Eze Berpotensi Absen, Kippersluis Siap Jadi Ujung Tombak
Thursday, 05 September 2019 | 17:28
Kombinasi Kevin Van Kippersluis dan Ezechiel N’douassel akan jadi tumpuan Persib untuk mendulang gol di paruh kedua. Tapi saat ini keduanya harus terpisah sebab cuma Kippersluis yang ikut latihan dengan klub. Sedangkan Ezechiel sedang bertugas membela timnas Chad di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Proses Kippersluis membangun chemistry dengan rekan tandemnya itu pun harus terhambat. “Kami disiapkan untuk tampil bersama dan saat ini dia sedang tak berada di sini untuk membela Chad. Sekarang saya berlatih selama 5-6 hari tanpanya,” ujar pemain Belanda itu saat diwawancara di Lapangan Lodaya.
Meski begitu dia menyebut optimis bisa menjadi pasangan ideal untuk diandalkan Persib. Pasalnya karakter mereka bisa saling menutupi satu sama lain. “Kami sudah berbicara satu sama lain dan seperti yang saya katakan sebelumnya, kami berharap mampu mencetak banyak gol bersama-sama,” jelasnya.
Ezechiel sendiri berpeluan absen melawan Tira Persikabo dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2019. Karena waktu yang pendek antara agenda kepulangan dia dari timnas ke jadwal pertandingan itu. Kippersluis pun disiapkan untuk menjadi striker utama mengisi pos yang biasanya ditempati bomber jangkung itu.
“Kalau Ezechiel ada di sini dia akan main sebagai striker dan saya di belakangnya. Tetapi karena Ezechiel tidak ada di sini, pelatih bicara mungkin saya akan main sebagai striker,” tutur dia menjelaskan.
Pemilik nomor punggung 20 itu pun bersedia mengikuti instruksi pelatih untuk bermain sebagai ujung tombak. Karena pada musim lalu juga di Cambuur FC dia memainkan peran tersebut. “Ketika pelatih ingin saya bermain sebagai striker ya saya siap untuk menjadi striker, tidak masalah,” tukasnya.

Kombinasi Kevin Van Kippersluis dan Ezechiel N’douassel akan jadi tumpuan Persib untuk mendulang gol di paruh kedua. Tapi saat ini keduanya harus terpisah sebab cuma Kippersluis yang ikut latihan dengan klub. Sedangkan Ezechiel sedang bertugas membela timnas Chad di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Proses Kippersluis membangun chemistry dengan rekan tandemnya itu pun harus terhambat. “Kami disiapkan untuk tampil bersama dan saat ini dia sedang tak berada di sini untuk membela Chad. Sekarang saya berlatih selama 5-6 hari tanpanya,” ujar pemain Belanda itu saat diwawancara di Lapangan Lodaya.
Meski begitu dia menyebut optimis bisa menjadi pasangan ideal untuk diandalkan Persib. Pasalnya karakter mereka bisa saling menutupi satu sama lain. “Kami sudah berbicara satu sama lain dan seperti yang saya katakan sebelumnya, kami berharap mampu mencetak banyak gol bersama-sama,” jelasnya.
Ezechiel sendiri berpeluan absen melawan Tira Persikabo dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2019. Karena waktu yang pendek antara agenda kepulangan dia dari timnas ke jadwal pertandingan itu. Kippersluis pun disiapkan untuk menjadi striker utama mengisi pos yang biasanya ditempati bomber jangkung itu.
“Kalau Ezechiel ada di sini dia akan main sebagai striker dan saya di belakangnya. Tetapi karena Ezechiel tidak ada di sini, pelatih bicara mungkin saya akan main sebagai striker,” tutur dia menjelaskan.
Pemilik nomor punggung 20 itu pun bersedia mengikuti instruksi pelatih untuk bermain sebagai ujung tombak. Karena pada musim lalu juga di Cambuur FC dia memainkan peran tersebut. “Ketika pelatih ingin saya bermain sebagai striker ya saya siap untuk menjadi striker, tidak masalah,” tukasnya.

Sok ah eze maen sing alus di timnas na, engke aya scouting tim luar nu neuleu, kapincut, nawar nyaneh, ngan omat tong cuma2 deui ngaleupasna siga igbo, duitna bébas keun kontrak pluim
kamari sering absen kulantaran produktif kartu koneng, ayeuna ngabela timnas…hadeuh
Ges buasa dan biasa si eze mah absen.
Sok weh gantikeun kanu teu emosian tp alus maenna.
Penampilanna udah turun seiring usia kalo di beri kesempatan lagi perlu motivasi semua fihak agar ada kemauan memperbaiki diri kalo mau ganti perlu hati hati nyari gantinya