilannya, juga menjalani program pemulihan kondisi fisik. Namun, saat menjalani pemeriksaan, masih belum begitu bagus untuk bisa bermain.

“Kalau keluhan sudah tidak ada, cuma lagi menaikkan kondisi biar fit kembali, karena butuh waktu. Beckham juga harus melakukan tes valid oleh dokter timnas, hasilnya dokter dari timnas yang kasih info,” terang Beckham.

“Sudah keluar hasilnya nanti dokter timnas saja yang jelasin, kayaknya enggak disarankan ke China soalnya belum bagus kondisinya,” kata Etam.

Etam mendapatkan cedera otot paha tersebut saat memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 Thailand. Kondisi sempat membaik, hingga ia bermain membela Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

Tak menyangka cedera otot pahanya kembali kambuh, Beckham tetap memenuhi panggilan Timnas U-23 yang melakukan pemusatan latihan di Solo menatap dua event yakni Kualifikasi Piala Asia, dan persiapan Asian Games 2022. Beckham lalu dipulangkan ke klub guna menjalani pemulihan bersama tim medis Persib.

Meski namanya tercantum dalam skuad Timnas Asian Games, namun namanya tidak turut serta saat Indonesia berjuang di fase grup. Indonesia lolos ke fase 16 besar dengan status peringkat tiga terbaik dan akan menghadapi Uzbekistan pada Kamis (28/9/2023).

Lanjut Membaca

Berita Persib

Persib Gacor saat Duo Brasil Tidak Main Bareng, Ini Komentar Bojan

Avatar photo

Published

on

Persib Bandung dalam lima laga terakhir berhasil meraih hasil positif. Uniknya dari lima laga ini, duet David da Silva dan Ciro Alves jarang bermain bersama di lapangan. Padahal kedua penyerang asal Brasil ini sebelumnya selalu dari pasangan andalan dalam menggedor pertahanan lawan.

Di kemenangan melawan PSIS, kedua pemain ini sama-sama harus absen. Lalu saat menjamu RANS di pekan berikutnya, Ciro sudah bermain tapi kurang bersinar. Yang menjadi pahlawan kemenangan adalah Marc Klok.

Setelah itu Persib bermain imbang melawan Persija, dengan kondisi Ciro menjadi starter dan David baru tampil di menit 79. Berikutnya saat menang melawan Persikabo, David bermain sejak kick off dan Ciro menggantikan kompatriotnya itu di injury time.

Terbaru, Ciro baru diturunkan pada menit 63 ketika melawan Bhayangkara FC. Baru di laga ini, keduanya bermain cukup lama bersama lagi. Menanggapi kondisi Persib gacor ketika kedua pemain ini dipisah, Bojan Hodak pun buka suara dan menurutnya yang terpenting adalah kemenangan.

“Menurut saya yang terpenting kini adalah tim. Tim menang saat Ciro mengalami cedera, lalu tim menang hari ini ketika dia kembali, dia menyelamatkan tim ini,” kata Bojan Hodak ketika diwawancara oleh awak media usai pertandingan, Sabtu (23/9).

Menurutnya tidak penting siapa yang diturunkan di lapangan. Yang utama adalah mereka bisa menunjukkan performa bagus dan berkontribusi untuk kemenangan tim. Namun tentu menjadi kabar bagus saat David da Silva dan Ciro Alves sama-sama mencetak gol di satu pertandingan.

“Di beberapa pekan ke belakang, mungkin Marc (Klok) yang mampu mencetak beberapa gol, lalu David juga sudah mulai mencetak gol lagi. Hari ini dia mampu mencetak gol, Ciro juga. Ini bagus tentunya untuk kepercayaan diri mereka, sebagai tim kami jadi jauh lebih baik,” lanjutnya.

Ditanya mengenai kemungkinan memasang duet ini dari menit pertama saat menghadapi Persita pekan depan, Bojan belum bisa memastikan. Dia harus melihat dulu bagaimana progres para pemainnya di masa persiapan jelang pertandingan.

“Jadi pada akhirnya adalah kemenangan. Namun jika ditanya apakah saya akan memainkan mereka bersama lagi, saya belum bisa berbicara sekarang. Tanyakan lagi pada saya hari Sabtu mendatang,” ujar pelatih asal Kroasia ini memungkasi.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Perasaan Ciro Cetak Gol Penentu Usai Alami Cedera

Avatar photo

Published

on

Ciro Alves keluar sebagai pahlawan kemenangan tim dalam laga pekan ke-13. Dia mencetak gol di menit 90+5 untuk mengantarkan Maung Bandung menang 2-1. Perasaan bahagia pun dirasakan oleh penyerang asal Brasil ini karena membawa tim meraih tiga poin.

Dirinya juga mengatakan bahwa tidak mudah langsung berusaha tampil nyetel usai dibekap cedera. Pemain bernomor punggung 77 ini sempat mengalami masalah di bagian betisnya dan membuatnya tidak dalam kondisi seratus persen. Itu pula yang membuatnya baru turun berlaga sebagai pemain pengganti di menit 63.

“Gol ini sangat penting karena saya melalui pekan yang sulit. Saya mengalami cedera, sedikit masalah di kaki saya. Jadi ini sangat spesial, karena saya rasa tidak mudah tetap dalam kondisi yang terbaik meski tidak berlatih,” ujar Ciro dalam jumpa pers usai laga.

Ciro Alves dimasukkan Bojan Hodak karena butuh gol dalam situasi kedudukan 1-1. Penetrasinya beberapa kali membela pertahanan Bhayangkara namun gol tidak kunjung tiba. Akhirnya penantian usai di menit 90+5 menerima assist dari Ezra Walian.

“Tapi saya sangat senang terhadap rekan-rekan satu tim yang selalu memberikan dukungan terhadap saya. Yang terpenting adalah tiga poin dan tim juga terus berjuang di dalam lapangan,” ujar pemain yang kini sudah mencetak lima gol di Liga 1 2023.2024 ini.

“Ini tentunya sangat penting untuk saya. Sekarang pulang, merayakan kemenangan dan juga istirahat di rumah lalu besok kami harus mulai bersiap menatap laga berikutnya,” tandas Ciro.

Lanjut Membaca
Bir kaç senedir çalıştığım iş yerinde patronla aram çok iyi porno izle Patron ara sıra beni evine gönderiyor ve oradaki işleri yapmamı istiyor porno gif Karısına yardım ediyorum türk porno evde bozulan şeyleri tamir ediyorum porno bahçe işlerini hallediyorum porno izle Yeri geliyor çamaşırları bile yıkıyorum bedava porno Tabi evlerine gittiğim zaman karısıyla yalnız oluyoruz sex patronum tüm gün şirkette oluyor porno izle Herifin karısı 44 yaşında olmasına rağmen çok çekici seksi birisi porno resimler İlgimi çekiyor fakat işimi kaybetmek istemediğim için kadına bakmamaya çalışıyorum porno İşim bittikten sonra salonda televizyon bakıyordum porno indir bu sırada patronun karısı iç çamaşırlarıyla yanıma gelip karşımda durdu porno sikimi açıp yalamaya başladı porno ve ağzına boşaldım.
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending