Erick Thohir Nilai Janur Pantas Berguru di Klubnya
Thursday, 14 January 2016 | 13:08
Presiden Inter Milan Erick Thohir menggaransi program Jajang Nurjaman mengikuti pembinaan sebagai pelatih di Italia tidak sembarangan. Ditempatkan dalam program pembinaan usia muda U-16 dan U-19 Inter Milan, Janur sapaan akrab Jajang akan secara runtut mengikuti program pelatih usia dini sesuai prosedural setahun lamanya.
Atas track record Janur merajai sepak bola Indonesia selama dua musim terakhir, maka Erick menilai Jajang pantas mendapatkan ilmu kepelatihan tambahan. Sebagai orang Indonesia ia tak mengelak ingin step by step memajukan sepak bola Indonesia meski olahraga paling diminati di tanah air sedang disanksi FIFA.
“Apalagi Pak Jajang setelah dilihat punya track record bagus ya di Indonesia. Kita coba bantu kepelatihan Pak Jajang dan itu resmi ada suratnya, ada itu program yang akan dijalankan Jajang selama di Milan mau ngapain ada semua tertulis jadi enggak akal-akalan,” paparnya memastikan pada Rabu (13/1) kemarin di Fairmont Hotel, Jalan Asia Afrika, Jakarta.
Lebih lanjut Erick mengharapkan, pemain-pemain muda Persib (Febri Hariyadi, Gian Zola, dan Jujun Saepuloh) yang di kirim ke Italia bisa menunjukkan kapasitasnya sehingga ada tim yang meliriknya. Bila perlu ketiga pemain tersebut disebutnya tak usah kembali ke Indonesia dan menetap berkarir di Eropa.
“Saya mengharapkan ada juga pemain nanti kesana, biar berlatih sebulan dua bulan adaptasi bisa melihat kultur di sana. Bila perlu mereka menetap berkarir di Eropa. Kita harapkan semua ini bisa jalan,” bebernya.
Erick juga mengungkapkan, secara perlahan, melalui kontribusi pengiriman pelatih dan pemain ke negeri kelahiran Roberto Mancini, sedikitnya mampu menggairahkan kembali sepak bola di Indonesia. Itu yang ditargetkan oleh pengusaha sukses asal Indonesia. Bahkan partnernya di Inter Masimo Moratti mendukung keputusan Erick.
“Ini target bagaiamana menggairahkan kembali sepak bola di Indonesia. Disana sendiri ada partner saya Morati, sangat mengerti akan kerjasama sama dengan Persib,” tukasnya.

Presiden Inter Milan Erick Thohir menggaransi program Jajang Nurjaman mengikuti pembinaan sebagai pelatih di Italia tidak sembarangan. Ditempatkan dalam program pembinaan usia muda U-16 dan U-19 Inter Milan, Janur sapaan akrab Jajang akan secara runtut mengikuti program pelatih usia dini sesuai prosedural setahun lamanya.
Atas track record Janur merajai sepak bola Indonesia selama dua musim terakhir, maka Erick menilai Jajang pantas mendapatkan ilmu kepelatihan tambahan. Sebagai orang Indonesia ia tak mengelak ingin step by step memajukan sepak bola Indonesia meski olahraga paling diminati di tanah air sedang disanksi FIFA.
“Apalagi Pak Jajang setelah dilihat punya track record bagus ya di Indonesia. Kita coba bantu kepelatihan Pak Jajang dan itu resmi ada suratnya, ada itu program yang akan dijalankan Jajang selama di Milan mau ngapain ada semua tertulis jadi enggak akal-akalan,” paparnya memastikan pada Rabu (13/1) kemarin di Fairmont Hotel, Jalan Asia Afrika, Jakarta.
Lebih lanjut Erick mengharapkan, pemain-pemain muda Persib (Febri Hariyadi, Gian Zola, dan Jujun Saepuloh) yang di kirim ke Italia bisa menunjukkan kapasitasnya sehingga ada tim yang meliriknya. Bila perlu ketiga pemain tersebut disebutnya tak usah kembali ke Indonesia dan menetap berkarir di Eropa.
“Saya mengharapkan ada juga pemain nanti kesana, biar berlatih sebulan dua bulan adaptasi bisa melihat kultur di sana. Bila perlu mereka menetap berkarir di Eropa. Kita harapkan semua ini bisa jalan,” bebernya.
Erick juga mengungkapkan, secara perlahan, melalui kontribusi pengiriman pelatih dan pemain ke negeri kelahiran Roberto Mancini, sedikitnya mampu menggairahkan kembali sepak bola di Indonesia. Itu yang ditargetkan oleh pengusaha sukses asal Indonesia. Bahkan partnernya di Inter Masimo Moratti mendukung keputusan Erick.
“Ini target bagaiamana menggairahkan kembali sepak bola di Indonesia. Disana sendiri ada partner saya Morati, sangat mengerti akan kerjasama sama dengan Persib,” tukasnya.

masimo morati Kenal Persib
pasti nyaho atuh morati ka persib mah jang,..komo roti mah d legleg we ku persib mah…lanjutttt mang