Erick Weeks Legowo Jika Dilepas Persib
Thursday, 09 March 2017 | 19:21
Kebersaaman Erick Weeks Lewis bersama Persib sepertinya cuma tinggal menghitung hari. Pria asal Liberia itu gagal menunjukkan performa terbaiknya dalam turnamen Piala Presiden. Padahal, turnamen pramusim tersebut menjadi ajang baginya untuk menarik simpati dari Jajang Nurjaman supaya terus dipertahanan hingga kompetisi Liga 1 nanti.
Disinggung mengenai posisinya yang sudah di ujung tanduk, Erick mengaku legowo jika harus terdepat dari skuat Persib. Jika ketika kontraknya rampung dan kubu Persib tidak memperpanjang ikatan kerjasamanya, pria 31 tahun itu siap mencari pelabuhan baru yang akan dijadikan sandaran karirnya musim ini.
“Saya tunggu habis kontrak dulu, lalu saya balik, cuma itu saja. Kalau saya ga dikontrak ga apa-apa, itu biasa terjadi dalam sepakbola apa yang coach mau itu terserah dia,” jelas Erick di Mes Persib, Kamis (9/3).
Erick sendiri tercatat jarang mendapat kesempatan main di ajang Piala Presiden 2017 ini. Dia cuma turun dalam 3 laga saja dan gagal memperlihatkan penampilan yang prima. Bahkan tidak ada kontribusi nyata dari Erick selama dia bergabung dengan skuat Maung Bandung. Padahal Erick mengaku dirinya sudah kerasan berada diantara Atep dan kawan-kawan.
Dia mengaku sudah menganggap rekan-rekan setimnya di Bandung sebagai keluarga. “Saya suka dengan tim Persib. Kebersamaan sudah seperti keluarga tapi mungkin tidak cocok di sini,” jelasya.
Mengenai masa depannya jika didepak Persib, Erick enggan berspekulasi. Gelandang dengan sepakan keras kaki kirinya tersebut masih menunggu vonis manajemen Persib. “Kalau klub baru mungkin ada harus tapi bicara sama agen dulu, tapi saya menunggu habis kontrak,” ujarnya.

Kebersaaman Erick Weeks Lewis bersama Persib sepertinya cuma tinggal menghitung hari. Pria asal Liberia itu gagal menunjukkan performa terbaiknya dalam turnamen Piala Presiden. Padahal, turnamen pramusim tersebut menjadi ajang baginya untuk menarik simpati dari Jajang Nurjaman supaya terus dipertahanan hingga kompetisi Liga 1 nanti.
Disinggung mengenai posisinya yang sudah di ujung tanduk, Erick mengaku legowo jika harus terdepat dari skuat Persib. Jika ketika kontraknya rampung dan kubu Persib tidak memperpanjang ikatan kerjasamanya, pria 31 tahun itu siap mencari pelabuhan baru yang akan dijadikan sandaran karirnya musim ini.
“Saya tunggu habis kontrak dulu, lalu saya balik, cuma itu saja. Kalau saya ga dikontrak ga apa-apa, itu biasa terjadi dalam sepakbola apa yang coach mau itu terserah dia,” jelas Erick di Mes Persib, Kamis (9/3).
Erick sendiri tercatat jarang mendapat kesempatan main di ajang Piala Presiden 2017 ini. Dia cuma turun dalam 3 laga saja dan gagal memperlihatkan penampilan yang prima. Bahkan tidak ada kontribusi nyata dari Erick selama dia bergabung dengan skuat Maung Bandung. Padahal Erick mengaku dirinya sudah kerasan berada diantara Atep dan kawan-kawan.
Dia mengaku sudah menganggap rekan-rekan setimnya di Bandung sebagai keluarga. “Saya suka dengan tim Persib. Kebersamaan sudah seperti keluarga tapi mungkin tidak cocok di sini,” jelasya.
Mengenai masa depannya jika didepak Persib, Erick enggan berspekulasi. Gelandang dengan sepakan keras kaki kirinya tersebut masih menunggu vonis manajemen Persib. “Kalau klub baru mungkin ada harus tapi bicara sama agen dulu, tapi saya menunggu habis kontrak,” ujarnya.

Sabar weeeks nya.
feeling kami pribadi ieu mah.. blunder deui wae mun erwe dilepas. naha teu dicoba sakali deui di pakansari. sugan we sentuhan magisna balik deui..
tapi mudah”an feeling kami salah.. teu kabayang lamun diklub batur maenna edan jiga c viscara nu dipiceun tea.
hampura lur ieu mah ceuk hate letik kami pribadi
Erick weeks main na jore patut..
Tah meuli terens puhiri dan striker dong.
ulah kabitaan nempo pemain nu maena bagus di klub lain
geus jelas “panyakit kronis” di persib mah soal ngamaksimalkeun skill individu kana skema permainan team
tempo bae,,rata2
pemain nu maena bagus dibatur asup ka persib jadi goreng
pemain nu maen goreng di persib giliran maen dibatur bisa jadi bagus deui
sarua kang jeung kuring
da sabener namah mun diperhatikeun selama berkiprah di LSI,, ErWee ieu boga skill diatas rata2 pemain nu aya di indonesia malah soal trick/gocekan mah konate geh masih dibawahna ErWee
sy nu keselna, pas ErWee keur maen ngaBela persib di piala presiden sakalian trial.. eta biwir di internal persib ngoceh terus nga-bangga2keun overtoom siga nu heueuh jeung pasti tea.. hebohna sajagat
akhirna…. ZOOONK
AYA AKUA…?!?!
konate di bawah erwe ari maneh lieur waa atawa teu nginum acua
tdna reply ka minantu legeg
Bener saha we pemain bintang maen di luar alus,pas asup Persib mah jd ciut,sebab si pemain grogi,jd jore maena
Heeh sok piceun weh si wik mah cabut dei konate weh
ah pelatihna weh teu cocok weeks.. loba contoh lah, samsul arif, matsunaga sekalipun leuwih alus diluar tibatan di persib, sabab naon? sabab pelatihna ngan ukur bisa nyieun pemaen hade mun cocok jeung style-na nu minim reference
Ahh lieurr ,, jadi kudu kumaha iye th, kudu na mah kie mereun ayena mah
Isukan teing ..