Fisik Prima, Persib Geber Latihan dengan Intensitas Tinggi
Tuesday, 04 August 2015 | 16:58
Usai menggelar bleep test di pertemuan pertama, awak Persib kembali mesti memeras keringat dalam agenda latihan pada Selasa (4/8) pagi. Tim pelatih di bawah komando Jajang Nurjaman memberikan materi latihan yang cukup berat di lapangan atletik Pajajaran. Disebutkan oleh pelatih berusia 57 tahun itu, dia sengaja menggeber latihan dengan intensitas yang tinggi karena menilai pasukannya dianggap sudah mampu melahap menu latihan berat.
“Dari latihan pagi tadi kelihatan Intensitas naik. Memang betul kondisi fisik tidak jauh turun karena hasil tes kemarin mereka rata-rata dapat Vo2max di angka 53 lebih sekian, hampir 54,” ujar Janur ketika dijumpai oleh awak media usai memimpin latihan.
Materi yang diberikan disebut Janur berada dalam tahap aerobic yang tinggi. Dia menginstruksikan Firman Utina dan kawan-kawan untuk jogging mengelilingi lapangan dan sesekali berlatih sprint. Bukan hanya itu, suasana latihan pun dibuat lebih fun ketika pemain saling menggendong rekannya sambil beradu kecepatan.
“Hari ini kita langsung masuk ke high aerobic. Karena berdasarkan latihan kemarin kondisi mereka tidak drop,” lanjutnya.
Mulai hari ini hingga Kamis mendatang Janur mengagendakan latihan sebanyak 2 kali dalam sehari. Mengenai hal itu, dia sengaja memadatkan persiapan lantaran waktu persiapan jelang keberangkatan ke Malang cukup singkat. Meski begitu dia tidak khawatir pemainnya akan merasa kelelahan.
“Latihan pagi sore ya itu tadi karena keadaan darurat dan mepet. Kalau masih dalam intensitas ideal bisa lah. Sore masuk tehnik tapi belum ke taktik,” tukasnya.


Usai menggelar bleep test di pertemuan pertama, awak Persib kembali mesti memeras keringat dalam agenda latihan pada Selasa (4/8) pagi. Tim pelatih di bawah komando Jajang Nurjaman memberikan materi latihan yang cukup berat di lapangan atletik Pajajaran. Disebutkan oleh pelatih berusia 57 tahun itu, dia sengaja menggeber latihan dengan intensitas yang tinggi karena menilai pasukannya dianggap sudah mampu melahap menu latihan berat.
“Dari latihan pagi tadi kelihatan Intensitas naik. Memang betul kondisi fisik tidak jauh turun karena hasil tes kemarin mereka rata-rata dapat Vo2max di angka 53 lebih sekian, hampir 54,” ujar Janur ketika dijumpai oleh awak media usai memimpin latihan.
Materi yang diberikan disebut Janur berada dalam tahap aerobic yang tinggi. Dia menginstruksikan Firman Utina dan kawan-kawan untuk jogging mengelilingi lapangan dan sesekali berlatih sprint. Bukan hanya itu, suasana latihan pun dibuat lebih fun ketika pemain saling menggendong rekannya sambil beradu kecepatan.
“Hari ini kita langsung masuk ke high aerobic. Karena berdasarkan latihan kemarin kondisi mereka tidak drop,” lanjutnya.
Mulai hari ini hingga Kamis mendatang Janur mengagendakan latihan sebanyak 2 kali dalam sehari. Mengenai hal itu, dia sengaja memadatkan persiapan lantaran waktu persiapan jelang keberangkatan ke Malang cukup singkat. Meski begitu dia tidak khawatir pemainnya akan merasa kelelahan.
“Latihan pagi sore ya itu tadi karena keadaan darurat dan mepet. Kalau masih dalam intensitas ideal bisa lah. Sore masuk tehnik tapi belum ke taktik,” tukasnya.
