Fisik Bugar, Sergio Siap Jadi Tumpuan Maung Bandung
Thursday, 28 July 2016 | 18:41
Rotasi pemain akan dilakukan oleh Jajang Nurjaman dalam laga kontra Persela Lamongan di Stadion GBLA, Jumat (29/7) besok. Sergio Van Dijk yang disimpan saat bertamu ke Semen Padang kini disiapkan sejak menit awal untuk menjadi ujung tombak tim. Sang striker pun mengaku siap diandalkan karena kondisinya jauh lebih bugar dari pemain lain. Main di depan suporter sendiri pun membuat Sergio lebih bersemangat untuk merebut 3 poin.
“Saya siap karena saya tidak main di Padang, tapi pemain lain sedikit capek tapi harus tetap semangat. Karena ini kehidupan sepakbola, jadwal padat itu sudah biasa. Kalau besok kita main dengan dukungan Bobotoh, saya percaya kita bisa dapat hasil terbaik,” ujar striker berkepala plontos tersebut di Graha Persib, Kamis (28/7).
Pos striker utama di lini depan Persib sendiri saat ini memang dipastikan menjadi milik Sergio setelah Juan Belencoso diistirahatkan tim. Yandi Sofyan dan Rudiyana pun dianggap belum bisa menjadi rival sepadan bagi Sergio. Meski begitu dia mengatakan tidak ada perbedaan meski kini satu-satunya tumpuan mencetak gol jatuh padanya. Sergio juga menyebut masih berusaha untuk mengembalikan lagi ketajamannya di lini depan karena saat ini dia baru mencetak 1 gol.
“Menurut saya tidak beda antara ada Belencoso atau tidak. Saya itu striker, saya selalu mau cetak gol tapi sampai sekarang masih susah. Saya itu striker murni bukan seperti Ronaldo yang selalu mencari bola sendiri,” ujarnya.
Pemain naturalisasi tersebut menyebut dirinya masih mengutamakan tim ketimbang target pribadinya untuk mengoleksi gol. Di mata Sergio, tidak ada artinya jika dia produktif di lini depan namun Persib gagal meraih kemenangan. “Yang penting proses dari tim itu lebih penting, kalau menang saya senang kalau cetak gol tapi kalah saya sedih. Karena saya ingin menang, ini bukan untuk saya sendiri,” tukasnya.

Rotasi pemain akan dilakukan oleh Jajang Nurjaman dalam laga kontra Persela Lamongan di Stadion GBLA, Jumat (29/7) besok. Sergio Van Dijk yang disimpan saat bertamu ke Semen Padang kini disiapkan sejak menit awal untuk menjadi ujung tombak tim. Sang striker pun mengaku siap diandalkan karena kondisinya jauh lebih bugar dari pemain lain. Main di depan suporter sendiri pun membuat Sergio lebih bersemangat untuk merebut 3 poin.
“Saya siap karena saya tidak main di Padang, tapi pemain lain sedikit capek tapi harus tetap semangat. Karena ini kehidupan sepakbola, jadwal padat itu sudah biasa. Kalau besok kita main dengan dukungan Bobotoh, saya percaya kita bisa dapat hasil terbaik,” ujar striker berkepala plontos tersebut di Graha Persib, Kamis (28/7).
Pos striker utama di lini depan Persib sendiri saat ini memang dipastikan menjadi milik Sergio setelah Juan Belencoso diistirahatkan tim. Yandi Sofyan dan Rudiyana pun dianggap belum bisa menjadi rival sepadan bagi Sergio. Meski begitu dia mengatakan tidak ada perbedaan meski kini satu-satunya tumpuan mencetak gol jatuh padanya. Sergio juga menyebut masih berusaha untuk mengembalikan lagi ketajamannya di lini depan karena saat ini dia baru mencetak 1 gol.
“Menurut saya tidak beda antara ada Belencoso atau tidak. Saya itu striker, saya selalu mau cetak gol tapi sampai sekarang masih susah. Saya itu striker murni bukan seperti Ronaldo yang selalu mencari bola sendiri,” ujarnya.
Pemain naturalisasi tersebut menyebut dirinya masih mengutamakan tim ketimbang target pribadinya untuk mengoleksi gol. Di mata Sergio, tidak ada artinya jika dia produktif di lini depan namun Persib gagal meraih kemenangan. “Yang penting proses dari tim itu lebih penting, kalau menang saya senang kalau cetak gol tapi kalah saya sedih. Karena saya ingin menang, ini bukan untuk saya sendiri,” tukasnya.

make kacamatana dina irung mang hahahhaaa!!!!!!
ges weh kim picen
Satuju De memang si Kim kudu di piceun kalah ka ucrag acreug di lapangan kawas maen pecle meunangan bolana oge jarang pisan beda jeung Haryono atawa Topik Tempo atuh Nur di tengazh siga euweuh jelemaan…….iiiiy…..amit amit
Loba omong ah si botak mah, bari maen ge goreng