Firman Sambut Baik Sistem Rotasi Pemain
Friday, 20 December 2013 | 14:26
Persib Bandung hingga saat ini masih meraba kekuatan terbaiknya untuk menjadi skema utamanya dalam beraksi dalam kompetisi tertinggi di Indonesia yaitu Indonesia Super League musim kompetisi 2014. Dalam pertandingan ujicoba dengan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (19/12) kemarin, coach Jajang Nurjaman kembali melakukan rotasi penempatan pemain dalam skuadnya yang merumput.
Pelatih yang akrab disapa Janur itu menurunkan Ahmad “Jupe” Jufriyanto sebagai gelandang jangkar dan menempatkan Abdul Rahman sebagai stoper. Di sayap kiri pun Janur membuat perubahan dengan menempatkan Firman Utina mengisi posisi yang sebelumnya sering diisi oleh Tantan.
Firman sendiri menganggap dirinya tidak mempermasalahkan ketika dia dimainkan sebagai sayap kiri. Menurutnya itu menjadi keinginan pelatih dan sebagai pemain, ia harus mampu mengaplikasikan strategi pelatihnya.
“Pak Jajang sudah tahu porsi saya. Dan saya sangat respect dengan apa yang diinstruksikan pelatih. Dan ketika diturunkan oleh Pak Jajang main di kiri, saya coba memainkan peran itu. Masalah sempurna atau tidak itu pelatih yang bisa melihat dan memberi penilaian,” ujar Firman saat ditemui di Hotel Weta, Kamis (19/12) malam.
Firman justru menyambut baik keputusan sang arsitek dalam merotasi pemain. Karena menurut Firman, dengan melakukan rotasi di masa ujicoba, Janur pada akhirnya akan dapat menentukan skema terbaiknya untuk ditampilkan di liga musim mendatang.
“Semua pemain juga kan dirotasi dan diberi kesempatan bermain. Dan menurut saya untuk di masa ujicoba seperti ini sangat bagus. Untuk menatap pertandingan di liga nanti,” tandas Firman.

Persib Bandung hingga saat ini masih meraba kekuatan terbaiknya untuk menjadi skema utamanya dalam beraksi dalam kompetisi tertinggi di Indonesia yaitu Indonesia Super League musim kompetisi 2014. Dalam pertandingan ujicoba dengan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (19/12) kemarin, coach Jajang Nurjaman kembali melakukan rotasi penempatan pemain dalam skuadnya yang merumput.
Pelatih yang akrab disapa Janur itu menurunkan Ahmad “Jupe” Jufriyanto sebagai gelandang jangkar dan menempatkan Abdul Rahman sebagai stoper. Di sayap kiri pun Janur membuat perubahan dengan menempatkan Firman Utina mengisi posisi yang sebelumnya sering diisi oleh Tantan.
Firman sendiri menganggap dirinya tidak mempermasalahkan ketika dia dimainkan sebagai sayap kiri. Menurutnya itu menjadi keinginan pelatih dan sebagai pemain, ia harus mampu mengaplikasikan strategi pelatihnya.
“Pak Jajang sudah tahu porsi saya. Dan saya sangat respect dengan apa yang diinstruksikan pelatih. Dan ketika diturunkan oleh Pak Jajang main di kiri, saya coba memainkan peran itu. Masalah sempurna atau tidak itu pelatih yang bisa melihat dan memberi penilaian,” ujar Firman saat ditemui di Hotel Weta, Kamis (19/12) malam.
Firman justru menyambut baik keputusan sang arsitek dalam merotasi pemain. Karena menurut Firman, dengan melakukan rotasi di masa ujicoba, Janur pada akhirnya akan dapat menentukan skema terbaiknya untuk ditampilkan di liga musim mendatang.
“Semua pemain juga kan dirotasi dan diberi kesempatan bermain. Dan menurut saya untuk di masa ujicoba seperti ini sangat bagus. Untuk menatap pertandingan di liga nanti,” tandas Firman.

Untuk Firman Utina, kamu sudah bermain bagus waktu lawan Persebaya. Penyelesaian akhir saja yg jelek akibat terlambatnya Djibril masuk lapangan
Etta pisan. Kang
jajang sukmara kalau dicoba dinaikan keatas boleh juga dicoba. sayangnya persib tersingkir di piala jatim. sigit belum main nih
sok sing loba dipaenkeun kali² cadangan : sigit, sukmara, atep, natsir