Ferdinand Bersyukur Selamatkan Muka Persib
Tuesday, 20 May 2014 | 19:56
Laga putaran kedua kompetisi Indonesia Super League musim 2014 sudah dimulai, Persib yang baru memulai perjalanannya itu harus bejumpa dengan rival sekota mereka, Pelita Bandung Raya. Dalam Derby Bandung jilid 2 ini, Maung Bandung kembali gagal mengalahkan klub berjuluk The Boys Are Back itu karena hanya mampu bermain 2-2. Persib sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol Tantan, namun PBR bisa membalikan keadaan lewat kepala Wildansyah dan tendangan Kim Jeffrey Kurniawan. Beruntung Persib mempunyai Ferdinand Sinaga yang berhasil menyamakan kedudukan.
Ferdinand yang baru masuk seusai turun minum menggantikan Djibril Coulibaly. Beberapa menit setelah dirinya masuk, ada sebuah insiden menarik ketika Ferdinand membuang handuk kiper PBR, Dennis Romanovs yang menggantung di jaring gawang. Sang kiper pun harus memungut handuknya kembali. Kejadian ini terjadi beberapa kali hingga akhirnya sang kiper melakukan protes kepada wasit. Menurut Ferdinand, dia merasa terganggu dengan situasi itu dan memang seharusnya tidak boleh ada benda yang mengganggu seperti itu.
“Karena itu mengganggu buat saya, tidak boleh ada handuk mengantung disana. Makanya saya buang, mereka marah akhirnya saya suruh mereka menyimpan dibawah,” kata Ferdinand saat diwawancara di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (20/5).
Hasilnya setelah memaksa Dennis menyimpan handuknya di tanah, Ferdinand sukses mencetak gol penyama kedudukan guna menyelamatkan muka Persib dari kekalahan. Tapi bagi sang pemain, gol itu bukan terjadi akibat insiden handuk itu namun hasil dari skema dan kerja keras rekan-rekan satu timnya. Ferdinand pun bersyukur dirinya sukses menyelamatkan Persib dari kekalahan.
“Gol itu bukan karena apa-apa tapi karena hasil kerja kerasa kita semua. Itu berkat kerjasama, kita menyukuri saja bukan soal mencetak gol tapi kita mensyukuri saja,” pungkasnya.

Laga putaran kedua kompetisi Indonesia Super League musim 2014 sudah dimulai, Persib yang baru memulai perjalanannya itu harus bejumpa dengan rival sekota mereka, Pelita Bandung Raya. Dalam Derby Bandung jilid 2 ini, Maung Bandung kembali gagal mengalahkan klub berjuluk The Boys Are Back itu karena hanya mampu bermain 2-2. Persib sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol Tantan, namun PBR bisa membalikan keadaan lewat kepala Wildansyah dan tendangan Kim Jeffrey Kurniawan. Beruntung Persib mempunyai Ferdinand Sinaga yang berhasil menyamakan kedudukan.
Ferdinand yang baru masuk seusai turun minum menggantikan Djibril Coulibaly. Beberapa menit setelah dirinya masuk, ada sebuah insiden menarik ketika Ferdinand membuang handuk kiper PBR, Dennis Romanovs yang menggantung di jaring gawang. Sang kiper pun harus memungut handuknya kembali. Kejadian ini terjadi beberapa kali hingga akhirnya sang kiper melakukan protes kepada wasit. Menurut Ferdinand, dia merasa terganggu dengan situasi itu dan memang seharusnya tidak boleh ada benda yang mengganggu seperti itu.
“Karena itu mengganggu buat saya, tidak boleh ada handuk mengantung disana. Makanya saya buang, mereka marah akhirnya saya suruh mereka menyimpan dibawah,” kata Ferdinand saat diwawancara di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (20/5).
Hasilnya setelah memaksa Dennis menyimpan handuknya di tanah, Ferdinand sukses mencetak gol penyama kedudukan guna menyelamatkan muka Persib dari kekalahan. Tapi bagi sang pemain, gol itu bukan terjadi akibat insiden handuk itu namun hasil dari skema dan kerja keras rekan-rekan satu timnya. Ferdinand pun bersyukur dirinya sukses menyelamatkan Persib dari kekalahan.
“Gol itu bukan karena apa-apa tapi karena hasil kerja kerasa kita semua. Itu berkat kerjasama, kita menyukuri saja bukan soal mencetak gol tapi kita mensyukuri saja,” pungkasnya.

HAHAHA3 KEREN LAH FERDINAND TADI INSIDENNYA BIKIN SAYA NGAKAK, LUCU! PEMAEN PERSIB AHRUS NGOTOT KAYAK GITU YANG PENTING JANGAN KASAR DAN BERANTEM FISIK BETULAN, PSY WAR AJA CUKUP!!
Salut!!! Maneh keren Ferdinan, make manah!
FS17 alus ngotot eung… ngan kudu diperhatikeun penempatan jeung finishing na…. BANGGA ka FS17
memangnya Uda lihat handuk kaya apa ? kaya putri Siluman ? tpi biarin pokoknya gak kalah. Draw aja kurang puas apa lagi keok
Si Oray Naga ieu kuduna lwh sering ibadah ka galejra (pan piraku dititah solat mah) supaya lwh kontrol emosina, lamun bisa ngontrol esmosi mah si oray naga ieu bisa jadi striker edun