Febri Akan Berusaha Hancurkan Misi Juara Arema
Friday, 16 December 2016 | 21:12
Partai big match yang ditunggu-tunggu Arema Cronus melawan Persib, Minggu (18/12) di Kanjuruhan. Adalah salah satu partai yang menentukan dalam perebutan gelar juara Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Jika Arema ditahan imbang atau mungkin kandas oleh Persib maka dipastikan mereka gagal rengkuh trofi.
Meskipun Arema mampu tundukkan Persib maka mereka harus berharap laga Persipura vs PSM Makassar di Mandala Jayapura berakhir dengan kekalahan Mutiara Hitam. Suatu hal yang sulit terealisasi karena Ian Kabes dkk. sedang dalam trend lima laga akhir menangkan laga. Walau memang dalam sepak bola tak ada yang tidak mungkin.
Pemain Persib sendiri sudah siap tempur hancurkan mimpi tim Singo Edan, apalagi mereka juga termotivasi untuk mendapat posisi lebih terhormat di klasemen akhir TSC yakni memperebutkan posisi empat. Wonderkid Persib Febri Hariyadi menyatakan kesiapannya. Fokus disebut ia menjadi faktor yang menentukan.
“Intinya harus lebih fokus lagi, karena ini tim besar juga jadi harus lebih kerja keras lagi dari pada pertandingan sebelumnya,” ungkap Febri di Savana Hotel di Malang, Jumat (16/12).
Febri juga tak peduli dengan titel Arema sebagai satu tim dengan yang paling sedikit kebobolan. Menjelang akhir TSC erakhir 33 laga mereka hanya kebobolan 22 gol oleh lawan.
“Ya kita berusaha buat menghancurkan atau bikin repot pertahanan mereka saya sebagai pemain depan intinya terpenting harus bisa menembus pertahanan lawan siapapun itu,” beber pemain yang menjadi Player of The Month bulan Oktober versi SIMAMAUNG ini.

Partai big match yang ditunggu-tunggu Arema Cronus melawan Persib, Minggu (18/12) di Kanjuruhan. Adalah salah satu partai yang menentukan dalam perebutan gelar juara Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Jika Arema ditahan imbang atau mungkin kandas oleh Persib maka dipastikan mereka gagal rengkuh trofi.
Meskipun Arema mampu tundukkan Persib maka mereka harus berharap laga Persipura vs PSM Makassar di Mandala Jayapura berakhir dengan kekalahan Mutiara Hitam. Suatu hal yang sulit terealisasi karena Ian Kabes dkk. sedang dalam trend lima laga akhir menangkan laga. Walau memang dalam sepak bola tak ada yang tidak mungkin.
Pemain Persib sendiri sudah siap tempur hancurkan mimpi tim Singo Edan, apalagi mereka juga termotivasi untuk mendapat posisi lebih terhormat di klasemen akhir TSC yakni memperebutkan posisi empat. Wonderkid Persib Febri Hariyadi menyatakan kesiapannya. Fokus disebut ia menjadi faktor yang menentukan.
“Intinya harus lebih fokus lagi, karena ini tim besar juga jadi harus lebih kerja keras lagi dari pada pertandingan sebelumnya,” ungkap Febri di Savana Hotel di Malang, Jumat (16/12).
Febri juga tak peduli dengan titel Arema sebagai satu tim dengan yang paling sedikit kebobolan. Menjelang akhir TSC erakhir 33 laga mereka hanya kebobolan 22 gol oleh lawan.
“Ya kita berusaha buat menghancurkan atau bikin repot pertahanan mereka saya sebagai pemain depan intinya terpenting harus bisa menembus pertahanan lawan siapapun itu,” beber pemain yang menjadi Player of The Month bulan Oktober versi SIMAMAUNG ini.

Focus meunang bow tong mikiran peluang batur…!
Saksikan terjangan Sang Wonder Kid menghantam batok kepala Singo Edan. Brakkk…!!!
Prung geura tarung.. sing mamprang dina makalangang, ulah gimir ulah rémpan, tong salempang tong hariwang, kudu gedé kawani lébar wawanén…digdaya salawasna PERSIB.
Musim depan kmu pantes pake jersey nomor 7 atau nomor 10 di Persib bow! kmu icon baru Persib… Duh coba klo malem kmu main di Timnas lawan Thailand, pasti Timnas menang 🙁