Ferdinand Harap Ada Wakil Rakyat Yang Peduli Sepakbola
Tuesday, 08 April 2014 | 13:39
Besok pesta demokrasi warga Indonesia akan digelar. Setiap masyarakat yang sudah cukup umur berhak memilih wakil rakyat untuk 5 tahun ke depan. Penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, mengaku sudah mendapat surat untuk hadir ke TPS (Tempat Pemungutan Suara). Baginya memilih dalam pemilu itu adalah sebuah kewajiban bagi setiap warga Indonesia. Dia juga menghimbau bagi para warga agar memilih wakil rakyat yang bisa memperhatikan rakyat kecil.
“Ya surat undangan untuk menyoblos sudah ada dan sudah saya terima. Bagi saya pemilu itu sebuah kewajiban. Bukan hanya bagi pemain tapi untuk semua orang. Dengan hati nurani memilih orang yang bisa jadi pemimpin dan amanah. Bisa memperhatikan saudara-saudara kita di kalangan bawah lah,” kata Ferdinand saat diwawancara di Mess Persib, Selasa (8/4).
Pemain berkepala plontos itu berharap Indonesia mempunyai wakil rakyat yang jujur. Dan baginya yang terpenting bisa menampung aspirasi masyarakat kecil agar nasib mereka terutama masyarakat yang berasal dari Bandung dapat tersalurkan.
“Harapannya semoga kita dapat pemimpin yang jujur. Dan wakil rakyat yang bisa menjadi jembatan bagi rakyat kecil agar aspirasinya bisa didengar. Terutama untuk wakil rakyat yang ada di Bandung,” imbuhnya.
Penyerang yang identik dengan nomor punggung 17 ini juga menginginkan ada wakil rakyat yang mengerti dan peduli terhadap olahraga, terutama bagi sepakbola. Sebagai contoh dia melihat peran pemerintah yang cukup baik dengan memberikan fasilitas yang memadai bagi pecinta sepakbola dengan membangun Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
“Kita berharap mereka yang menjadi wakil kita dapat juga memperjuangkan dunia sepak bola. Kita berharap wakil rakyat dapat memahami kebutuhan masyarakat. Salah satunya dunia sepak bola. Saya berterima kasih di Bandung sudah ada Stadion Bandung Lautan Api, itu salah satu hasil yang baik,” pungkasnya.

Besok pesta demokrasi warga Indonesia akan digelar. Setiap masyarakat yang sudah cukup umur berhak memilih wakil rakyat untuk 5 tahun ke depan. Penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, mengaku sudah mendapat surat untuk hadir ke TPS (Tempat Pemungutan Suara). Baginya memilih dalam pemilu itu adalah sebuah kewajiban bagi setiap warga Indonesia. Dia juga menghimbau bagi para warga agar memilih wakil rakyat yang bisa memperhatikan rakyat kecil.
“Ya surat undangan untuk menyoblos sudah ada dan sudah saya terima. Bagi saya pemilu itu sebuah kewajiban. Bukan hanya bagi pemain tapi untuk semua orang. Dengan hati nurani memilih orang yang bisa jadi pemimpin dan amanah. Bisa memperhatikan saudara-saudara kita di kalangan bawah lah,” kata Ferdinand saat diwawancara di Mess Persib, Selasa (8/4).
Pemain berkepala plontos itu berharap Indonesia mempunyai wakil rakyat yang jujur. Dan baginya yang terpenting bisa menampung aspirasi masyarakat kecil agar nasib mereka terutama masyarakat yang berasal dari Bandung dapat tersalurkan.
“Harapannya semoga kita dapat pemimpin yang jujur. Dan wakil rakyat yang bisa menjadi jembatan bagi rakyat kecil agar aspirasinya bisa didengar. Terutama untuk wakil rakyat yang ada di Bandung,” imbuhnya.
Penyerang yang identik dengan nomor punggung 17 ini juga menginginkan ada wakil rakyat yang mengerti dan peduli terhadap olahraga, terutama bagi sepakbola. Sebagai contoh dia melihat peran pemerintah yang cukup baik dengan memberikan fasilitas yang memadai bagi pecinta sepakbola dengan membangun Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
“Kita berharap mereka yang menjadi wakil kita dapat juga memperjuangkan dunia sepak bola. Kita berharap wakil rakyat dapat memahami kebutuhan masyarakat. Salah satunya dunia sepak bola. Saya berterima kasih di Bandung sudah ada Stadion Bandung Lautan Api, itu salah satu hasil yang baik,” pungkasnya.

Nya paling ge dua taun terakhir mang bisa merjuangkeuna, da ari taun ka hiji nepika tilu mah ngusahakeun kumaha carana balik modal urut ngamodalan hayang jadi caleg.
Ari nupedulimah loba ngan nu Propesionel euweuh…..lolobana nyumputkeun duit kana saku tukang
Asana moal aya nu peduli kanu sepakbola mah, mun kanu korupsi paheula-heula
Anu pemerintahanna pedulimah tingali vietnam karak kamari sore merdekana tapi geus maju sepak bolana bahkan indonesia ge hese rekngelehkeun vietnem ayeunamah.