Febri Sebut Gol Penaltinya Kebetulan
Thursday, 07 November 2019 | 20:43
Gol titik putih Febri Hariyadi membawakan kemenangan Persib dari PSIS, Rabu (6/11/2019) kemarin di Si Jalak Harupat. Febri kembali membawa unggul Persib pada laga tersebut pasca skor gol Ezechiel N’Douassel dibalas gol Bruno Silva. Kemenangan yang membuat Persib mempertahankan tren positifnya.
Di balik gol tersebut, Ezechiel yang biasa menjadi eksekutor terlihat mundur dan memperlihatkan keengganannya sembari menjauhi titik penalti. Ia tahu bahwa dirinya telah gagal jadi penendang di pertandingan Semen Padang dan Persija.
Di pinggir lapangan terjadi diskusi Supardi dan Robert Alberts untuk menunaikan tugas yang sangat menentukan nasib tim. Febri Hariyadi jadi orang paling siap. Eksekusinya sukses menempatkan bola di bagian kiri penjaga gawang Joko Ribowo.
Febri menyebut eksekusi sukses itu adalah kebetulan. Ia juga berinisiatif untuk maju lantaran telah melakukan latihan sebelumnya. “Ya mungkin kebetulan saja, kebetulan masuk, dan kebetulan bisa bawa kemenangan,” kata Bow, sapaan akrab sang pemain.
Ia bersyukur bisa menuntaskan penalti itu dengan gol dan persembahkan kemenangan buat Bobotoh pasca kembali bermain di Bandung. Bow berharap langkah Persib di Liga 1 bisa lebih baik dan terus memperbaiki posisi.
“Alhamdulillah pertandingan pertama setelah beberapa kali kita bermain di luar kandang. Saya senang dengan poin penuh. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi karena kita di kandang ada dua pertandingan lagi,” bebernya.

Gol titik putih Febri Hariyadi membawakan kemenangan Persib dari PSIS, Rabu (6/11/2019) kemarin di Si Jalak Harupat. Febri kembali membawa unggul Persib pada laga tersebut pasca skor gol Ezechiel N’Douassel dibalas gol Bruno Silva. Kemenangan yang membuat Persib mempertahankan tren positifnya.
Di balik gol tersebut, Ezechiel yang biasa menjadi eksekutor terlihat mundur dan memperlihatkan keengganannya sembari menjauhi titik penalti. Ia tahu bahwa dirinya telah gagal jadi penendang di pertandingan Semen Padang dan Persija.
Di pinggir lapangan terjadi diskusi Supardi dan Robert Alberts untuk menunaikan tugas yang sangat menentukan nasib tim. Febri Hariyadi jadi orang paling siap. Eksekusinya sukses menempatkan bola di bagian kiri penjaga gawang Joko Ribowo.
Febri menyebut eksekusi sukses itu adalah kebetulan. Ia juga berinisiatif untuk maju lantaran telah melakukan latihan sebelumnya. “Ya mungkin kebetulan saja, kebetulan masuk, dan kebetulan bisa bawa kemenangan,” kata Bow, sapaan akrab sang pemain.
Ia bersyukur bisa menuntaskan penalti itu dengan gol dan persembahkan kemenangan buat Bobotoh pasca kembali bermain di Bandung. Bow berharap langkah Persib di Liga 1 bisa lebih baik dan terus memperbaiki posisi.
“Alhamdulillah pertandingan pertama setelah beberapa kali kita bermain di luar kandang. Saya senang dengan poin penuh. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi karena kita di kandang ada dua pertandingan lagi,” bebernya.

Haturnuhun bow… ari keur alus sok palaur dipanggil timnas, tapi di timnas teu dipaenkeun padahal Persib butuh pisan tanagan keur ngalawan alema….
Alus Bow, teruskeun cetak gol…
Tah ieu sifat sunda….
Teu junawa,….
Conto kanggo urang sadaya