Frets Butuan resmi meninggalkan Persib Bandung dan melakukan salam perpisahan dengan rekan-rekan setimnya. Dia tampak hadir pada sesi latihan pagi di Stadion Sidolig, Rabu (29/11), dan berpamitan. Menurutnya sulit untuk mengambil keputusan untuk melepas jersey yang dikenakannya sejak kompetisi Liga 1 2019 lalu.
Sebelumnya diberitakan bahwa sang pemain harus pindah karena dimutasi dari kedinasan dia sebagai anggota TNI aktif. Dia pindah lokasi dinasnya ke Kodam XVI/Pattimura sehingga harus berganti kostum klub jika masih ingin melanjutkan karir sepakbolanya. Diakui olehnya, sulit untuk hengkang dari tim Maung Bandung.
“Pada akhirnya di hari ini saya mengambil keputusan sangat berat di Persib, saya sangat sedih, berat hati saya perpisahan ini, sulit mengambil keputusan ini bahwa saya sudah pindah dari Persib dan saya akan mencari suasana baru,” kata Frets ketika diwawancara di Stadion Sidolig, Rabu (29/11) pagi
Menurutnya membela Persib sejak 2019 lalu merupakan pengalaman berkesan di dalam karirnya. Usai membela PSMS, dia direkrut Persib ketika masih ditangani oleh Robert Rene Alberts. Ucapan terima kasih diberikan kepada seluruh elemen di tim baik dari rekan satu tim, staf kepelatihan, hingga jajaran direksi tim atas kerjasama yang terjalin selama ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim ini yang sudah bekerja dengan saya selama 5 musim, 5 musim yang berkesan buat saya. Saya sangat dicintai oleh teman-teman semua, pelatih, manajemen. Saya mau ucapkan terima kasih kepada manajemen, Pak Glenn, Pak Teddy, Pak Umuh yang telah menerima saya, saya juga meminta maaf kepada semua atas ketidaknyamanan dengan situasi seperti ini,” jelasnya.
“Tapi saya percaya ini semua sudah jalan Tuhan untuk karir saya, saya berterima kasih juga kepada pelatih dan pemain yang sudah bersama sama dengan saya selama ini yang selalu mendukung saya di dalam maupun luar lapangan. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman saya di Persib Bandung. Saya akan berpisah, saya berterima kasih banyak dan berdoa yang terbaik pada musim ini dan semoga Persib bisa menjadi juara,” lanjutnya.
Selama membela Persib, dia mengatakan banyak pengalaman yang berkesan. Tetapi ada dua momen yang paling melekat pada ingatannya yaitu gol ke gawang Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Momen lain yang berkesan adalah gol ke gawang Arema di Stadion Si Jalak Harupat tahun 2019 lalu.
“Yang paling berkesan banyak pertandingan tapi yang paling berkesan itu 2019 cetak gol ke gawang Arema dan Persija, kalau Persija kan gol perama Frets di Persib terus sama Arema gol pertama sama Bobotoh di stadion,” tukasnya.
atut
21/12/2013 at 17:01
tonk sok nyalahkeun nanaon atuh kanggg..
Ardha
21/12/2013 at 17:36
Wasitna Si Solikun lain euy??
diez
21/12/2013 at 19:33
tos jang sing fokus ayeuna mh, keun we bde di curangan bade heunteu urang mh fokus we kana permainan, da dina sejarah mh teu di catet tim anu juara karna wasit, ari juara mh tetep we juara sakumaha ngalicikan ge..janten, sok we fokus da di rojong ku puluhan rebu bobotoh malah jutaan bobotoh sa alam dunya…mun ceuk barudak alay mh “cemungut..cemungut..eeeaaa” kitu cenah….rek eleh ge ari permainan heded mh pasti di apresiasi ku bobotoh ge…
shiro
22/12/2013 at 02:56
ga apa², kali² ngasih ke sodara bobotoh = bonek supaya juara di turnamen bergengsi pertama stlh bbrp taun absen… keep spirit, keep kompak, semangat, jalin trs persaudaraan.. anggap weh ngasuh ka adi..
ezza
22/12/2013 at 08:13
enya nu penting mah sih saur abdi persib kedah maen sae, masalah wasit tos sanes rahasis umum deui d liga indonesia mah wasit na kararitu ..ayna mah kumaha cara sarenng berlatih keras supados permainan janten sae pisan….ai d jatim cup mah tos te aneh eta teh tos d atur saha wae anu lolos
bangdon
22/12/2013 at 12:41
konspirasi pasti ada judeng dibalik ini 😀
keun atuh ari friendly match mah asal ulah di isl weh
jadi bahan evaluasi ngke na
jeung nu ngelehkeun na ge ku persebaya
mun ku si oren ibukota teu ridho aing ge wkwkwk
jhon bronk bbth
22/12/2013 at 12:50
selamat buat bonek… selamat berkompetisi di LSI
albert
05/11/2017 at 23:35
sok atuh klo ada dr persibaya datang suporternya kesinih diamankan ,, mereka parah merusak,,, maklum kalo masalah piala jatimah
Pingback: Berita Persib – nestren