Faktor Non Teknis Bayangi Tandang Persib ke Serui
Wednesday, 03 August 2016 | 21:30
Pertandingan pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 menghadirkan pertandingan Persib kontra Perseru, Sabtu (6/8) nanti di Stadion Marora Serui. Bertandang jauh ke kepulauan Yapen Provinsi Papua Barat, armada Maung Bandung bakal mengalami kelelahan. Selepas mendarat di Biak, Atep dkk mesti melakukan perjalanan menggunakan pesawat kecil ke kepulauan Yapen.
Striker Persib, Tantan mengatakan siapapun timnya harus menerima resiko tersebut kala bertandang ke bagian paling timur Indonesia. Faktor non teknis selalu mempengaruhi hasil pertandingan nantinya. Antisipasi kondisi tersebut adalah dengan melakukan fokus dan konsentrasi menuju pertandingan.
“Persiapannya, namanya juga lawan tuan rumah, terus tidak siaran langsung, susah dikomunikasikan juga (proses siaran), antisipasinya harus siap-siap terima itu (faktor non teknis), terus konsentrasi saja enggak usah banyak protes,” ujar Tantan sebelum tim berangkat menuju bandara Soekarno-Hatta, Rabu (3/8).
Ketakutan akan faktor non teknis memang diakui adanya, apalagi pertandingan tidak disiarkan langsung oleh televisi. Ia pun berharap agar timnya tidak dikerjai oleh beberapa pihak, termasuk wasit yang memimpin laga.
“Ketakutan pasti ada, tapi kita antisipasi, amit-amit ya mudah-mudahan enggak dikerjain. Antisipasinya enggak usah terpengaruh, misalkan ada masalah di wasit, kita konsen di pertandingan,” tutur pemain asal Lembang ini.
Komunikasi baik di dalam lapangan adalah sebuah antisipasi guna mengurangi kegagalan karena faktor non teknis. Tantan pula bakal mengusahakan untuk tim tetap berkomunikasi baik saat di lapangan.
“Ya kita di tim selalu saling mengingatkan, apalagi sebelum pertandingan kita sering diingatkan salah satunya itu konsentrasi dan komunikasi,” tandasnya.

Pertandingan pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 menghadirkan pertandingan Persib kontra Perseru, Sabtu (6/8) nanti di Stadion Marora Serui. Bertandang jauh ke kepulauan Yapen Provinsi Papua Barat, armada Maung Bandung bakal mengalami kelelahan. Selepas mendarat di Biak, Atep dkk mesti melakukan perjalanan menggunakan pesawat kecil ke kepulauan Yapen.
Striker Persib, Tantan mengatakan siapapun timnya harus menerima resiko tersebut kala bertandang ke bagian paling timur Indonesia. Faktor non teknis selalu mempengaruhi hasil pertandingan nantinya. Antisipasi kondisi tersebut adalah dengan melakukan fokus dan konsentrasi menuju pertandingan.
“Persiapannya, namanya juga lawan tuan rumah, terus tidak siaran langsung, susah dikomunikasikan juga (proses siaran), antisipasinya harus siap-siap terima itu (faktor non teknis), terus konsentrasi saja enggak usah banyak protes,” ujar Tantan sebelum tim berangkat menuju bandara Soekarno-Hatta, Rabu (3/8).
Ketakutan akan faktor non teknis memang diakui adanya, apalagi pertandingan tidak disiarkan langsung oleh televisi. Ia pun berharap agar timnya tidak dikerjai oleh beberapa pihak, termasuk wasit yang memimpin laga.
“Ketakutan pasti ada, tapi kita antisipasi, amit-amit ya mudah-mudahan enggak dikerjain. Antisipasinya enggak usah terpengaruh, misalkan ada masalah di wasit, kita konsen di pertandingan,” tutur pemain asal Lembang ini.
Komunikasi baik di dalam lapangan adalah sebuah antisipasi guna mengurangi kegagalan karena faktor non teknis. Tantan pula bakal mengusahakan untuk tim tetap berkomunikasi baik saat di lapangan.
“Ya kita di tim selalu saling mengingatkan, apalagi sebelum pertandingan kita sering diingatkan salah satunya itu konsentrasi dan komunikasi,” tandasnya.

RADA SIEUN ???
hah teu di siarkeun ningan ????
hah teu di siarkeun ningan????
Jauh teuing lembur na mang.. Mamawa kamera kaditu mah tikosewad tiheula.. :v
Teu jigana mah,,teu di siarkeun,,
Mudah Mudahan Lancar Persib Bisa bawa pulang 3 point.. fokus bermain membawa kemenangan..
Satuju pisan taaahhhhh…… konsentrasi ka pertandingan..
sok der ah fokus bawa 3 poin…
Anggap we maen di Jalan Cagak lemburna Kang Kekey Zakaria…tong loba kasieun…di mana ge maung mah kudu ngagaur lain uang eong….
Bobotoh saalam dunya ngadukung ku doa…
Prung ah tarung…wios sahiji poin ge…komo tilu mah….
sieun penononton na marawa bedok dan tombak ..
moal… manahna sarae..!
Moal daekeun kudu marawa senjatta kapan aya bp polisi,ngan sok mamawa keris di baw a handapeun bujal ngan sok di sarungan,poho deui ngaran sarungna…….mitra naon ngaran sarungna??
TAH KARMA JIGANA IEUMAH..LOBA FAKTOR NON TEKNIS,,
Satuju Mang Janur….“Kalau alasannya tidak ada suplai, bisa dong dia sebagai striker bagus sekali-sekali tunjukin skill individu, cari, dapat bola, akselerasi, bikin shoot on target atau heading, (mengancam gawang lawan) ini kan enggak ada sama sekali. #Belencoco Out..Out..Out#
Teu nyambung ah jurig
ketakutan berlebihan itu faktor non teknis atasi saja..!!
Ari sering kanu tipikeun cenah permainan jadi gampang kabaca ku tim lain, ari sakalina teu disiarkeun ku tipi cenah sieun dilicikan ku wasit…singhoreng eweuh mendingna geningan nya..
ceuk aingge taktakna bujur..!!