Faktor Cuaca dan Jadwal Padat Penyebab Pemain Sakit
Sunday, 26 January 2014 | 21:37
Beberapa hari yang lalu ditengah padatnya jadwal yang menjadi agenda Persib Bandung, ada beberapa pemain yang mengalami sakit demam dan tidak bisa ikut bertanding di turnamen pramusim, Inter Island Cup. Beruntung kondisi krisis yang dialami Persib sudah mulai teratasi dengan sudah sembuhnya beberapa pemain tersebut. Hanya tinggal Ferdinand Sinaga yang belum bisa bergabung dengan tim karena mengalami infeksi virus.
Dikatakan oleh dokter tim Persib, Rafi Ghani bahwa saat ini Ferdinand mengalami serangan penyakit demam. Ferdinand sebenarnya sudah mengeluh sakit ketika berada di Solo, tetapi baru malam tadi dia meminta dokter tim untuk memeriksanya dan sudah dilakukan tes medis di Rumah Sakit Borromeus. Beruntung hasil tes mengatakan bahwa Ferdinand tidak mengalami demam berdarah maupun Thyfus.
“Alhamdulillah rata-rata yang sakit sudah sembuh cuma ada pemain yang sakit badannya panas dingin yaitu Ferdinand. Dari dulu sudah ada keluhan dan beruntung hasil pemeriksaan darahnya negatif. Jadi hanya infeksi virus saja. Jadi belum bisa ditentukan main atau tidak,” ungkap Rafi saat diwawancara di GOR Padjadjaran, Minggu (26/1) sore.
Rafi menjelaskan beberapa pemain Persib bisa terserang demam secara bersamaan karena latihan berat serta jadwal yang padat membuat daya tahan tubuh pemain Persib menurun. Apalagi dengan kondisi cuaca yang kurang menentu maka infeksi virus akan semakin mudah menjangkiti pemain.
“Kondisi pemain kenapa bisa mengalami sakit yang berbarangan karena mereka kan sudah latihan berat dan bertanding dalam jadwal yang padat ditambah kondisi cuaca yang kurang bagus. Tapi untuk saat ini kalau secara kesehatan sudah baik tapi untuk kekuatan fisik pemain Pak Yaya (Yaya Sunarya-Pelatih Fisi) lebih tahu,” timpalnya.
Sedangkan untuk cedera yang dialami gelandang andalan Persib, Konate Makan, Rafi mengatakan bahwa cedera mata kaki kiri yang dialami Konate masih belum sembuh total dan masih terasa nyeri ketika melakukan sprint. Meskipun Konate sudah tampil beberapa kali dalam kondisi kaki yang cedera.
“Untuk Makan, cedera waktu lawan PBR alhamdulillah nyerinya berkurang tapi saat ini belum sembuh total apalagi saat melakukan sprint masih terasa sakit. Cedera mata kaki bagian luar di kaki kirinya,” tutupnya.

Beberapa hari yang lalu ditengah padatnya jadwal yang menjadi agenda Persib Bandung, ada beberapa pemain yang mengalami sakit demam dan tidak bisa ikut bertanding di turnamen pramusim, Inter Island Cup. Beruntung kondisi krisis yang dialami Persib sudah mulai teratasi dengan sudah sembuhnya beberapa pemain tersebut. Hanya tinggal Ferdinand Sinaga yang belum bisa bergabung dengan tim karena mengalami infeksi virus.
Dikatakan oleh dokter tim Persib, Rafi Ghani bahwa saat ini Ferdinand mengalami serangan penyakit demam. Ferdinand sebenarnya sudah mengeluh sakit ketika berada di Solo, tetapi baru malam tadi dia meminta dokter tim untuk memeriksanya dan sudah dilakukan tes medis di Rumah Sakit Borromeus. Beruntung hasil tes mengatakan bahwa Ferdinand tidak mengalami demam berdarah maupun Thyfus.
“Alhamdulillah rata-rata yang sakit sudah sembuh cuma ada pemain yang sakit badannya panas dingin yaitu Ferdinand. Dari dulu sudah ada keluhan dan beruntung hasil pemeriksaan darahnya negatif. Jadi hanya infeksi virus saja. Jadi belum bisa ditentukan main atau tidak,” ungkap Rafi saat diwawancara di GOR Padjadjaran, Minggu (26/1) sore.
Rafi menjelaskan beberapa pemain Persib bisa terserang demam secara bersamaan karena latihan berat serta jadwal yang padat membuat daya tahan tubuh pemain Persib menurun. Apalagi dengan kondisi cuaca yang kurang menentu maka infeksi virus akan semakin mudah menjangkiti pemain.
“Kondisi pemain kenapa bisa mengalami sakit yang berbarangan karena mereka kan sudah latihan berat dan bertanding dalam jadwal yang padat ditambah kondisi cuaca yang kurang bagus. Tapi untuk saat ini kalau secara kesehatan sudah baik tapi untuk kekuatan fisik pemain Pak Yaya (Yaya Sunarya-Pelatih Fisi) lebih tahu,” timpalnya.
Sedangkan untuk cedera yang dialami gelandang andalan Persib, Konate Makan, Rafi mengatakan bahwa cedera mata kaki kiri yang dialami Konate masih belum sembuh total dan masih terasa nyeri ketika melakukan sprint. Meskipun Konate sudah tampil beberapa kali dalam kondisi kaki yang cedera.
“Untuk Makan, cedera waktu lawan PBR alhamdulillah nyerinya berkurang tapi saat ini belum sembuh total apalagi saat melakukan sprint masih terasa sakit. Cedera mata kaki bagian luar di kaki kirinya,” tutupnya.

selain dokter team, masseur sama physical therapist, Persib juga kayanya membutuhkan Ahli gizi, biar asupan makanan nya bener, kejaga dan ga sampe gampang kena virus atau bakteri penyakit kaya gini, berat badan pemain pun juga ideal.. 🙂