Ferdinand Anggap Laga Tanpa Bobotoh Sebagai Kerugian
Friday, 25 April 2014 | 13:16
Persib Bandung diagendakan akan kembali bertanding dalam lanjutan Indonesia Super League pada Minggu (27/4) di Stadion Si Jalak Harupat. Namun kali ini Persib bertindak sebagai tamu lantaran yang menjadi tuan rumah adalah lawan sekotanya yaitu Pelita Bandung Raya. Untuk itu larangan bobotoh untuk hadir dalam laga tandang Persib akan berlaku. Bagi Ferdinand Sinaga, kondisi seperti ini jelas akan merugikan Persib karena tidak bisa mendapat dukungan penuh dari supporter-nya.
“Saya rasa suatu kerugian bila bobotoh tidak bisa hadir karena mereka buat saya jadi pemain ke-12. Kitu butuh support dari mereka, dan lawan pasti grogi bila mendapat teriakan dari mereka. Dan menurut saya itu bukan suatu larangan,” ungkap Ferdinand saat diwawancara di Mess Persib.
Penyerang plontos itu juga mengaku kecewa dengan keputusan Komdis PSSI tersebut. Meski demikian, Ferdinand tidak bisa berbuat banyak karena segala keputusan itu bersifat mutlak. Dirinya hanya bisa berusaha untuk memberikan yang terbaik guna memberikan kemenangan bagi Maung Bandung.
“Sebenarnya kita kecewa, tapi kita sebagai pemain tidak bisa berbuat apa-apa. Pemain hanya tetap konsentrasi saja,” tambahnya.
Pemain yang dikenal banyak berkelana ke berbagai klub sebelum berlabuh ke Persib ini memang sering bertandang ke Bandung. Dan baginya teriakan rasis dari bobotoh dari tahun ke tahun mulai berkurang. Ferdinand justru menilai perilaku bobotoh di musim ini semakin dewasa dan lebih santun dari sebelumnya.
“Semakin ke sini semakin dewasa. Saya merasakan tahun ini mereka sudah semakin dewasa karena tiap pertandingan sudah mulai berkurang nyanyian rasisnya,” tukasnya.

Persib Bandung diagendakan akan kembali bertanding dalam lanjutan Indonesia Super League pada Minggu (27/4) di Stadion Si Jalak Harupat. Namun kali ini Persib bertindak sebagai tamu lantaran yang menjadi tuan rumah adalah lawan sekotanya yaitu Pelita Bandung Raya. Untuk itu larangan bobotoh untuk hadir dalam laga tandang Persib akan berlaku. Bagi Ferdinand Sinaga, kondisi seperti ini jelas akan merugikan Persib karena tidak bisa mendapat dukungan penuh dari supporter-nya.
“Saya rasa suatu kerugian bila bobotoh tidak bisa hadir karena mereka buat saya jadi pemain ke-12. Kitu butuh support dari mereka, dan lawan pasti grogi bila mendapat teriakan dari mereka. Dan menurut saya itu bukan suatu larangan,” ungkap Ferdinand saat diwawancara di Mess Persib.
Penyerang plontos itu juga mengaku kecewa dengan keputusan Komdis PSSI tersebut. Meski demikian, Ferdinand tidak bisa berbuat banyak karena segala keputusan itu bersifat mutlak. Dirinya hanya bisa berusaha untuk memberikan yang terbaik guna memberikan kemenangan bagi Maung Bandung.
“Sebenarnya kita kecewa, tapi kita sebagai pemain tidak bisa berbuat apa-apa. Pemain hanya tetap konsentrasi saja,” tambahnya.
Pemain yang dikenal banyak berkelana ke berbagai klub sebelum berlabuh ke Persib ini memang sering bertandang ke Bandung. Dan baginya teriakan rasis dari bobotoh dari tahun ke tahun mulai berkurang. Ferdinand justru menilai perilaku bobotoh di musim ini semakin dewasa dan lebih santun dari sebelumnya.
“Semakin ke sini semakin dewasa. Saya merasakan tahun ini mereka sudah semakin dewasa karena tiap pertandingan sudah mulai berkurang nyanyian rasisnya,” tukasnya.

Lamun bobotoh datang deui kanu laga tandang berarti etamah bobotoh gadungan nu hayang ngancurkeun persib
Sok weh datang, ngan tong make atribut…boleh kan?..
boleh pisan kang. pertanyaan sae. sabenerna rek bobotoh persib atawa bobotoh pbr oge dua dua na pasti lolobana orang bandung apanan. sesama orang bandung nya dulur apanan. klub na oge di bandung. hehehe yang mau datang sok aja jangan pake atribut. yang mau di rumah oge teu nanaon bari ninyuh kopi
anjrit, satuju lur . . . .
KEUR SEMENTARA MENDINGAN LALAJO DINA TV HEULA SABAB NGAJAGA OKNUM BOBOTOH ANU TERUS NEROR PERSIB…..KARUNYA SABARAHA PULUH JUTA DI DEWNDANA KU PSSI NEPI KA KIWARI
sok we kumaha sae na, bade nonton di sjh mangga ngan tong nganggo atribut persib, bade nonton di tv langkung sae bari ngopi dibaturan ku goreng singkong haneut anu ngepruy pas di emam na hehehe nu penting mah persib nyandak 3 poin deui, oc teu lurz sa alamdunya… 🙂 hooligan bgr
Mun datang tong make atribut .. Justru make atribut pbr padahal urang bobotoh persib kumaha? Kan sarua ti bandung oge.. Tetep kena sangsi teu…