Firman Akui Cuaca dan Lapangan Menyulitkan Timnya
Tuesday, 25 June 2013 | 19:37Firman Utina turun ke lapangan Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Selasa (25/6) sore, sebagai kapten tim Persib Bandung. Pasukan Maung Bandung ini berhasil menaklukkan tim tuan rumah, PSPS, dengan skor telak 4-0.
Kemenangan ini tidak diraih dengan mudah. Pada babak pertama, meski menguasai bola, Persib gagal mencetak gol. Pasukan Jajang Nurjaman bangkit di paruh kedua dengan mencetak 4 gol tanpa balas.
Firman mengaku tidak ingin mencari-cari alasan timnya kesulitan mencetak gol di babak satu. Namun harus jujur diakuinya, cuaca Kota Pekanbaru sangat panas.
“Kalau saya ditanya kenapa babak satu tidak bisa membuat gol, saya sebenernya tidak mau mencari cari alasan. Tapi yang saya rasakan memang cuaca sangat panas. Saya cape sih tidak, tapi ini pantat mpot-mpotan. Hehehe,” ujarnya diakhiri dengan tertawa.
Lapangan yang keras pun membuat pemain tidak bisa bermain maksimal. Pemilik kostum Persib dengan nomor 15 ini bersyukur timnya bisa mengakhiri pertandingan dengan hasil memuaskan.
“Lapangan juga buat kita susah kontrol bola. Juga touch kita agak hilang ketika kemarin tidak jadi main lawan Persija. Tapi kan anak-anak akhirnya bisa memberikan kemenangan juga buat Persib. Ini patut kita syukuri,” tambahnya.

Firman Utina turun ke lapangan Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Selasa (25/6) sore, sebagai kapten tim Persib Bandung. Pasukan Maung Bandung ini berhasil menaklukkan tim tuan rumah, PSPS, dengan skor telak 4-0.
Kemenangan ini tidak diraih dengan mudah. Pada babak pertama, meski menguasai bola, Persib gagal mencetak gol. Pasukan Jajang Nurjaman bangkit di paruh kedua dengan mencetak 4 gol tanpa balas.
Firman mengaku tidak ingin mencari-cari alasan timnya kesulitan mencetak gol di babak satu. Namun harus jujur diakuinya, cuaca Kota Pekanbaru sangat panas.
“Kalau saya ditanya kenapa babak satu tidak bisa membuat gol, saya sebenernya tidak mau mencari cari alasan. Tapi yang saya rasakan memang cuaca sangat panas. Saya cape sih tidak, tapi ini pantat mpot-mpotan. Hehehe,” ujarnya diakhiri dengan tertawa.
Lapangan yang keras pun membuat pemain tidak bisa bermain maksimal. Pemilik kostum Persib dengan nomor 15 ini bersyukur timnya bisa mengakhiri pertandingan dengan hasil memuaskan.
“Lapangan juga buat kita susah kontrol bola. Juga touch kita agak hilang ketika kemarin tidak jadi main lawan Persija. Tapi kan anak-anak akhirnya bisa memberikan kemenangan juga buat Persib. Ini patut kita syukuri,” tambahnya.

Sing alus fir,meh siatep pensiuuuun….
SMA PASUNDAN 8 sebagai salah satu sponsor persib, menerima siswa baru jalur prestasi. untuk siswa yg mempunyai prestasi tingkat regional/nasional akan mendapatkan diskon spp dan dsp!!!
Bener tah kang urg ge ningallina eta teeh lapang atawa sawah garing? Aneh bisa lolos verifikasi lapang jiga kituu , ken lah yg penting Persib menang terus!!!
eta lapang kebon kentang nu geus d panen. .