Firman Sampaikan Terima Kasih Untuk Persib
Tuesday, 12 January 2016 | 10:10
Teka-teki kemana Firman Utina berlabuh akhirnya terjawab setelah pihak Sriwijaya FC mengumumkan kepulangan sang playmaker ke bumi Palembang. Sang pemain pun mengucapkan terima kasih kepada Persib yang sudah memberikan pengalaman berharga baginya. Dia merasa beruntung pernah menjadi bagian bagi awak Maung Bandung dengan dukungan bobotoh yang tidak pernah berhenti mengalir.
“Assalamualaikum, saya dan keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada manajemen, pelatih, pemain, official dan para bobotoh dimana saja berada atas kebersamaan dan dukungan yang tiada henti untuk saya dan tim Persib,” tulis pemain berusia 34 tahun itu dalam akun instagramnya, @Firmanutina1515, Senin (11/1) malam.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 15 itu memang merupakan tulang punggung tim sejak bergabung di ISL musim 2013. Pengalamannya yang segudang pun sukses membuat mental juara di skuat Persib tumbuh. Hasilnya 4 trofi sukses dia sumbangkan mulai dari Celebes Cup, ISL 2014, Piala Walikota Padang dan Piala Presiden. Firman juga mengaku berat untuk melepaskan jersey Persib dan memilih bereuni dengan mentornya, Benny Dollo.
“Tiga tahun sudah berlalu saya menjadi bagian dalam tim Persib, jujur sulit mau meninggalkan kota penuh kenangan ini,” lanjutnya.
Tidak lupa pemain asal Manado itu pun meminta maaf jika ada perbuatannya yang menyinggung elemen Persib maupun bobotoh. Firman juga tetap mendoakan kesuksesan mantan klubnya, Persib yang sedang memasuki masa transisi pasca kepergian pelatih Jajang Nurjaman.
“Mohon maaf juga apabila ada kata-kata atau sikap yang kurang berkenan selama ini, semoga Persib tetap jaya, Amin amin amin love u all. Semoga kita bisa ketemu dan kumpul lagi di lain waktu, Aamiinnn,” pungkasnya.

Teka-teki kemana Firman Utina berlabuh akhirnya terjawab setelah pihak Sriwijaya FC mengumumkan kepulangan sang playmaker ke bumi Palembang. Sang pemain pun mengucapkan terima kasih kepada Persib yang sudah memberikan pengalaman berharga baginya. Dia merasa beruntung pernah menjadi bagian bagi awak Maung Bandung dengan dukungan bobotoh yang tidak pernah berhenti mengalir.
“Assalamualaikum, saya dan keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada manajemen, pelatih, pemain, official dan para bobotoh dimana saja berada atas kebersamaan dan dukungan yang tiada henti untuk saya dan tim Persib,” tulis pemain berusia 34 tahun itu dalam akun instagramnya, @Firmanutina1515, Senin (11/1) malam.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 15 itu memang merupakan tulang punggung tim sejak bergabung di ISL musim 2013. Pengalamannya yang segudang pun sukses membuat mental juara di skuat Persib tumbuh. Hasilnya 4 trofi sukses dia sumbangkan mulai dari Celebes Cup, ISL 2014, Piala Walikota Padang dan Piala Presiden. Firman juga mengaku berat untuk melepaskan jersey Persib dan memilih bereuni dengan mentornya, Benny Dollo.
“Tiga tahun sudah berlalu saya menjadi bagian dalam tim Persib, jujur sulit mau meninggalkan kota penuh kenangan ini,” lanjutnya.
Tidak lupa pemain asal Manado itu pun meminta maaf jika ada perbuatannya yang menyinggung elemen Persib maupun bobotoh. Firman juga tetap mendoakan kesuksesan mantan klubnya, Persib yang sedang memasuki masa transisi pasca kepergian pelatih Jajang Nurjaman.
“Mohon maaf juga apabila ada kata-kata atau sikap yang kurang berkenan selama ini, semoga Persib tetap jaya, Amin amin amin love u all. Semoga kita bisa ketemu dan kumpul lagi di lain waktu, Aamiinnn,” pungkasnya.

Aaah Wadul
Terima kasih kembali buat FU15 krn telah membawa Persib juara,semoga lbh baik lg bersama club baru nya
tur nuhun.. waktos na regenerasi
Hatur nuhun Mang Firman…bakal nineung ku kornal sintirna yeuh hehehe…. Goodluck
duh gusti. pasihan anu terbaik kanggo persib….amin……hatu
r nuhun FU cs tos masihan kabahagiaan ka warga jabar…
bung firman terlalu banyak bersandiwara! sudah membuat statement dgn menjatuhkan tim PERSIB dgn statement yg ngawur padahal anda seorang pemain profesional. dan lantas anda skrg pergi,terlihat sekali anda pengecutnya!
HATUR NUHUN FU15…
SEMOGA PERSIB TAMBAH JAYA ..
WAHAI PELATIH/ MANAGER PERSIB:
Kalau PERSIB targetnya mau JUARA, PERSIB harus merekrut pemain PROFESIONAL, kalau targetnya PERSIB dibentuk untuk pendidikan/menambah pengalaman pamaen, rekrut pemain muda LOKAL.
Pengalaman di Piala Jenderal SUdirman, PERSIB keteteran, gara-gara ditinggal beberapa pemain PROFESIONAL dan menggunakan pemain muda produk LOKAL Bandung.
silakan pikirkan………!!!
siapa yang setuju saya balik lagi????