Evaluasi Lini Belakang Persib Agar Tidak Kecolongan Lagi
Wednesday, 22 September 2021 | 17:01
Performa Persib di awal musim 2021/2022 masih menyisakan banyak catatan. Bukan hanya lini depan yang masih majal, lini belakang pun ikut disorot. Dalam dua laga terakhir, tiga gol bersarang di gawang Muhammad Natshir. Evaluasi lantas dilakukan oleh Robert Rene Alberts.
“Tentunya (ada evaluasi), karena apa yang terjadi itu sebenarnya sudah kami antisipasi di dalam latihan. Itu adalah hal yang perlu dievaluasi, yang mana sudah kami lakukan,” kata Robert dalam konferensi pers jelang laga kontra Borneo FC, Rabu (22/9).
Proses gol yang hampir sama, yaitu umpan crossing dari sisi kiri ke mulut gawang jadi bahan evaluasi. Dikatakan Robert, sebenarnya lini belakang timnya sudah membentuk tembok yang kokoh. Hanya saja dalam beberapa kesempatan, ada kelengahan yang diakibatkan kesalahan beknya.
“Mereka juga harus bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dibuat. Tapi barisan pertahanan masih bagus, mereka tetap solid. Mereka kecolongan hanya dari satu umpan tendangan bebas dan satu umpan silang panjang ke area tertentu di area depan gawang,” ujar dia.
Dia pun sudah berusaha membenahi masalah tersebut dan diharapkan tidah terjadi di laga melawan Borneo FC besok. “Jadi kami sudah mengetahui (kesalahan) itu, dan sekali lagi kami harus bekerja untuk membenahi itu supaya tidak terjadi lagi, dan itu normal,” tukasnya.

Performa Persib di awal musim 2021/2022 masih menyisakan banyak catatan. Bukan hanya lini depan yang masih majal, lini belakang pun ikut disorot. Dalam dua laga terakhir, tiga gol bersarang di gawang Muhammad Natshir. Evaluasi lantas dilakukan oleh Robert Rene Alberts.
“Tentunya (ada evaluasi), karena apa yang terjadi itu sebenarnya sudah kami antisipasi di dalam latihan. Itu adalah hal yang perlu dievaluasi, yang mana sudah kami lakukan,” kata Robert dalam konferensi pers jelang laga kontra Borneo FC, Rabu (22/9).
Proses gol yang hampir sama, yaitu umpan crossing dari sisi kiri ke mulut gawang jadi bahan evaluasi. Dikatakan Robert, sebenarnya lini belakang timnya sudah membentuk tembok yang kokoh. Hanya saja dalam beberapa kesempatan, ada kelengahan yang diakibatkan kesalahan beknya.
“Mereka juga harus bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dibuat. Tapi barisan pertahanan masih bagus, mereka tetap solid. Mereka kecolongan hanya dari satu umpan tendangan bebas dan satu umpan silang panjang ke area tertentu di area depan gawang,” ujar dia.
Dia pun sudah berusaha membenahi masalah tersebut dan diharapkan tidah terjadi di laga melawan Borneo FC besok. “Jadi kami sudah mengetahui (kesalahan) itu, dan sekali lagi kami harus bekerja untuk membenahi itu supaya tidak terjadi lagi, dan itu normal,” tukasnya.

Coba ganti heula si deden, supardi, jupe, ardi. Pamaeh kamari kacolongan untung we te keok ge ku 10 jelema
Satuju bos, kasalahan si deden hungkul tiap goal oge
Teja heula ah nu kiperna
Deden,ardi,pardi,juve tong dimainkan, butut!!!
Kabobolan 3 kabeh ker eweh si nick..ganti na brarti kurang alus..