Ferdinand: Kemenangan Ini Berkat Kerjasama Tim
Tuesday, 14 January 2014 | 22:23

Persib Bandung kembali bisa meraih hasil maksimal di turnamen pramusim Inter Island Cup 2014. Usai kemarin membantai tamunya Persita Tanggerang dengan skor 7-1, di laga keduanya Persib berhasil membungkam perjuangan Persijap Jepara dengan skor 2-0. Gol Persib dicetak oleh M. Ridwan dan Ferdinand Sinaga.
Masuk sebagai pemain pengganti, Ferdinand yang bergantian dengan Atep, berhasil mencetak gol setelah menerima operan dari Firman Utina. Ferdinand pun merasa kerjasama timnya semakin membaik. Terutama dengan rasa saling percaya yang duperlihatkan para pemain Persib malam tadi.
“Kemenangan ini berkat kerjasama tim dan kerjasama antarlini pemain yang semakin kompak dan saling percaya satu sama lain. Yang terpenting itu percaya kepada pemain lain,” ungkap Ferdinand sesaat setelah pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (14/1).
Dalam pertandingan tadi Persib begitu sulit menjebol gawang Persijap meskipun Persib begitu menguasai jalannya pertandingan. Dikatakan oleh Ferdinand bahwa sulitnya Persib mencetak gol adalah karena lawan yang bermain defensif. Skema negative football yang diusung oleh tim asuhan Raja Isa ini akhirnya jebol oleh M. Ridwan pada menit ke-51.
“Ya mungkin itu karena mereka terlalu memperlihatkan permainan bertahan. Itu membuat serangan kita yang dibuat dari segala penjuru harus terpotong karena mereka menumpuk pemain di depan gawang. Tapi di babak kedua kita terus gempur mereka dan mereka akhirnya kecolongan dan kita bisa cetak gol,” tambah Ferdinand.
Hanya saja Ferdinand tidak sepenuhnya puas dengan pertandingan tersebut. Dia kecewa dengan permainan bertahan Persijap. “Kita puas dengan performa kita tapi kurang puas dengan dengan tim lawan karena mereka bermain terlalu bertahan,” pungkasnya.

Persib Bandung kembali bisa meraih hasil maksimal di turnamen pramusim Inter Island Cup 2014. Usai kemarin membantai tamunya Persita Tanggerang dengan skor 7-1, di laga keduanya Persib berhasil membungkam perjuangan Persijap Jepara dengan skor 2-0. Gol Persib dicetak oleh M. Ridwan dan Ferdinand Sinaga.
Masuk sebagai pemain pengganti, Ferdinand yang bergantian dengan Atep, berhasil mencetak gol setelah menerima operan dari Firman Utina. Ferdinand pun merasa kerjasama timnya semakin membaik. Terutama dengan rasa saling percaya yang duperlihatkan para pemain Persib malam tadi.
“Kemenangan ini berkat kerjasama tim dan kerjasama antarlini pemain yang semakin kompak dan saling percaya satu sama lain. Yang terpenting itu percaya kepada pemain lain,” ungkap Ferdinand sesaat setelah pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (14/1).
Dalam pertandingan tadi Persib begitu sulit menjebol gawang Persijap meskipun Persib begitu menguasai jalannya pertandingan. Dikatakan oleh Ferdinand bahwa sulitnya Persib mencetak gol adalah karena lawan yang bermain defensif. Skema negative football yang diusung oleh tim asuhan Raja Isa ini akhirnya jebol oleh M. Ridwan pada menit ke-51.
“Ya mungkin itu karena mereka terlalu memperlihatkan permainan bertahan. Itu membuat serangan kita yang dibuat dari segala penjuru harus terpotong karena mereka menumpuk pemain di depan gawang. Tapi di babak kedua kita terus gempur mereka dan mereka akhirnya kecolongan dan kita bisa cetak gol,” tambah Ferdinand.
Hanya saja Ferdinand tidak sepenuhnya puas dengan pertandingan tersebut. Dia kecewa dengan permainan bertahan Persijap. “Kita puas dengan performa kita tapi kurang puas dengan dengan tim lawan karena mereka bermain terlalu bertahan,” pungkasnya.

Nampakny persib butuh targetmen yg mempunyai postur tubuh yg agak tinggi, karena crossing crosiing dari sayap sdah cukup bagus cuma tdk bsa d jangkau oleh ferdinand dan tantan , kecuali permainan satu dua sentuhan .. Tetep semangad sibb
Permainan dan kerjasama sdh bagus dan mengalami peningkatan, taufik msh rada sering kehilangan bola, tlg diperbaiki.. Persib salawasna.
Tariis kieu ung mun persib meunang. Hahahaha
josss… serangana… beda lawan beda keadaan jangan berpuas diri sebelum juara… maju terus maung bandung…
Maena canggih lah.. Ball position 60% wae, ngan lawana maen sepak bola negatif wae, arek bertahan wae mah tong maen bola atuh.. Yakin juara mun maena kawas kitu mah lah.. persib salawasna
Masih aya nu ngaledek pelatih henteu nya?