
Orang nomor satu di Bandung, Ridwan Kamil, mempersilakan suporter tamu hadir ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api tanpa terkecuali pendukung Persija Jakarta, Jakmania. Sang Walikota memang sudah mengundang pendukung yang dikenal punya rivalitas tinggi dengan Viking Persib Club untuk menyaksikan duel El Clasico Indonesia pada 17 Juli mendatang. Dia berniat menjadikan Kota Kembang sebagai tempat yang ramah bagi siapapun seteru Persib dan menyebut perseteruan itu hanyalah mitos belaka.
“Makanya saya kawal terus untuk memastikan siapapun suporternya bisa datang bertanding apalagi Persija yang secara mitos dianggap rival utama,” ujarnya ketika diwawancara di Stadion GBLA.
Pria yang akrab disapa Emil tersebut optimis laga kedua tim yang pastinya menyedot banyak perhatian dari insan sepakbola Bandung tetap digelar di GBLA. Dia tak khawatir karena suasana kondusif juga bisa diperagakan ketika puluhan ribu bobotoh bisa masuk ke Gelora Bung Karno di partai final Piala Presiden dan Piala Bhayangkara. Selain itu jumlah Jakmania juga akan dibatasi sebanyak 10 persen.
“Tidak ada bedanya saat lawan Mitra Kukar, bedanya hanya mitos seolah akan terjadi sesuatu yang heboh, itu mah mitos,” tegasnya.
Emil juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan laga Persib kontra Persija. Agar Jakmania bisa ikut hadir dalam menyaksikan tim kesayangan mereka yang berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Pertemuan antara Emil, pihak kepolisian dan Jakmania pun memang sudah dilakukan beberapa hari yang lalu.
“Kemarin saya sudah ketemu dengan Kapolda mengantar Jakmania, nanti Insya Allah menurut Kapolda suporter Persija bisa hadir juga ga ada masalah,” tuturnya.
Nantinya finalisasi sistem pengamanan dan prosedur Jakmania untuk bertamu ke Bandung akan dirapatkan seusai Hari Raya Idul Fitri. Pria yang merupakan arsitek tersebut memang ingin membuktikan bahwa kehadiran kedua suporter di dalam satu stadion bisa berlangsung tanpa keributan. Meski kedua kelompok dikenal saling membenci satu sama lain hingga nyawa pun menjadi taruhannya.
“Akan dirapatkan lagi pasca-lebaran, Pak Kapolda yang ngundang. Ingin membuktikan suporter Persija bisa ke Bandung dengan pengamanan yang baik, tidak ada mitos-mitos seolah ke sini riweuh ke sana ribet,” tandasnya.
YozMario
26/06/2016 at 05:01
keun sina ka bandung dafang kerak telor di panyileukan
aing kr persib
14/07/2016 at 20:57
Nyak sok we kabandung kebeneran warna seragamna diperlukeun keur ngatur parkiran ngke si gbla…. meh teu macet…. heuheuy…. dedeh