Emral: Permainan Sudah Berjalan Sesuai Instruksi
Wednesday, 11 March 2015 | 19:43
Persib Bandung akhirnya hanya bisa curi satu poin di markas Ayeyawady United dalam ajang AFC Cup Rabu (11/3) di Stadion Youth Training Centre Yangon. Bermain dengan komposisi pemain tidak berbeda dengan match day awal, Maung Bandung langsung menekan pertahanan tim jawara MMF Cup tersebut.
Terus menggempur pertahanan, Persib harus menunggu hingga penghujung babak pertama untuk bisa lebh dulu mencetak gol. Proses gol yang ciamik berkat soloran M. Ridwan, delay Tatan dan penyelesaian apik Atep membawa Persib unggul paruh pertama. Babak kedua dimulai Persib menurunkan tensi serangan, hingga menyebabkan Edison Fonseca bisa mencuri gol lewat tendangan jarak jauh yang tidak bisa diatasi I Made Wirawan.
Permainan apik ditunjukkan anak asuhan Emral Abus (Pelatih Persib di AFC), Babak pertama timnya bisa menguasai jalannya pertandingan. Hasil evaluasi selama latihan terlihat dalam permainan yang lebih disiplin dan sabar. Tim bisa menjalankan instruksi dengan baik. “Babak pertama, tim kami main disiplin dan sabar. Kekuatan pemain kami masih penuh untuk kuasai permainan. Mereka jalankan instruksi dengan baik,” ungkap Emral, saat konfrensi pers yang dihadiri Simamaung seusai laga.
Sayang seribu sayang, karena kelelahan dengan cuaca panas hampir 37 derajat celcius di Kota Yangon. Pengeran Biru sedikit keteteran di babak kedua yang menyebabkan menurunnya tensi serangan Maung Bandung yang dimotori Makan Konate. “Di babak kedua anak-anak seperti ingin menambah gol dan ini yang membuat permainan berbeda, kami juga kelelahan karena cuaca,” tambah pelatih 56 tahun ini.
Target ambil tiga poin di markas Ayeyawady United harus terkubur. Kendati demikian Emral cukup puas dengan hasil karena bermain di away. “Kami hanya dapat 1 poin, tapi dari awal target kami hanya bawa poin ke Indonesia. Di awal kami yakin menang, kalau tidak melakukan kesalahan kemenangan bisa diraih. Tapi setidaknya kami bisa dapat 1 poin di away. Saya cukup senang dengan hasil ini,” ungkapnya .

Persib Bandung akhirnya hanya bisa curi satu poin di markas Ayeyawady United dalam ajang AFC Cup Rabu (11/3) di Stadion Youth Training Centre Yangon. Bermain dengan komposisi pemain tidak berbeda dengan match day awal, Maung Bandung langsung menekan pertahanan tim jawara MMF Cup tersebut.
Terus menggempur pertahanan, Persib harus menunggu hingga penghujung babak pertama untuk bisa lebh dulu mencetak gol. Proses gol yang ciamik berkat soloran M. Ridwan, delay Tatan dan penyelesaian apik Atep membawa Persib unggul paruh pertama. Babak kedua dimulai Persib menurunkan tensi serangan, hingga menyebabkan Edison Fonseca bisa mencuri gol lewat tendangan jarak jauh yang tidak bisa diatasi I Made Wirawan.
Permainan apik ditunjukkan anak asuhan Emral Abus (Pelatih Persib di AFC), Babak pertama timnya bisa menguasai jalannya pertandingan. Hasil evaluasi selama latihan terlihat dalam permainan yang lebih disiplin dan sabar. Tim bisa menjalankan instruksi dengan baik. “Babak pertama, tim kami main disiplin dan sabar. Kekuatan pemain kami masih penuh untuk kuasai permainan. Mereka jalankan instruksi dengan baik,” ungkap Emral, saat konfrensi pers yang dihadiri Simamaung seusai laga.
Sayang seribu sayang, karena kelelahan dengan cuaca panas hampir 37 derajat celcius di Kota Yangon. Pengeran Biru sedikit keteteran di babak kedua yang menyebabkan menurunnya tensi serangan Maung Bandung yang dimotori Makan Konate. “Di babak kedua anak-anak seperti ingin menambah gol dan ini yang membuat permainan berbeda, kami juga kelelahan karena cuaca,” tambah pelatih 56 tahun ini.
Target ambil tiga poin di markas Ayeyawady United harus terkubur. Kendati demikian Emral cukup puas dengan hasil karena bermain di away. “Kami hanya dapat 1 poin, tapi dari awal target kami hanya bawa poin ke Indonesia. Di awal kami yakin menang, kalau tidak melakukan kesalahan kemenangan bisa diraih. Tapi setidaknya kami bisa dapat 1 poin di away. Saya cukup senang dengan hasil ini,” ungkapnya .

tetep semangat sib….
mestinya bisa menang besar, karena lawan tidak terlalu kuat malah sepertinya masih dua level dibawah Persib. tp permaenan tadi Persib jauh dari level permaenan terbaiknya Persib, Mungkin karena faktor cuaca atau lapangan atau mental sehingga permainan Persib jauh dari level permainan sebenarnya, koordinasi antar lini pun tidak maksimal sehingga transisi menyerang dan bertahan sepeti berjalan lambat dan pergerakan permainanpun monoton. Sekarang mah syukuri aja hasil yg di dapat dan ambil hikmahnya. tetap semangat SIB….!!! masih banyak waktu untuk memperbaikinya.
Satuju lur
keliatan pisan pengaruh cuacana… maen na ngos-ngosan.. bersyukur dapet poin.. kabayang c appolon mun maen diditu tadi.. modarr sigana…!!!!!
Untuk admin simamaung.com kayanya hrs merhatiin pengetikan di setiap pembuatan artikel berita. Selalu ada salah penulisan atau typo di banyak berita yg ada di website tercinta ini. Sy liat juga di video youtubenya simamaung (sesi tanya jawab) ada weh typo teh, cik agak diperhatiin masalah typo ini. Lebar webnya udh bagus gini masa nulis masih typo :p Yg penting terus update tntg Persibnya oke? Sukses!
Boro-boro pamaen, penonton ge horeameun datang ka stadion bakat ku panas.
hehe enya jigana mah. bakat ku sepi kitu.
meureun ceuk suporter awaydey mah ngeunahan nonton di imah sabari ngopi jeung dahar suuk.. hehehe
Uda,sayakasih tahu nama Emralnya dibuang untuk sementara.biar sepakan Persib Arabus semua
strategi persib teh menunggu euy tapi nundimtungguan oge make strategi anu sarua jadi teumbisa panggih nya, pantesan pemaen teh siga nu baringung lamun geus nepi 3/4 lapangan teh, jadi asa kaku maenna
lamun persib tiap tandang rek make strategi kitu mah kudu boga 2 striker nu boga kecepatan jeung kemampuan duel di udara atuh, tantan ulah dipaksakan jadi striker kang , balikkeun ka posisi aslina supaya berkembang permaenanna
Regulasi afc main pada suhu ekstrim patut dipertanyakan ? Kenapa ngak main malam. Atau ngak ada standar batas maksimal minimal suhu yg layak untuk main sepak bola??
segitu juga sdh uyuhan