Firman: Lini Tengah Harus Perbaiki Konsentrasi Alur Bola ke Depan
Tuesday, 30 April 2013 | 08:29Berdasarkan pertandingan melawan Persepam Madura United, dua hari lalu, pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menyoroti kinerja lini tengah sebagai salah satu sektor yang harus diperbaiki. Salah satunya adalah konsentrasi alur bola ke lini depan.
Gelandang Persib, Firman Utina menanggapi bahan evaluasi tersebut. Firman sendiri hanya tampil sejak menit ke-67 menggantikan Mbida Messi pada partai melawan Persepam. Namun ia mengaku siap meningkatkan kinerja di lini sentral tersebut pada pertandingan Persib selanjutnya melawan Persela Lamongan, Kamis (2/5) di Stadion Surajaya, Lamongan.
“Harus dievaluasi tentang konsentrasi alur bola ke depan kalau memang pelatih melihat masih banyak kekurangan. Kalau gelandang pemain yang berada di tengah, bisa juga disesuaikan dengan lawan,” ungkap pemilik kostum Persib nomor 15 ini saat ditemui setelah sesi latihan Kamis (30/4) pagi tadi di Stadion Brawijaya, Surabaya.
Menurut mantan pemain Sriwijaya FC ini, peran lini tengah sangat penting. Ia mengibaratkan lini tengah laiknya nafas sebuah tim. Sampai pada pertandingan Persib ke-16, Firman menyebut ada progres yang ditunjukkan rekan-rekannya di lapangan. Sedangkan dari sisi komunikasi, selama ini pemain kelahiran Manado ini mengaku tidak ada kendala.
“Lini tengah juga nafas sebuah tim. Lini tengah, termasuk saya, semua pemain lini tengah. Kalau soal komunikasi selama ini ga ada masalah,” Firman mengakhiri.

Berdasarkan pertandingan melawan Persepam Madura United, dua hari lalu, pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menyoroti kinerja lini tengah sebagai salah satu sektor yang harus diperbaiki. Salah satunya adalah konsentrasi alur bola ke lini depan.
Gelandang Persib, Firman Utina menanggapi bahan evaluasi tersebut. Firman sendiri hanya tampil sejak menit ke-67 menggantikan Mbida Messi pada partai melawan Persepam. Namun ia mengaku siap meningkatkan kinerja di lini sentral tersebut pada pertandingan Persib selanjutnya melawan Persela Lamongan, Kamis (2/5) di Stadion Surajaya, Lamongan.
“Harus dievaluasi tentang konsentrasi alur bola ke depan kalau memang pelatih melihat masih banyak kekurangan. Kalau gelandang pemain yang berada di tengah, bisa juga disesuaikan dengan lawan,” ungkap pemilik kostum Persib nomor 15 ini saat ditemui setelah sesi latihan Kamis (30/4) pagi tadi di Stadion Brawijaya, Surabaya.
Menurut mantan pemain Sriwijaya FC ini, peran lini tengah sangat penting. Ia mengibaratkan lini tengah laiknya nafas sebuah tim. Sampai pada pertandingan Persib ke-16, Firman menyebut ada progres yang ditunjukkan rekan-rekannya di lapangan. Sedangkan dari sisi komunikasi, selama ini pemain kelahiran Manado ini mengaku tidak ada kendala.
“Lini tengah juga nafas sebuah tim. Lini tengah, termasuk saya, semua pemain lini tengah. Kalau soal komunikasi selama ini ga ada masalah,” Firman mengakhiri.

lain pas lawan persepam hungkul mereun biasana ge kitu lin? suplai bola keur striker kurang, giliran winger na geus di hareup giliran strikerna nu telat maju 🙂 kira2 kedah dikumahakeun tah coach janur? mun ieu bisa beres, titel juara teh geus ka cekel ku leungeun kenca tah..hehehe
ari maen spk bola modern mah lini kedua/tengah faktor vital dlm permainan spk bola, pami lini tengah na teu jalan maka pola permainan moal efektif, aliran bola krng ke striker atw ke pemain sayap, klw bsa lini tengah ulh lila teuing maen ken bal na, kdu nerap ken satu dua sentuhan, insya allah coach janur pami lini tengah jeng sayap teu lami nyekel bola maka striker ge moal sampe trn ngjmput bal ka tukang,
Sok att k janur,elehken persela th d kandangna.Meh persib juar thn ayena lh,tos lami persib th te juara,…Viking majalaya