Firman Ucapkan Salam Perpisahan di Instagram
Wednesday, 01 July 2015 | 21:23
Mantan pemain Persib Bandung, Firman Utina, mengucapkan salam perpisahan untuk Persib melalui akun Instragramnya @firmanutina1515, Rabu (1/7). Seperti sudah diketahui sebelumnya manajemen Persib resmi membubarkan pemainnya pada Selasa (30/6) di Tanjungsari, Sumedang, kediaman manajer Umuh Muchtar. Langkah tersebut diambil lantaran tidak adanya kompetisi akibat kisruh antara Menpora dan PSSI yang hingga kini masih belum tuntas.
Dalam akun instagramnya Firman Utina mengunggah foto yang berisikan momen-momen dia bersama Maung Bandung. Di antaranya saat mengangkat piala Indonesia Super League 2015, detik-detik mendebarkan saat adu penalti di partai final, umroh bersama rekan-rekannya di Persib, kerumunan bobotoh yang selalu setia mendukung, serta surat pernyataan pemutusan kontrak yang ditandatangani dirinya 30 Juni kemarin.
Tidak lupa, dalam caption fotonya pun ia haturkan banyak terima kasih kepada manajer Umuh Muchtar yang selalu mengayomi. Kemudian rekan-rekan wartawan yang menghiasi setiap aktivitasnya. Ia berharap jika tim bisa bertemu kembali di kemudian hari, bagaimanapun situasinya.
“Kami resmi dibubarkan. Thanks buat semua teman pers Jawa Barat, manajemen Pak H Umuh, terutama para bobotoh, semoga kita bisa ketemu lagi di lain waktu, amin,” tulisnya dalam Instagram.
Firman Utina datang bersama ke Persib bersama personil Sriwijaya FC lain seperti Supardi dan M Ridwan pada musim 2012-2013. Kemudian di musim keduanya, 2013-2014 sang mantan wakil kapten ini langsung membawa Persib juara setelah penantian 19 tahun sejak 1994. Ia pun tercatat menjadi bagian dari Persib yang memberikan bintang kedua di dada jersey pemain. Sayang, di musimnya yang ketiga, alih-alih ingin mempertahankan juara, konflik berkepanjangan membuyarkan harapan.


Mantan pemain Persib Bandung, Firman Utina, mengucapkan salam perpisahan untuk Persib melalui akun Instragramnya @firmanutina1515, Rabu (1/7). Seperti sudah diketahui sebelumnya manajemen Persib resmi membubarkan pemainnya pada Selasa (30/6) di Tanjungsari, Sumedang, kediaman manajer Umuh Muchtar. Langkah tersebut diambil lantaran tidak adanya kompetisi akibat kisruh antara Menpora dan PSSI yang hingga kini masih belum tuntas.
Dalam akun instagramnya Firman Utina mengunggah foto yang berisikan momen-momen dia bersama Maung Bandung. Di antaranya saat mengangkat piala Indonesia Super League 2015, detik-detik mendebarkan saat adu penalti di partai final, umroh bersama rekan-rekannya di Persib, kerumunan bobotoh yang selalu setia mendukung, serta surat pernyataan pemutusan kontrak yang ditandatangani dirinya 30 Juni kemarin.
Tidak lupa, dalam caption fotonya pun ia haturkan banyak terima kasih kepada manajer Umuh Muchtar yang selalu mengayomi. Kemudian rekan-rekan wartawan yang menghiasi setiap aktivitasnya. Ia berharap jika tim bisa bertemu kembali di kemudian hari, bagaimanapun situasinya.
“Kami resmi dibubarkan. Thanks buat semua teman pers Jawa Barat, manajemen Pak H Umuh, terutama para bobotoh, semoga kita bisa ketemu lagi di lain waktu, amin,” tulisnya dalam Instagram.
Firman Utina datang bersama ke Persib bersama personil Sriwijaya FC lain seperti Supardi dan M Ridwan pada musim 2012-2013. Kemudian di musim keduanya, 2013-2014 sang mantan wakil kapten ini langsung membawa Persib juara setelah penantian 19 tahun sejak 1994. Ia pun tercatat menjadi bagian dari Persib yang memberikan bintang kedua di dada jersey pemain. Sayang, di musimnya yang ketiga, alih-alih ingin mempertahankan juara, konflik berkepanjangan membuyarkan harapan.

Pertahan kan aset pemain kunci persib,seperti Sahar ginanjar,ahmad juprianto,haryono,dedi kusnandar,dias angga,jajang sukmara,toni,konate makan,supardi,m.ridwan
Selamat Buat Kemenpora, Atas keberhasilannya setelah pembekuannya PSSI.
Sehinnga seluruh elemen menjadi mati.
Anda seorang yang Hebatttttttttttt????????????????????????
Saking hebatnya semua elemen tidak bisa berkutik diantaranya WAPRES,DPR pun tidak bisa berbuat apa-apa.
Nuhun kang Firman Utina, tos janten bagian ti Persib salami ieu. Malih tos nyandak Persib Juara 2014.
Mugia kersa gabung deui nalika Persib bade padungdung makalangan
manajemen kurang kreatif
lain manajemen her nu teu kreatif mh nyéta mnh jng menara,,,
sepak bola indonesia bakal leungit, ngan tinggal sejarah!!!!