Firman: Maksimalkan Uji Coba Untuk Bangun Percaya Diri
Thursday, 27 August 2015 | 19:04
Persib Bandung akan berhadapan dengan Barreti FC dalam rangka pertandingan uji coba di Lapangan Football Plus Arena, Jumat (28/8). Laga itu diagendakan menjadi pertandingan uji coba terakhir sebelum Maung Bandung mentas di Piala Presiden. Gelandang serang Persib, Firman Utina, menganggap Barreti sebagai lawan yang pas untuk mematangkan gaya bermain tim kebanggaan bobotoh itu.
“Ya karena nanti kita main lawan tim-tim besar, kita enggak mungkin akan ketemu minggu ini dengan tim besar, jadi lebih kita ambil tim bawah,” ucap Firman pada Rabu (26/8) kemarin.
Lawan-lawan Persib di Grup A Piala Presiden merupakan tim-tim besar yang majang di Indonesia Super League (ISL), yaitu Persiba Balikpapan dan Persebaya United. Adapun Martapura FC yang merupakan anggota Divisi Utama dan patut diperhitungkan.
Pada uji coba Jumat besok, pemain yang mengenakan nomor punggung 15 ini mengutarakan jika Persib harus memaksimalkan laga eksibisi terakhir tersebut. Tim harus menumbuhkan kepercayaan diri yang bakal mengurangi tekanan saat bertanding. “Bagaimana kita mengambil kepercayaan diri tim, cara main, finishing bolanya. Lebih ke situ (tujuannya), lebih mengurangi tekanan ke kita di pertandingan yang levelnya sudah sama, sama kita,” imbuhnya.
Berbicara soal rasa percaya diri, menurut Firman skuat arahan Jajang Nurjaman sudah memiliki mental yang siap. Kendati demikian kekuatan tim masih belum maksimal. Dirinya berpendapat skuat Maung Bandung baru siap untuk gelaran turnamen, sementara untuk gelaran ISL, Persib masih perlu banyak persiapan. “Percaya diri, mental sudah siap. Kalau kita bicara tim ini sudah siap 100 persen, enggak juga, lebih untuk menghadapi turnamen ini kita lebih siap ketimbang kita persiapkan liga,” ulasnya.
Oleh sebabnya, Firman menambahkan uji coba yang dilakukan Persib cukup bisa dioptimalkan guna mengontrol diri. Sehingga para pemain mampu menakar kemampuannya saat berlaga di Piala Presiden nanti. “Makanya kita juga banyak melakukan uji coba itu untuk mengontrol diri kita sendiri. Enggak 100 persen harus main all out karena kita masih banyak melakukan pertandingan di Piala Presiden itu,” pungkasnya.


Persib Bandung akan berhadapan dengan Barreti FC dalam rangka pertandingan uji coba di Lapangan Football Plus Arena, Jumat (28/8). Laga itu diagendakan menjadi pertandingan uji coba terakhir sebelum Maung Bandung mentas di Piala Presiden. Gelandang serang Persib, Firman Utina, menganggap Barreti sebagai lawan yang pas untuk mematangkan gaya bermain tim kebanggaan bobotoh itu.
“Ya karena nanti kita main lawan tim-tim besar, kita enggak mungkin akan ketemu minggu ini dengan tim besar, jadi lebih kita ambil tim bawah,” ucap Firman pada Rabu (26/8) kemarin.
Lawan-lawan Persib di Grup A Piala Presiden merupakan tim-tim besar yang majang di Indonesia Super League (ISL), yaitu Persiba Balikpapan dan Persebaya United. Adapun Martapura FC yang merupakan anggota Divisi Utama dan patut diperhitungkan.
Pada uji coba Jumat besok, pemain yang mengenakan nomor punggung 15 ini mengutarakan jika Persib harus memaksimalkan laga eksibisi terakhir tersebut. Tim harus menumbuhkan kepercayaan diri yang bakal mengurangi tekanan saat bertanding. “Bagaimana kita mengambil kepercayaan diri tim, cara main, finishing bolanya. Lebih ke situ (tujuannya), lebih mengurangi tekanan ke kita di pertandingan yang levelnya sudah sama, sama kita,” imbuhnya.
Berbicara soal rasa percaya diri, menurut Firman skuat arahan Jajang Nurjaman sudah memiliki mental yang siap. Kendati demikian kekuatan tim masih belum maksimal. Dirinya berpendapat skuat Maung Bandung baru siap untuk gelaran turnamen, sementara untuk gelaran ISL, Persib masih perlu banyak persiapan. “Percaya diri, mental sudah siap. Kalau kita bicara tim ini sudah siap 100 persen, enggak juga, lebih untuk menghadapi turnamen ini kita lebih siap ketimbang kita persiapkan liga,” ulasnya.
Oleh sebabnya, Firman menambahkan uji coba yang dilakukan Persib cukup bisa dioptimalkan guna mengontrol diri. Sehingga para pemain mampu menakar kemampuannya saat berlaga di Piala Presiden nanti. “Makanya kita juga banyak melakukan uji coba itu untuk mengontrol diri kita sendiri. Enggak 100 persen harus main all out karena kita masih banyak melakukan pertandingan di Piala Presiden itu,” pungkasnya.
