Previous Story
Emil Dukung Persib Kembangkan Sarana di Stadion Persib
Wednesday, 22 March 2017 | 15:51
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut mendukung rencana manajemen Persib menjadikan Stadion Persib atau Sidolig sebagai pusat pelatihan klub kebanggaan Jawa Barat. Jika tak ada aral melintang, pertengahan April menjadi agenda manajemen Maung Bandung merenovasi bangunan yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung itu.
Emil mengatakan mendukung segala situasi demi perkembangan Kota Bandung termasuk klub yang dibanggakannya sebagai identitas kota. “Pemkot ini mendukung dalam segala situasi, dari logonya (Persib) saja itu Pemkot Bandung kan?” katanya.
Namun, Emil membeberkan permasalahannya, bahwa Pemkot tidak bisa merenovasi secara gencar untuk venue tersebut. Pasalnya merenovasi fasilitas yang bertempat di Jalan Ahmad Yani itu tidak boleh dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kendati demikian diperbolehkan dengan dana non APBD.
“Yang masalahnya kan tidak boleh dari dana APBD, tapi boleh kan yang non APBD kita bantu. Contoh fasilitas di Sidolig mau disempurnakan mau kebutuhan, kenyamanan pemain silahkan,” kata Bapak Wali Kota berkacamata itu.
Selain Stadion Persib atau Sidolig, ia juga bakal menyerahkan pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai markas Persib kepada pihak swasta. Pihak yang memenangkan pengelolaan GBLA disyaratkan mesti mengajak Persib sebagai partner. Karena pada dasarnya, Wali Kota terdahulu Dada Rosada sangat berjasa akan pembangunan stadion yang diperuntukkan klub Maung Bandung.
“Kemudian juga stadion GBLA sedang dipersiapkan lelang pengelolaannya, jadi siapapun yang menang harus mengajak Persib menjadi partner. GBLA ini saya ingin seperti di Barcelona, Madrid, dimana-mana jadi tujuan wisata. Kalau enggak lagi main, ada museum ada restoran, itu kan buat Persib juga,” bebernya.
Wednesday, 22 March 2017 | 15:51
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut mendukung rencana manajemen Persib menjadikan Stadion Persib atau Sidolig sebagai pusat pelatihan klub kebanggaan Jawa Barat. Jika tak ada aral melintang, pertengahan April menjadi agenda manajemen Maung Bandung merenovasi bangunan yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung itu.
Emil mengatakan mendukung segala situasi demi perkembangan Kota Bandung termasuk klub yang dibanggakannya sebagai identitas kota. “Pemkot ini mendukung dalam segala situasi, dari logonya (Persib) saja itu Pemkot Bandung kan?” katanya.
Namun, Emil membeberkan permasalahannya, bahwa Pemkot tidak bisa merenovasi secara gencar untuk venue tersebut. Pasalnya merenovasi fasilitas yang bertempat di Jalan Ahmad Yani itu tidak boleh dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kendati demikian diperbolehkan dengan dana non APBD.
“Yang masalahnya kan tidak boleh dari dana APBD, tapi boleh kan yang non APBD kita bantu. Contoh fasilitas di Sidolig mau disempurnakan mau kebutuhan, kenyamanan pemain silahkan,” kata Bapak Wali Kota berkacamata itu.
Selain Stadion Persib atau Sidolig, ia juga bakal menyerahkan pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai markas Persib kepada pihak swasta. Pihak yang memenangkan pengelolaan GBLA disyaratkan mesti mengajak Persib sebagai partner. Karena pada dasarnya, Wali Kota terdahulu Dada Rosada sangat berjasa akan pembangunan stadion yang diperuntukkan klub Maung Bandung.
“Kemudian juga stadion GBLA sedang dipersiapkan lelang pengelolaannya, jadi siapapun yang menang harus mengajak Persib menjadi partner. GBLA ini saya ingin seperti di Barcelona, Madrid, dimana-mana jadi tujuan wisata. Kalau enggak lagi main, ada museum ada restoran, itu kan buat Persib juga,” bebernya.
Teu ideal euy… Deukeut jalan raya polusi tinggi sulit ngembangkeun lingkungan sekitar… Kuduna pindah…!!
teu bisa komen
ngopi,, banjur kanu beungeut
teangan tanah di gedebage sib, nyieun sarana anyar we kanggo mess, tmpat latihan dll.. bikeun we sidolig mah ka pemkot deui..
Bisa make teu bisa ngurus panyakit tibaheula,punten nitip saur ka management persib kang emil tong diperetel teuing latihana
Kecewa ahhh kang… Rada rada berbau politis sumbangan na….
kedah na ulah waka gaul jeung parpol kang…
Hehehehe…
Meni tokblak!
Tokblak teh naon Prof???
Tokblak teh: tu de poin. Langsung ke pokok masalah, tanpa tedeng aling aling.
Hahahaha…
Menarik ngaos berita tentang timnas u19.
Bilih panasaran, sumangga:
https://m.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/3454677/aturan-tegas-indra-sjafri-di-timnas-u-19-dilarang-pakai-anting-dan-cat-rambut
BLAKKKK NANGKARAKKK,,,,BLAKKKK NANGKUBAN,,,,,
hulu botak jiga gaang
Dodolidodolipreet..!!!
bengeut nyaneh jiga kampret
Ya. Pasti didukung demi kebahagiaan Persib da bobotoh. Jelas satu tempat latihan adalah tidak cukup. Semoga saja Persib bisa punya kompleks pelatihan bertaraf Eropa. Bukan hal mustahil karena Persib juga sudah sering mengalahkan klub eropa terutama dalam hal suporternya. Jadi bersemangatlah terus maju…!
ngalih bae ka stadion warung jambu di majalengka kang,.. supados ngiring di rehab stadionna.