Enggan Kecewakan Bobotoh, Firman Akui Persib Bermain Lebih Tertekan
Thursday, 23 October 2014 | 16:54
Persib Bandung selangkah lagi menjejakan kakinya di babak semifinal kompetisi Indonesia Super League musim 2014 usai menumbangkan perjuangan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 dalam laga yang mentas di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (22/10) kemarin. Maung Bandung cukup menahan imbang Mitra Kukar di laga berikutnya atau lolos meski menelah kekalahan andai PBR gagal menang dari Persebaya Surabaya.
Bagi kapten tim Persib, Firman Utina, laga kemarin tidak berjalan dengan mudah, sehingga kemenangan yang diraih pun perlu dirayakan oleh seluruh elemen di tubuh Persib. Bukan hanya lawan yang dianggapnya memberi tekanan baginya dan kawan-kawan, namun kehadiran bobotoh yang hadir berdesakan ke Stadion untuk menyaksikan tim kesayangannya yang belum lama ini tampil gemilang dalam tur maut ke Tenggarong dan Surabaya juga menjadi pressure tersendiri.
“Terima kasih hari ini (kemarin) hari bahagia buat kami, para pemain, para official, manajer. Sebetulnya pertandingan ini salah satu pertandingan yang penuh tekanan buat kami. Karena di luar kandang kita dapat hasil yang baik, di dalam kandang itu merasakan tekanan yang lebih karena tidak mau mengecewakan semua pihak yang mencintai Persib,” ujar Firman dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Beruntung kekompakan para punggawa Persib bisa menghindarkan rasa grogi dan mengalihkannya menjadi suntikan motivasi. Bagi pemain bernomor punggung 15 tersebut, kebersamaan antar pemain menjadi senjata utama untuk membawa Persib kini tetap membuka asa mereka merengkuh gelar juara di akhir kompetisi. Firman juga mengatakan para pemain Persib kini sudah mengesampingkan kebintangan mereka dan mencurahkan segalanya untuk tim.
“Alhamdulillah di benak anak-anak hanya satu, kita menjadi tim yang solid, kompak. Kami tidak bilang bahwa Persib ini pemain-pemain hebat karena Persib tidak bermain sendiri, Persib bermain dengan kekompakan. Tidak ada satu bintang di dalam lapangan. Menang, menang sama-sama, kalah, kalah sama-sama. Itu yang membuat Persib melaju sampai sekarang,” tegasnya.

Persib Bandung selangkah lagi menjejakan kakinya di babak semifinal kompetisi Indonesia Super League musim 2014 usai menumbangkan perjuangan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 dalam laga yang mentas di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (22/10) kemarin. Maung Bandung cukup menahan imbang Mitra Kukar di laga berikutnya atau lolos meski menelah kekalahan andai PBR gagal menang dari Persebaya Surabaya.
Bagi kapten tim Persib, Firman Utina, laga kemarin tidak berjalan dengan mudah, sehingga kemenangan yang diraih pun perlu dirayakan oleh seluruh elemen di tubuh Persib. Bukan hanya lawan yang dianggapnya memberi tekanan baginya dan kawan-kawan, namun kehadiran bobotoh yang hadir berdesakan ke Stadion untuk menyaksikan tim kesayangannya yang belum lama ini tampil gemilang dalam tur maut ke Tenggarong dan Surabaya juga menjadi pressure tersendiri.
“Terima kasih hari ini (kemarin) hari bahagia buat kami, para pemain, para official, manajer. Sebetulnya pertandingan ini salah satu pertandingan yang penuh tekanan buat kami. Karena di luar kandang kita dapat hasil yang baik, di dalam kandang itu merasakan tekanan yang lebih karena tidak mau mengecewakan semua pihak yang mencintai Persib,” ujar Firman dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Beruntung kekompakan para punggawa Persib bisa menghindarkan rasa grogi dan mengalihkannya menjadi suntikan motivasi. Bagi pemain bernomor punggung 15 tersebut, kebersamaan antar pemain menjadi senjata utama untuk membawa Persib kini tetap membuka asa mereka merengkuh gelar juara di akhir kompetisi. Firman juga mengatakan para pemain Persib kini sudah mengesampingkan kebintangan mereka dan mencurahkan segalanya untuk tim.
“Alhamdulillah di benak anak-anak hanya satu, kita menjadi tim yang solid, kompak. Kami tidak bilang bahwa Persib ini pemain-pemain hebat karena Persib tidak bermain sendiri, Persib bermain dengan kekompakan. Tidak ada satu bintang di dalam lapangan. Menang, menang sama-sama, kalah, kalah sama-sama. Itu yang membuat Persib melaju sampai sekarang,” tegasnya.

Tah nu kieu pemain nu pantes main di persib mah..panutan jeung pemain Muda
ANDA TIAP BERMAEN SANGAT BRILIAN SEMOGA TIAP MAEN ANDA SEBAGAI GENERAL LAPANGAN,BISA MEMBAWA TIM LEBIH SOLID…..HIDUP MR FIRMAN
Ridwan kartu as nya persib ..klo tim mu mah ryan giggs nya …
Meunang lah sebagai team, dan kalah sebagai team.. solid persib ayeuna mah lah.. lanjutkan bang firman..
Ada yang berbeda dari Tim Persib sekarang dibandingkan kompetisi2 sebelumnya. Kelihatan lebih kompak, solid dan padu dalam menyerang + bertahan. Mungkin salah satunya karena faktor kapten tim yang cukup mumpuni di diri Kang Firman Utina.
Mugi-mugi wae tiasa meraih hasil nu maksimal tahun ieu, jadi JUARA.
Great job, Capt. Firman! Hatur nuhun
persib nuju sae… aya nu emut ka mang djanur teu ??? nuhun kang
mantep kang Firman