Erwin Masih Canggung Lakoni Debut Bersama Persib
Wednesday, 30 January 2019 | 20:32
Cita-cita Erwin Ramdani untuk bertanding dengan kostum Persib akhirnya bisa terlaksana. Hanya saja dalam laga debutnya itu, rekrutan anyar Maung Bandung itu gagal membawa timnya merebut kemenangan. Sang pemain juga mengakui dirinya belum menemukan bentuk permainan terbaiknya saat meladeni Persiwa Wamena.
“Alhamdulillah sangat disyukuri, tapi debut pertama masih ada perasaan yang aneh dan mungkin belum bisa tampilkan permainan yang 100 persen,” kata Erwin ketika diwawancara di Sosi Sport Club, Rabu (30/1).
Dia juga mengakui ada tekanan ketika beraksi di depan Bobotoh yang memenuhi stadion Wijayakusuma. Kini dia merasakan, bukan perkara mudah bertanding sembari memikul ekspektasi suporter. Tapi ia optimis lambat laun akan mulai terbiasa turun berlaga dengan sorak-sorai Bobotoh di tribun.
“Ya ada pasti, wajar namanya juga main debut pertama pastinya ada. Tapi kesini-sini kayaknya bakal terbiasa juga. Jadi saya jadikan pengalaman lebih baik buat ke depannya,” tutur mantan pemain PSMS Medan tersebut.
Erwin juga mengakui dirinya masih butuh waktu memahami taktik pelatih dan pengertian dengan rekan-rekan setimnya yang baru. Tapi pemain berusia 25 tahun itu yakin dengan seringnya Erwin berlatih dan bertanding akan membuat chemistry dengan pemain-pemain lain terjalin lebih baik.
“Chemistrynya wajar karena pertandingan perdana, pelatih baru, pemain baru pasti ada sedikit sulit, tapi yang dikatakan sama pelatih wajar sulit. Hanya saya sih seiring berjalannya waktu pasti semua bisa diatasi,” tukasnya.

Cita-cita Erwin Ramdani untuk bertanding dengan kostum Persib akhirnya bisa terlaksana. Hanya saja dalam laga debutnya itu, rekrutan anyar Maung Bandung itu gagal membawa timnya merebut kemenangan. Sang pemain juga mengakui dirinya belum menemukan bentuk permainan terbaiknya saat meladeni Persiwa Wamena.
“Alhamdulillah sangat disyukuri, tapi debut pertama masih ada perasaan yang aneh dan mungkin belum bisa tampilkan permainan yang 100 persen,” kata Erwin ketika diwawancara di Sosi Sport Club, Rabu (30/1).
Dia juga mengakui ada tekanan ketika beraksi di depan Bobotoh yang memenuhi stadion Wijayakusuma. Kini dia merasakan, bukan perkara mudah bertanding sembari memikul ekspektasi suporter. Tapi ia optimis lambat laun akan mulai terbiasa turun berlaga dengan sorak-sorai Bobotoh di tribun.
“Ya ada pasti, wajar namanya juga main debut pertama pastinya ada. Tapi kesini-sini kayaknya bakal terbiasa juga. Jadi saya jadikan pengalaman lebih baik buat ke depannya,” tutur mantan pemain PSMS Medan tersebut.
Erwin juga mengakui dirinya masih butuh waktu memahami taktik pelatih dan pengertian dengan rekan-rekan setimnya yang baru. Tapi pemain berusia 25 tahun itu yakin dengan seringnya Erwin berlatih dan bertanding akan membuat chemistry dengan pemain-pemain lain terjalin lebih baik.
“Chemistrynya wajar karena pertandingan perdana, pelatih baru, pemain baru pasti ada sedikit sulit, tapi yang dikatakan sama pelatih wajar sulit. Hanya saya sih seiring berjalannya waktu pasti semua bisa diatasi,” tukasnya.
