Emral: Persib Masih Kurang Dalam Transisi
Monday, 05 January 2015 | 12:45
Nama Emral Abus memang tidak setenar Indra Sjafry maupun Nil Maizar sebagai sosok pelatih jempolan yang sedang naik daun saat ini di kancah persepakbolaan nasional. Namun siapa sangka pria yang menjadi dosen di PPLP Sumatra Barat itu adalah sosok dibalik kesuksesan dua pelatih tersebut karena mereka menjadi pelatih nasional berkat rekomendasi Emral. Emral memang sudah mengantongi lisensi A AFC sejak tahun 2000 bersama Rahmad Darmawan serta Abdul Rahman Gurning.
Kini dirinya dipercaya untuk jadi pelatih Persib di Liga Champions Asia mendampingi Jajang Nurjaman yang lisensi kepelatihannya belum qualified. Mengenai prediksinya mengenai laga perdana dirinya menghadapi Hanoi T&T, Emral mengaku belum bisa memberikan gambaran karena belum melihat permainan mereka.
“Kita belum bisa memprediksi dan melakukan analisis situasi karena belum lihat tim Hanoi, kalau sudah lihat baru kita analisis. Untuk pelatih di Asia saya rasa tidak jauh beda dan Pak Jajang itu mampu,” ujarnya saat diwawancara di Hotel Ibis Padang, Senin (5/1).
Ketika disinggung mengenai tidak didaftarkannya penyerang asing di lini depan Persib, Emral mengaku dirinya tetap optimis dengan kemampuan stok penyerang yang ada. Dirinya yang sudah menyaksikan Persib bertanding menghadapi PSP Padang menilai kemampuan fisik pemain Persib belum optimal. Tapi secara keseluruhan dia menganggap permainan anak-anak Maung Bandung sudah baik.
“Saya rasa pemain kita maksimalkan saja yang ada. Dan setelah ini kan ada beberapa persiapan lagi dan saya rasa mereka siap, saya yakin. Cuma memang kondisi fisik mereka belum siap karena baru off season. Kemarin saya lihat masih kurang dalam transisi tapi itu wajar,” terangnya.

Nama Emral Abus memang tidak setenar Indra Sjafry maupun Nil Maizar sebagai sosok pelatih jempolan yang sedang naik daun saat ini di kancah persepakbolaan nasional. Namun siapa sangka pria yang menjadi dosen di PPLP Sumatra Barat itu adalah sosok dibalik kesuksesan dua pelatih tersebut karena mereka menjadi pelatih nasional berkat rekomendasi Emral. Emral memang sudah mengantongi lisensi A AFC sejak tahun 2000 bersama Rahmad Darmawan serta Abdul Rahman Gurning.
Kini dirinya dipercaya untuk jadi pelatih Persib di Liga Champions Asia mendampingi Jajang Nurjaman yang lisensi kepelatihannya belum qualified. Mengenai prediksinya mengenai laga perdana dirinya menghadapi Hanoi T&T, Emral mengaku belum bisa memberikan gambaran karena belum melihat permainan mereka.
“Kita belum bisa memprediksi dan melakukan analisis situasi karena belum lihat tim Hanoi, kalau sudah lihat baru kita analisis. Untuk pelatih di Asia saya rasa tidak jauh beda dan Pak Jajang itu mampu,” ujarnya saat diwawancara di Hotel Ibis Padang, Senin (5/1).
Ketika disinggung mengenai tidak didaftarkannya penyerang asing di lini depan Persib, Emral mengaku dirinya tetap optimis dengan kemampuan stok penyerang yang ada. Dirinya yang sudah menyaksikan Persib bertanding menghadapi PSP Padang menilai kemampuan fisik pemain Persib belum optimal. Tapi secara keseluruhan dia menganggap permainan anak-anak Maung Bandung sudah baik.
“Saya rasa pemain kita maksimalkan saja yang ada. Dan setelah ini kan ada beberapa persiapan lagi dan saya rasa mereka siap, saya yakin. Cuma memang kondisi fisik mereka belum siap karena baru off season. Kemarin saya lihat masih kurang dalam transisi tapi itu wajar,” terangnya.

sugan teh Emral Abus teh urang Turki (turunan kidul).. hehehehe :p
Emran Abus….jadina abus ka liga utama champion asia. Insha Allah. Amien…
KUMAHA KABARNA STADION GEDEBAGE TEH
Gede bage moal waka di pake rek di peuyeum heula ngarah asak