Firman: Kegagalan Jangan Dibebankan Kepada Satu Orang
Monday, 18 August 2014 | 15:11
Bangkit, itulah kata yang kini ada dalam benak para pemain Persib setelah dalam 2 laga pasca jeda kompetisi tidak pernah meraih kemenangan dan merelakan posisi 3 klasemen direbut oleh Persija. Dalam laga terakhirnya Persib Bandung harus pulang dengan tangan hampa dari ranah minang setelah tumbang 3-1 dari Semen Padang. Untuk itu para pemain Persib akan dipaksa agar bekerja ekstra guna mengembalikan trend positif kala mengahadapi Persijap Jepara, Selasa (19/8) besok di Stadion Si Jalak Harupat.
Jendral lapangan tengah Persib sekaligus kapten tim, Firman Utina menegaskan bahwa kondisi tim saat ini sudah mulai menunjukan perkembangan positif. Kekalahan yang seketika berubah menjadi beban yang berada di pundak para pemain pun dianggap Firman justru akan menjadi cambuk agar kejadian serupa tidak terulang. Karena menurutnya jika Persib di musim ini mengalami kegagalan, maka semua elemen di tim pun harus menanggung segala imbasnya.
“Kita sudah pada satu bulatan yang besar, otomatis kita harus memperbaiki, dan kita yakin. Ini kalau menurut saya jadi motivasi, yang ada di dalam Persib, pemain yang saya rasa punya motivasi yang lebih dan kalau sampai tim ini gagal kita juga pemain yang juga termasuk gagal juga membawa tim ini, jadi bukan kegagalan dibebankan kepada satu orang,” ungkapnya saat diwawancara di Mess Persib, Senin (18/8).
“Semua harus bertanggung jawab dengan tim ini, saya sebagai pemain harus bertanggung jawab penuh harus lebih dipertanyakan, harus fair, kita punya tekad harus lebih baik dari tahun kemarin seperti itu,” sambungnya.
Sementara itu, ketika disinggung apakah dirinya sudah siap kembali bertempur menghadapi Persijap, Firman yang sempat menderita cedera mengatakan dirinya sudah kembali fit setelah berkonsultasi dengan dokter tim, Rafi Ghani. “Kemarin agak ketarik juga sih benturan di bagian pangkal paha, tapi sudah di periksa dokter katanya suruh main,” pungkasnya.

Bangkit, itulah kata yang kini ada dalam benak para pemain Persib setelah dalam 2 laga pasca jeda kompetisi tidak pernah meraih kemenangan dan merelakan posisi 3 klasemen direbut oleh Persija. Dalam laga terakhirnya Persib Bandung harus pulang dengan tangan hampa dari ranah minang setelah tumbang 3-1 dari Semen Padang. Untuk itu para pemain Persib akan dipaksa agar bekerja ekstra guna mengembalikan trend positif kala mengahadapi Persijap Jepara, Selasa (19/8) besok di Stadion Si Jalak Harupat.
Jendral lapangan tengah Persib sekaligus kapten tim, Firman Utina menegaskan bahwa kondisi tim saat ini sudah mulai menunjukan perkembangan positif. Kekalahan yang seketika berubah menjadi beban yang berada di pundak para pemain pun dianggap Firman justru akan menjadi cambuk agar kejadian serupa tidak terulang. Karena menurutnya jika Persib di musim ini mengalami kegagalan, maka semua elemen di tim pun harus menanggung segala imbasnya.
“Kita sudah pada satu bulatan yang besar, otomatis kita harus memperbaiki, dan kita yakin. Ini kalau menurut saya jadi motivasi, yang ada di dalam Persib, pemain yang saya rasa punya motivasi yang lebih dan kalau sampai tim ini gagal kita juga pemain yang juga termasuk gagal juga membawa tim ini, jadi bukan kegagalan dibebankan kepada satu orang,” ungkapnya saat diwawancara di Mess Persib, Senin (18/8).
“Semua harus bertanggung jawab dengan tim ini, saya sebagai pemain harus bertanggung jawab penuh harus lebih dipertanyakan, harus fair, kita punya tekad harus lebih baik dari tahun kemarin seperti itu,” sambungnya.
Sementara itu, ketika disinggung apakah dirinya sudah siap kembali bertempur menghadapi Persijap, Firman yang sempat menderita cedera mengatakan dirinya sudah kembali fit setelah berkonsultasi dengan dokter tim, Rafi Ghani. “Kemarin agak ketarik juga sih benturan di bagian pangkal paha, tapi sudah di periksa dokter katanya suruh main,” pungkasnya.
