Emral Tolak Anggapan Telat Memasukkan Billy
Wednesday, 08 November 2017 | 19:23
Maung Bandung dibuat buntu oleh barisan belakang Borneo FC dan butuh waktu 72 menit untuk pecah telur. Billy Keraf yang masuk menggantikan Shohei Matsunaga pun memberi jawaban lewat kreasi golnya. Lesatan jitu winger muda itu tercipta ketika dia hanya butuh waktu 4 menit berada di atas lapangan.
Meski begitu Emral Abus menolak anggapan bahwa dia telat dalam mengambil keputusan memainkan Billy lebih cepat. Dirinya serta staf pelatih sudah punya pertimbangan khusus kapan Billy harus masuk menjalankan tugasnya sebagai supersub. Tidak ada garansi bahwa jika Billy masuk lebih cepat dia bisa cetak banyak gol.
“Tentunya kita mainkan pemain itu berdasarkan situasi dan juga kondisi dan menurut saya tidak terlambat karena kalau dia dari awal masuk mungkin ga cetak gol,” jelas Emral dalam konferensi pers usai laga di Stadion Mulawarman, Rabu (8/11).
Baginya yang terpenting adalah waktu yang tepat untuk memasukan pemain. Sehingga meski waktunya sedikit tapi pemain itu efektif dalam menjalankan tugasnya. Terbukti Billy mampu membuat pemain bertahan Pesut Etam kerepotan lewat sentuhan magisnya. Dia juga memperhatikan betul psikologis pemain sebelum ambil keputusan.
“Yang penting moment yang tepat untuk Billy masuk menggantikan sehingga bisa cetak gol jadi menurut saya ga masalah dan kedua adanya pengaruh soal mental,” jelas pelatih asal Padang ini.

Maung Bandung dibuat buntu oleh barisan belakang Borneo FC dan butuh waktu 72 menit untuk pecah telur. Billy Keraf yang masuk menggantikan Shohei Matsunaga pun memberi jawaban lewat kreasi golnya. Lesatan jitu winger muda itu tercipta ketika dia hanya butuh waktu 4 menit berada di atas lapangan.
Meski begitu Emral Abus menolak anggapan bahwa dia telat dalam mengambil keputusan memainkan Billy lebih cepat. Dirinya serta staf pelatih sudah punya pertimbangan khusus kapan Billy harus masuk menjalankan tugasnya sebagai supersub. Tidak ada garansi bahwa jika Billy masuk lebih cepat dia bisa cetak banyak gol.
“Tentunya kita mainkan pemain itu berdasarkan situasi dan juga kondisi dan menurut saya tidak terlambat karena kalau dia dari awal masuk mungkin ga cetak gol,” jelas Emral dalam konferensi pers usai laga di Stadion Mulawarman, Rabu (8/11).
Baginya yang terpenting adalah waktu yang tepat untuk memasukan pemain. Sehingga meski waktunya sedikit tapi pemain itu efektif dalam menjalankan tugasnya. Terbukti Billy mampu membuat pemain bertahan Pesut Etam kerepotan lewat sentuhan magisnya. Dia juga memperhatikan betul psikologis pemain sebelum ambil keputusan.
“Yang penting moment yang tepat untuk Billy masuk menggantikan sehingga bisa cetak gol jadi menurut saya ga masalah dan kedua adanya pengaruh soal mental,” jelas pelatih asal Padang ini.

persib junior = pemaen nu di paenkeun nungora
persib senior = pemaen nu di paenkeun nu karolot wae
hahahahahahaha…. wilujeung ka liga 2..
pelatihna Emral Abus, jadi we kaAbusan terus gawang persib teh..
mn ka liga 2 d jamin persib juara..hahahhaa jadi moal kitu k liga dua da kputusan wasit mah lain WO..
Kumaha nya…..
Ah kitu we eleeeeeh
Pelatih n managerna kudu dipiceun ieu mah.