Fabiano Beltrame Tanggapi Skema Tiga Bek
Friday, 07 February 2020 | 19:57
Fabiano Beltrame menyambut baik skema tiga bek yang tengah dimatangkan pelatih Robert Alberts. Ini bisa jadi opsi formasi untuk Persib menyusuri kompetisi Liga 1 yang bakal penuh dengan perang strategi antar pelatih.
Formasi tiga bek dicoba Robert dalam pertandingan babak kedua Persib vs Melaka United awal Februari lalu. Sebenarnya musim lalu pula Robert sempat menggunakannya, seperti kegagalan di kandang kandas oleh Bali United.
Pelatih asal Belanda itu tampak ingin mematangkan formasi itu musim ini sebagai opsi. Tentu Fabiano Beltrame punya atribut dengan dua tandem di garis pertahanan bersama Victor Igbonefo, dan Nick Kuipers.
“Ya kita kemarin habis lawan melaka 20 menit terakhir (memakai tiga bek) dan enggak tahu besok dia akan pasang atau tidak, terpenting siapa pun yang main selalu pemain ingin kasih yang terbaik,” ungkap Fabiano.
Dirinya percaya kepada pelatih, setiap keputusan adalah yang terbaik untuk tim. Kemenangan bakal membuat semua orang senang, termasuk Bobotoh. “Apa pun pilihan coach pakai tiga atau dua bek, kita satu grup yang kuat, yang penting Persib yang menang,” katanya.
Fabiano pula tidak kesulitan perihal chemistry dengan rekan-rekan tandemnya. Seperti bersama Victor keduanya pernah berduet di Arema FC tahun 2015. Walau belum pernah bermain bersama dalam pertandingan, ia menjalin komunikasi dengan baik bersama Nick Kuipers.
“Buat tiga bek itu bagus, saya pikir kita sudah pernah main sama Victor pas kita lagi di Arema, dan sama Nick tahun lalu satu musim,” tuturnya.
Satu hal yang menurutnya harus diperbaiki menyoal formasi tiga bek, yakni lini tengah yang butuh penyesuaian. Dimana saat ini sedang diasah Robert Alberts bersama tim. “Mungkin yang kurang di tengah, karena kita cuma bek. Tapi itu coach akan lihat mana strategi yang paling bagus untuk nanti di liga kita pakai,” tandasnya.

Fabiano Beltrame menyambut baik skema tiga bek yang tengah dimatangkan pelatih Robert Alberts. Ini bisa jadi opsi formasi untuk Persib menyusuri kompetisi Liga 1 yang bakal penuh dengan perang strategi antar pelatih.
Formasi tiga bek dicoba Robert dalam pertandingan babak kedua Persib vs Melaka United awal Februari lalu. Sebenarnya musim lalu pula Robert sempat menggunakannya, seperti kegagalan di kandang kandas oleh Bali United.
Pelatih asal Belanda itu tampak ingin mematangkan formasi itu musim ini sebagai opsi. Tentu Fabiano Beltrame punya atribut dengan dua tandem di garis pertahanan bersama Victor Igbonefo, dan Nick Kuipers.
“Ya kita kemarin habis lawan melaka 20 menit terakhir (memakai tiga bek) dan enggak tahu besok dia akan pasang atau tidak, terpenting siapa pun yang main selalu pemain ingin kasih yang terbaik,” ungkap Fabiano.
Dirinya percaya kepada pelatih, setiap keputusan adalah yang terbaik untuk tim. Kemenangan bakal membuat semua orang senang, termasuk Bobotoh. “Apa pun pilihan coach pakai tiga atau dua bek, kita satu grup yang kuat, yang penting Persib yang menang,” katanya.
Fabiano pula tidak kesulitan perihal chemistry dengan rekan-rekan tandemnya. Seperti bersama Victor keduanya pernah berduet di Arema FC tahun 2015. Walau belum pernah bermain bersama dalam pertandingan, ia menjalin komunikasi dengan baik bersama Nick Kuipers.
“Buat tiga bek itu bagus, saya pikir kita sudah pernah main sama Victor pas kita lagi di Arema, dan sama Nick tahun lalu satu musim,” tuturnya.
