Firman: Kita Tidak Boleh Tergelincir
Thursday, 19 June 2014 | 14:53
Persib Bandung saat ini sedang menikmati masa jeda kompetisi Indonesia Super League musim 2014 selama 2 bulan, tercatat sejak 11 Juni lalu pasca pertandingan kontra Barito Putera hingga 10 Agustus mendatang dalam pertandingan melawan Persija Jakarta. Para pemain pun kini sedang menikmati jatah libur yang diberikan Jajang Nurjaman hingga 1 Juli mendatang.
Dalam latihan rutin nanti, pelatih Jajang Nurjaman sebelumnya telah mengatakan bahwa dia akan tetap menggembleng pasukannya meski sedang menjalankan ibadah shaum dan akan mengadakan pertandingan ujicoba. Itu karena sang pelatih ingin pasukannya tetap siap guna menyonsong laga-laga berikutnya.
Setiap tim kini memang sedang berlomba untuk mengisi slot 4 klub yang akan mendapat tiket lolos ke 8 besar. Meski kini Persib sedang berada dalam jalur yang tepat karena menempati peringkat 3, tetapi desakan klub lain semodel Sriwijaya FC atau Pelita Bandung Raya yang berada di peringkat 5 dan 6 cukup membuat ketar-ketir para pemain Persib.
Menurut kapten tim, Firman Utina, dirinya tidak memungkiri bahwa ada tekanan bagi tim karena ketatnya persaingan tersebut. Oleh sebab itu pemain yang identik dengan nomor punggung 15 itu mengatakan Persib kini harus lebih serius dalam bertanding dan haram hukumnya bagi Persib untuk memandang enteng lawan. Karena kehilangan 1 poin pun akan berpengaruh pada peringkat Persib di klasemen.
“Pressure pasti ada, jadi kita harus harus anggap serius semua pertandingan. Kita tidak boleh tergelincir. Ini sudah putaran kedua, saya sudah sering sharing dengan kawan-kawan dan pelatih, bahwa ga ada yang namanya main-main atau pikir gampang setiap pertandingan,” ungkap Firman Utina belum lama ini.
Persib Bandung akan memainkan 6 laga pasca jeda kompetisi. Dan beberapa lawan yang akan dihadapi pun dapat digolongkan sebagai laga menentukan karena seperti Persija, Sriwijaya FC dan Semen Padang adalah kompetitor langsung dalam memperebutkan zona 4 besar.

Persib Bandung saat ini sedang menikmati masa jeda kompetisi Indonesia Super League musim 2014 selama 2 bulan, tercatat sejak 11 Juni lalu pasca pertandingan kontra Barito Putera hingga 10 Agustus mendatang dalam pertandingan melawan Persija Jakarta. Para pemain pun kini sedang menikmati jatah libur yang diberikan Jajang Nurjaman hingga 1 Juli mendatang.
Dalam latihan rutin nanti, pelatih Jajang Nurjaman sebelumnya telah mengatakan bahwa dia akan tetap menggembleng pasukannya meski sedang menjalankan ibadah shaum dan akan mengadakan pertandingan ujicoba. Itu karena sang pelatih ingin pasukannya tetap siap guna menyonsong laga-laga berikutnya.
Setiap tim kini memang sedang berlomba untuk mengisi slot 4 klub yang akan mendapat tiket lolos ke 8 besar. Meski kini Persib sedang berada dalam jalur yang tepat karena menempati peringkat 3, tetapi desakan klub lain semodel Sriwijaya FC atau Pelita Bandung Raya yang berada di peringkat 5 dan 6 cukup membuat ketar-ketir para pemain Persib.
Menurut kapten tim, Firman Utina, dirinya tidak memungkiri bahwa ada tekanan bagi tim karena ketatnya persaingan tersebut. Oleh sebab itu pemain yang identik dengan nomor punggung 15 itu mengatakan Persib kini harus lebih serius dalam bertanding dan haram hukumnya bagi Persib untuk memandang enteng lawan. Karena kehilangan 1 poin pun akan berpengaruh pada peringkat Persib di klasemen.
“Pressure pasti ada, jadi kita harus harus anggap serius semua pertandingan. Kita tidak boleh tergelincir. Ini sudah putaran kedua, saya sudah sering sharing dengan kawan-kawan dan pelatih, bahwa ga ada yang namanya main-main atau pikir gampang setiap pertandingan,” ungkap Firman Utina belum lama ini.
Persib Bandung akan memainkan 6 laga pasca jeda kompetisi. Dan beberapa lawan yang akan dihadapi pun dapat digolongkan sebagai laga menentukan karena seperti Persija, Sriwijaya FC dan Semen Padang adalah kompetitor langsung dalam memperebutkan zona 4 besar.

Sae atuh kang