Ferdinand: Permainan Kita Lebih Baik di Babak Kedua
Thursday, 13 February 2014 | 13:09
Sukses menggulung tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya jelas menjadi jawaban terhadap banyak pihak yang mengkritik performa Persib selama bergulirnya Indonesia Super League 2014. Sebelumnya Persib hanya mampu menang ketika bermain di kandang, kemenangan itu pun hanya diraih lewat gol titik putih di menit akhir. Bahkan saat menjalani laga tandang perdananya melawan Persijap Jepara, Persib tidak bisa berbuat banyak dan hanya mampu bermain imbang.
Menanggapi hal tersebut, penyerang Persib, Ferdinand Sinaga mengakui bahwa timnya sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan Persik yang dikawal oleh Michael Ndubuisi dkk. Beruntung di babak kedua Persib bisa lebih mengembangkan permainan dan akhirnya Ahmad “Jupe” Jufriyanto sukses membuka keunggulan memanfaatkan kemelut di kotak penalti Persik kediri.
“Walaupun kita agak susah payah di babak pertama tapi di babak kedua kita bisa mengembangkan permainan dan teman-teman bisa bikin gol,” ungkap Ferdinand saat diwawancara usai pertandingan, Rabu (12/2).
Dalam 4 pertandingan yang sudah dilalui Persib, total Persib sudah mengoleksi 7 gol. Uniknya seluruh gol Persib dibuat pada babak kedua bahkan mayoritas dicetak di akhir pertandingan. Lima diantara 7 gol Persib dicetak di menit 75-90 alias 15 menit terakhir pertandingan. Satu gol Jupe melawan Persijap dicetak pada menit 54 dan satu gol bunuh diri pemain Persijap. Mengomentari hal ini Ferdinand mengakui dia dan rekan-rekan satu timnya lebih menyatu di babak kedua. Tetapi pemain yang mempunyai karakter keras ini tetap menilai timnya bermain bagus sejak peluit awal dibunyikan.
“Mungkin kita memang lebih in di babak kedua tapi sebenarnya kita tetap bermain bagus di babak pertama,” pungkas penyerang yang tidak bisa menuntaskan laga semalam sampai selesai karena cedera.

Sukses menggulung tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya jelas menjadi jawaban terhadap banyak pihak yang mengkritik performa Persib selama bergulirnya Indonesia Super League 2014. Sebelumnya Persib hanya mampu menang ketika bermain di kandang, kemenangan itu pun hanya diraih lewat gol titik putih di menit akhir. Bahkan saat menjalani laga tandang perdananya melawan Persijap Jepara, Persib tidak bisa berbuat banyak dan hanya mampu bermain imbang.
Menanggapi hal tersebut, penyerang Persib, Ferdinand Sinaga mengakui bahwa timnya sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan Persik yang dikawal oleh Michael Ndubuisi dkk. Beruntung di babak kedua Persib bisa lebih mengembangkan permainan dan akhirnya Ahmad “Jupe” Jufriyanto sukses membuka keunggulan memanfaatkan kemelut di kotak penalti Persik kediri.
“Walaupun kita agak susah payah di babak pertama tapi di babak kedua kita bisa mengembangkan permainan dan teman-teman bisa bikin gol,” ungkap Ferdinand saat diwawancara usai pertandingan, Rabu (12/2).
Dalam 4 pertandingan yang sudah dilalui Persib, total Persib sudah mengoleksi 7 gol. Uniknya seluruh gol Persib dibuat pada babak kedua bahkan mayoritas dicetak di akhir pertandingan. Lima diantara 7 gol Persib dicetak di menit 75-90 alias 15 menit terakhir pertandingan. Satu gol Jupe melawan Persijap dicetak pada menit 54 dan satu gol bunuh diri pemain Persijap. Mengomentari hal ini Ferdinand mengakui dia dan rekan-rekan satu timnya lebih menyatu di babak kedua. Tetapi pemain yang mempunyai karakter keras ini tetap menilai timnya bermain bagus sejak peluit awal dibunyikan.
“Mungkin kita memang lebih in di babak kedua tapi sebenarnya kita tetap bermain bagus di babak pertama,” pungkas penyerang yang tidak bisa menuntaskan laga semalam sampai selesai karena cedera.

yg paling pnting PERSIB bisa menang..
cedera sinaga parah gak yaa…?