Satu hal yang menurutnya harus diperbaiki menyoal formasi tiga bek, yakni lini tengah yang butuh penyesuaian. Dimana saat ini sedang diasah Robert Alberts bersama tim. “Mungkin yang kurang di tengah, karena kita cuma bek. Tapi itu coach akan lihat mana strategi yang paling bagus untuk nanti di liga kita pakai,” tandasnya.

Kecele euy sadil fix k bhayankara !prsib nawar murah !
Sandi mahal… posisi sayap tos seueur… dan gak terlalu spesial banget…!
Sadil….
Keun bae ah.. Sayap numpuk. Anu butuh mah striker jeung playmaker
Teu penting² teuning Persib boga sayap loba
Formasi 3bek kudu aya pelapisna, rumor ngadeukeutan bio paulin…. kagok lieur
Salut bhayankara+tatanga serius cari pmain jor jor an teu loba ile tau tau deal/di bunkusan !
teu kedah ngabanding-banding srng klub snes kang, cobi tingali gera dina berita, persib mh mengelola 1. persib putra senior, 2.persib putri, 3. BBU di liga 3, 4. maung anom, 5. akademi, dll..sami teu beban na sareng bhayangkara? terus liga 1 2019 kamari, persib anu pangseueurna denda
Cerdas mang👍🏻
urang mh sebagai bobotoh perluna mendukung sepenuh hati, lamun enya cinta persib, dukung keputusan manajemen, keputusan pelatih, mereka nu lebih tahu kondisi tim
Madura united wae anu taun kamari jor joran buktina teu juara, yang penting mah kekompakan pemain, najan loba pemain aralus oge ari teu kompak mah angger moal juara.
Keur mah pamaen aralus jaba kompak eta nu bakal juara mah nya.. + konsistensi.
Hiji deui mang tong hilap,pemaen anyar berarti kudu aya chemistri deui,bsa dibilang kompakna acan padu psan da krek maen bareng,inget maen bola pamaen 11 lain saorang,percuma alus ge ai te nyatu jeung tim,dan musim skrang persib jd salah satu tim anu t loba ngarombak pemaen bsa jdi kompak jeung hatena beda da geus mineung maen jeung ulin bareung,contona persib musim2 kamari loba gonta ganti pemaen alus,mahal,te ngajamin tim jdi alus,justru kedodoran minimal saparuh musim jang ngompakeun tim,karek katingali nyatu pda saat paruh k2,ngan salahna musim hareup dirombak deui,tah karek musim ayeuna teu loba perombakan di tim persib ayeuna
te kedah sibuk ngemutan batur,persib ge sami ingin berbenah maksimal dina liga n ek d payunan,
bayangkara FC siap ngontrak WHU..,
hebat laah..
Teu jaminan juara meli pemain jor-joran contona Madura musim kamari
Disangka persib masih klub paling kaya meureun, haloooo…. Dina kaceplosan salah sahiji manajemen, masalah transfer ‘harus sesuai budget’, terus proses nego nu trial nu manjang, mun bobotoh nu smart pasti paham kondisi keuangan klub aya batasna, ngan meureun manajemen terlalu gengsi dinu blak2an soal eta, da geus ka-cap klub paling populer tea, sok tim manajemen lanjut wae lah support tim pelatih ngabangun tim sesuai budget, tong nepi ka siga SFC 2018, keuangan kolaps, pamaen laluncatan, ujungna ambyar degradasi
Komentar akang KOBOIBERLISENSI
cerdas mang! leres pisan di perusahaan aya stretegi finansial oge dan yg tau itu pastina manahement.
Mang Zaed mah Idem ah
Mintaraga, Koboi berlisensi, mang Zaed
Conto bobotoh cerdas.
Hayu urang ngadukung PersibSalawasna
Lanjut Coach
lanjut 2 periode
Tumgu wae lur 3-5 laga awal mamprang/melenoy tah ???
mun melenoy nyaneh ek naon?
Asnawi lebih di perlukan,,dari pada sadil
Baheula komplen manajemen ngatur meuli pemain saacan aya pelatih. Ayeuna manajemen nyerahkeun keputusan meuli pamain ka pelatih …angger weh di komplen. Mending percanten weh ka pelatih nu apal pemain jeung manajemen nu ngatur keuangan. Pemain bintang mahal bertabur can tangtu jadi jaminan.