Firman Utina Buka Hati untuk Kembali Berbaju Persib
Sunday, 08 January 2017 | 19:40
Eks kapten Timnas Indonesia Firman Utina, membuka kans untuk kembali ke Persib Bandung berjuang di kompetisi Liga Indonesia musim 2017. Dirinya sangat terbuka bila manajemen Persib mengizinkannya untuk kembali bersama tim yang pernah dibawanya juara Indonesia Super League 2014.
Meski demikian diakui pemain 35 tahun itu belum melakukan kontak dengan manajemen Persib Bandung. Ini tentu menjadi kesempatan Persib untuk kembali mengumpulkan kuatret legenda yang membawa juara 2014 lalu.
“Insya Allah kalau Persib inginkan, sekarang saya terbuka. Tergantung Bandungnya bagaimana, kalau saya sih terbuka, tergantung Bandungnya. Sama-sama saya juga pengen ke Bandung, tapi hingga kini belum ada kontak,” ungkap Firman saat ditemui wartawan di sela-sela istirahat Kongres PSSI, Minggu (8/1) di Aryaduta Hotel Bandung.
Diketahui sang jenderal lapangan kini berstatus free transfer, kontrak bersama tim terdahulunya Sriwjaya FC (SFC) sudah berakhir. Ia pula memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya bersama klub kebanggaan Palembang itu karena menginginkan dekat dengan keluarganya.
“Enggak ada alasan apa-apa (tak bersama SFC lagi) cuma habis kontrak sudah selesai enggak perpanjang lagi. Pengen lebih dekat dengan keluarga saja, Bandung-Tanggerang kan dekat,” ulasnya.
Pemain berposisi sebagai gelandang serang itu mengakui banyak tawaran dari banyak klub. Namun, ia bakal memutuskan dengan terlebih dahulu berkomunikasi dengan sang isterinya. “Kalau diizinkan di Bandung lagi ya di sini, klub banyak yang kontak tapi harus komunikasi sekarang dengan isteri,” jelasnya.
Tentu menjadi sebuah keuntungan bila Persib bisa merekrut kembali Firman Utina, mengingat ia adalah seorang panutan di dalam maupun di luar lapangan. Apalagi Persib musim 2017 ini sedang menggalakan pemain muda yang dipromosikan ke tim utama seperti Gian Zola, Ahmad Basith dan Sugianto.

Eks kapten Timnas Indonesia Firman Utina, membuka kans untuk kembali ke Persib Bandung berjuang di kompetisi Liga Indonesia musim 2017. Dirinya sangat terbuka bila manajemen Persib mengizinkannya untuk kembali bersama tim yang pernah dibawanya juara Indonesia Super League 2014.
Meski demikian diakui pemain 35 tahun itu belum melakukan kontak dengan manajemen Persib Bandung. Ini tentu menjadi kesempatan Persib untuk kembali mengumpulkan kuatret legenda yang membawa juara 2014 lalu.
“Insya Allah kalau Persib inginkan, sekarang saya terbuka. Tergantung Bandungnya bagaimana, kalau saya sih terbuka, tergantung Bandungnya. Sama-sama saya juga pengen ke Bandung, tapi hingga kini belum ada kontak,” ungkap Firman saat ditemui wartawan di sela-sela istirahat Kongres PSSI, Minggu (8/1) di Aryaduta Hotel Bandung.
Diketahui sang jenderal lapangan kini berstatus free transfer, kontrak bersama tim terdahulunya Sriwjaya FC (SFC) sudah berakhir. Ia pula memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya bersama klub kebanggaan Palembang itu karena menginginkan dekat dengan keluarganya.
“Enggak ada alasan apa-apa (tak bersama SFC lagi) cuma habis kontrak sudah selesai enggak perpanjang lagi. Pengen lebih dekat dengan keluarga saja, Bandung-Tanggerang kan dekat,” ulasnya.
Pemain berposisi sebagai gelandang serang itu mengakui banyak tawaran dari banyak klub. Namun, ia bakal memutuskan dengan terlebih dahulu berkomunikasi dengan sang isterinya. “Kalau diizinkan di Bandung lagi ya di sini, klub banyak yang kontak tapi harus komunikasi sekarang dengan isteri,” jelasnya.
Tentu menjadi sebuah keuntungan bila Persib bisa merekrut kembali Firman Utina, mengingat ia adalah seorang panutan di dalam maupun di luar lapangan. Apalagi Persib musim 2017 ini sedang menggalakan pemain muda yang dipromosikan ke tim utama seperti Gian Zola, Ahmad Basith dan Sugianto.

Mbung persib nyokot evan dimas atawa paulo sitanggang?
Geus teu kapake deui langsung hayang balik. Ulah lah, Goreng…!!!
Ahhh lebih caket palembang tanggerang meureun kang. Naik pesawat langsng sampe 1 jam lebih..
Bandung tanggerang mah bisa 4 jam, komo lamun keur macet mah lebih… hehehe
Euweuh deui nu leuwih kolot kitu? mun niatna kitu mah cing cobaan deui kang. Yusuf Bachtiar, playmaker Persib terbaik yang pernah ada
Ah Ari keur taun kamari arogan jual mahal, tp ayeuna geus teu kapake ku SFC pengen jadian deui
bersama Bambang Pamungkas, Firman Utina adalah pemain yg dihormati seluruh pemain di Indonesia, bisa membantu para pemain muda, cerdas, berpengaruh positif thdp kekompakan team. walapun fisiknya mungkin jadi kendala u bermain full 90 menit
tong dikontrak.. ngora teing..
persijek tah lewih deukeut. inget taon kamari ninggalkeun persib jeung balad-balad maneh. but ok. persib akan selalu besar walaupun ditinggalkeun ku maneh.
bae ah kontrak deui, aluz,,,,
tOS FIRMAN MAH WAKTOSNA GANTUNG SAPATU CEK EYANG, NYERI HATE EYANG YEUH!
Hee..hwee..
Nya kitu ceuk mang ge pan..
AWAS PERSIB ADA PEMBATASAN KUOTA UMUR DIATAS 35+THN TIDAK DIIJINKAN MAINUNJUKKAN.
ITU BUKAN MENAMBAH DAYA TARIK PERMAIANAN ISL 2017 TAPI MERUGIKAN PEMAIN…..
SOLUSINYA TUNJUKKAN KUALITASMU PEMAIN MUDA DI LEVEL U 21 ATAU DIVI UTAMA SAJA.KALAU SUDAH MENUNJUKKAN KUALITAS SEBENARNYA MAKA OTOMATIS MANAJEMEN TIM DAN PELATIH AMBIL PEMAIN MUDA TERSEBUT…INGAT PSSI ADA HAK ASASI PEMAIN ITU MELANGGAR ATURAN FIFA BUKAN ATURAN YG DIBUAT SEENAKNYA
JADI KUOTA 35+ KURANG MINAT PENONTON DISELURUH INDONESIA.TUNJUKKAN DULU SKILL DAN VISI BERMAIN WAHAI PEMAIN MUDA DIINDONESIA