Erwin Ingatkan Persib Waspada Tim Ramuan Jajang Nurjaman
Friday, 22 November 2019 | 13:31
Penampilan apik Persib di beberapa laga ke belakang memantik optimisme tim saat hendak menjamu Barito Putera. Segala aspek pun sudah ditempuh selama masa persiapan demi meraih tiga poin. Erwin Ramdani pun percaya catatan impresif dengan koleksi empat kemenangan beruntun akan bisa dilanjutkan akhir pekan ini.
“Persiapan secara pribadi sangat siap, karena kita tahu pada pertandingan sebelumnya bisa main cukup bagus. Saya berharap lawan Barito bisa menampilkan permainan yang lebih bagus dari yang melawan Arema,” kata Erwin ketika diwawancara di Si Jalak Harupat.
Hanya saja Erwin menegaskan timnya tidak boleh percaya diri berlebih di laga ini. Karena Barito Putera datang dengan gaya permainan dan semangat baru sejak ditangani Jajang Nurjaman. Rekam jejak Janur sebagai pelatih diakui Erwin memang memberi garansi Laskar Antasari menjadi sulit ditaklukan.
“Semua tahu Pak Jajang tiap megang tim, selalu membawa tim itu bangkit dan kita tahu sebelumnya Barito kemarin-kemarin sempat terpuruk. Tetapi setelah datangnya Pak Jajang sedikit-sedikit bangkit dari ancaman zona degradasi,” jelas winger Persib itu.
Erwin memang tidak asing dengan sosok Janur karena pernah jadi anak asuhnya di PSMS musim lalu. Selain itu Janur juga adalah sosok legenda di sepakbola Bandung yang tentu sudah dipahami betul oleh para pemain Persib. Motivasi berlipat dari Janur ketika menghadapi Maung Bandung pun begitu diwaspadai.
“Dan siapapun yang melawan Persib saya pikir memiliki motivasi lebih, apalagi pelatihnya Pak jajang. Saya pernah dilatih dia waktu di PSMS, boleh kalah dari tim lain, tetapi kalau orang Bandung pasti punya motivasi untuk memberikan lebih,” ujarnya.
Pemain berusia 27 tahun tersebut mengatakan dia paham dengan karakter permainan tim asuhan Janur. Secara filosofi, tim asuhan Janur cenderung memperagakan sepakbola pendek dan rapat dengan operan pendek. Hal itu menurutnya harus bisa diantisipasi oleh pemain di lapangan.
“Tahu karena hampir satu musim bareng-bareng sama beliau, dia memainkan bola kaki ke kaki, ball possession dan juga memiliki skema dalam bermain, bagus lah Pak Jajang,” tutup Erwin.

Penampilan apik Persib di beberapa laga ke belakang memantik optimisme tim saat hendak menjamu Barito Putera. Segala aspek pun sudah ditempuh selama masa persiapan demi meraih tiga poin. Erwin Ramdani pun percaya catatan impresif dengan koleksi empat kemenangan beruntun akan bisa dilanjutkan akhir pekan ini.
“Persiapan secara pribadi sangat siap, karena kita tahu pada pertandingan sebelumnya bisa main cukup bagus. Saya berharap lawan Barito bisa menampilkan permainan yang lebih bagus dari yang melawan Arema,” kata Erwin ketika diwawancara di Si Jalak Harupat.
Hanya saja Erwin menegaskan timnya tidak boleh percaya diri berlebih di laga ini. Karena Barito Putera datang dengan gaya permainan dan semangat baru sejak ditangani Jajang Nurjaman. Rekam jejak Janur sebagai pelatih diakui Erwin memang memberi garansi Laskar Antasari menjadi sulit ditaklukan.
“Semua tahu Pak Jajang tiap megang tim, selalu membawa tim itu bangkit dan kita tahu sebelumnya Barito kemarin-kemarin sempat terpuruk. Tetapi setelah datangnya Pak Jajang sedikit-sedikit bangkit dari ancaman zona degradasi,” jelas winger Persib itu.
Erwin memang tidak asing dengan sosok Janur karena pernah jadi anak asuhnya di PSMS musim lalu. Selain itu Janur juga adalah sosok legenda di sepakbola Bandung yang tentu sudah dipahami betul oleh para pemain Persib. Motivasi berlipat dari Janur ketika menghadapi Maung Bandung pun begitu diwaspadai.
“Dan siapapun yang melawan Persib saya pikir memiliki motivasi lebih, apalagi pelatihnya Pak jajang. Saya pernah dilatih dia waktu di PSMS, boleh kalah dari tim lain, tetapi kalau orang Bandung pasti punya motivasi untuk memberikan lebih,” ujarnya.
Pemain berusia 27 tahun tersebut mengatakan dia paham dengan karakter permainan tim asuhan Janur. Secara filosofi, tim asuhan Janur cenderung memperagakan sepakbola pendek dan rapat dengan operan pendek. Hal itu menurutnya harus bisa diantisipasi oleh pemain di lapangan.
“Tahu karena hampir satu musim bareng-bareng sama beliau, dia memainkan bola kaki ke kaki, ball possession dan juga memiliki skema dalam bermain, bagus lah Pak Jajang,” tutup Erwin.
