Essien Sampaikan Permintaan Maaf untuk Fans
Monday, 22 May 2017 | 22:51
Gelandang marquee player milik Persib Bandung, Michael Essien, menghaturkan permintaan maaf kepada Bobotoh dan tim atas kegagalannya mengeksekusi penalti. Ketidakberhasilannya itu sekaligus membuat Persib gagal raih kemenangan karena ditahan Borneo FC, 2-2, Sabtu (20/5/2017), dalam lanjutan Liga 1 Indonesia.
Jika dilihat dalam tayangan ulang, Essien memang seperti punya niatan untuk melakukan gol penalti chip atau dikenal dengan gaya panenka. Sayang tendangan terlalu keras dan melambung tinggi di atas mistar gawang tim Borneo FC.
“Saya tidak ada niatan untuk itu. Saya tidak juga berusaha melakukan chip bola,” kata Essien seperti dilansir official website klub pada Senin (22/5/2017).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, tujuannya adalah mengincar gawang sebelah kiri penjaga gawang M Ridho, sayang penempatannya kali ini tak tepat. Sebelumnya Essien berhasil eksekusi penalti ke gawang Persipura Jayapura. Ia jadi pencetak gol tunggal dalam kemenangan Persib saat itu.
“Saya menendang seperti biasa dan tetap mengincar gawang. Tapi bolanya malah keluar. Saya mohon maaf,” pintanya.
Manajer Persib Umuh Muchtar pun diketahui kesal dengan kegagalan Essien. Umuh berpendapat Essien telah membuang-buang kesempatan. Ia juga dicap melanggar kedisiplinan karena dalam meeting sebelum pertandingan, pelatih Jajang Nurjaman menunjuk Vladimir Vujovic sebagai eksekutor.
“Saya sangat kecewa kepada dia (Essien) dimanapun kalau penalti harus serius. Dia eksekusi di hadapan orng banyak (gagal) harusnya jangan kecewakan, ini menentukan karier akhirnya dia, akhirnya enggak disukai kan jadi perbincangan,” beber Umuh.

Gelandang marquee player milik Persib Bandung, Michael Essien, menghaturkan permintaan maaf kepada Bobotoh dan tim atas kegagalannya mengeksekusi penalti. Ketidakberhasilannya itu sekaligus membuat Persib gagal raih kemenangan karena ditahan Borneo FC, 2-2, Sabtu (20/5/2017), dalam lanjutan Liga 1 Indonesia.
Jika dilihat dalam tayangan ulang, Essien memang seperti punya niatan untuk melakukan gol penalti chip atau dikenal dengan gaya panenka. Sayang tendangan terlalu keras dan melambung tinggi di atas mistar gawang tim Borneo FC.
“Saya tidak ada niatan untuk itu. Saya tidak juga berusaha melakukan chip bola,” kata Essien seperti dilansir official website klub pada Senin (22/5/2017).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, tujuannya adalah mengincar gawang sebelah kiri penjaga gawang M Ridho, sayang penempatannya kali ini tak tepat. Sebelumnya Essien berhasil eksekusi penalti ke gawang Persipura Jayapura. Ia jadi pencetak gol tunggal dalam kemenangan Persib saat itu.
“Saya menendang seperti biasa dan tetap mengincar gawang. Tapi bolanya malah keluar. Saya mohon maaf,” pintanya.
Manajer Persib Umuh Muchtar pun diketahui kesal dengan kegagalan Essien. Umuh berpendapat Essien telah membuang-buang kesempatan. Ia juga dicap melanggar kedisiplinan karena dalam meeting sebelum pertandingan, pelatih Jajang Nurjaman menunjuk Vladimir Vujovic sebagai eksekutor.
“Saya sangat kecewa kepada dia (Essien) dimanapun kalau penalti harus serius. Dia eksekusi di hadapan orng banyak (gagal) harusnya jangan kecewakan, ini menentukan karier akhirnya dia, akhirnya enggak disukai kan jadi perbincangan,” beber Umuh.

Mental..ini mah masalah mental..ditambah miskin loyalitas terhadap tim. Nampaknya ini saat yang tepat buat memainkan para pemain yang sering di bangku cadangan karena banyak pemain yang kapasitasnya lokal tapi loyalitas dan mentalnya internasional..semoga terus berbenah sib..nasib persib..
pendek jadi kodok panjang jadi ular..klo prlatih djanur pngn manjang latih persib jgn tergantung sm satu pemain ..coba pemain lapis jgn dipajang terus ky pameran
Janur nu kudu minta maaf mah lain essien. Ceunah geus guguru ka eropa strategi na mana nu di pelajari tapi teu di pake di persib mah. Janur out
Anu jelas Persib can boga stikr anu hebat
Kan tos aya carlton cole
Hoream uing komen teh……!!
Sarua uing ge hoream lah komen kitu kieu teh..!!
;-p
Kan tos aya carlton cole
Kiatisuk In..dibaca teu sih ku manajemen Persib..ampun ah..hapeuk ayeunamah Persib teh
kiatkaisuk teh orang mana mang
Uing teu nyalahkeun pemaen nu salah didieu teh janur tingali pergantian tos baraha kali pertandingan eweuh nu bener uing satuju pisan mun janur angkat kaki…
Hiji deui taktik janur monoton alahbatan maen tarkam eweuh taktik berkualitas maen teu jelassss…#janurout
ari masalah pinalti mah teu jd ribet ronaldo oge aya gagalna, nu kudu diganti mah pelatihna, pemain geus boseneun di latih ku wa janur ( atung atung eneh ae ) hayang aya ilmu baru di sepakbola komo esen mah morinho,johancruff dll.
ieu soalna najong balna tebih kamana mana sikan gawang aya di payuneun socana. kecuali upami balna katewak ku kiper halayak oge panginten sapalih menyadari lurrr.
upami perihal janur. sabar ke ku urang sadaya urang antosan kaping 31-05-17.
Disamping kita tetap kritisi persib.kita masih bisa bangga, bahwa persib masih berada dipapan atas, padahal kita tahu bersama bahwa management melepas dan mendatangkan pemain, saat liga akan dimulai.
Andai bukan janur pelatihnya, bukan tidakmungkin persib berada dipapan bawah atau tengah.
Hayo beberes nu bener Sib! Maen Tim mah salah kabeh lain dipapay kasalahan saurang2, komo make nyalahkeun nu teu maen mah. Tah salahkeun mah nu disisi nu ngalatur pemain!
bingung mencari kambing hideung uwa mah, kesalahan strategi tapi naha ditimpakeun ka essien ngadat na, karunya essien katempuhan buntut ucing…
justru kedah di papay ku sabab kanggo kamajengan anjeuna keneh,tem sae teras anu saurang ti soledat hasilna sepertos nu kamari…uninga panginten anjenge lurr. teras jinisna kan ngakui nyuhunken di hapunten…saalit kasalahan penting di papay kanggo kamajengan persib.